AUTHOR'S POV
"Anak-anak perkenalkan dia adalah murid baru disini" Guru tersebut memperkenalkan seseorang yang tengah berdiri di depan kelas.
Tubuhnya yang tegap dan perawakannya dewasa membuat beberapa murid perempuan memekik senang.
Saat ini raut wajahnya datar, ia sedang memperhatikan satu-satu wajah murid di kelas ini. Jika dilihat seperti ini, murid baru tersebut memang tampan tetapi menyeramkan.
Namun kalian salah, karena...
"Halo. Namaku Yukhei. Senang bertemu dengan kalian"
Bukannya bernada datar tetapi dia memperkenalkan diri dengan riang dan diselingi tertawaan. Sungguh wajah yang enak untuk dipandang.
"Kau boleh duduk di bangku kosong paling belakang barisan tengah itu" perintah guru tersebut.
"Baiklah" jawabnya semangat.
Dia berjalan menuju meja tujuannya.
Menyadari kehadiran seseorang, ia mendelik tajam ke orang tersebut. Begitupula orang itu yang memandang Yukhei tajam.
'Mark'
--💫--
Kini terlihat Chenle dan Jisung yang berada di koridor sekolah. Mereka tampang sedang menunggu. Iya mereka menunggu kakak kelas sebelas keluar dari kelas.
"Mereka lama sekali" Chenle menghentak hentakan kakinya sedangkan Jisung hanya menggelengkan kepala.
"Lagipula kenapa juga kita sudah keluar kelas sebelum bel berbunyi?" Jisung menimpali
"Entah. Aku tiba-tiba jadi alergi buku"
"Bisa ya? Bukannya karena kau memang ingin bolos? pake ngajak aku lagi"
Chenle terkekeh.
"Hmm, tapi kau juga ingin bolos kan?" tanya Chenle sambil mencoel-coel pipi kiri Jisung."Hehe iya" Ya beginilah Jisung kalau lagi sama Chenle dan yang lain. Soft.
Kringgg
Braakkk
Tidak perlu ditanya siapa yang membanting pintu sepersekian detik tepat saat bel istirahat berkumandang.
Itu Jeno.
Beda dengan Chenle yang alergi buku. Sepertinya Jeno alergi kelas.
Jeno memandang Jisung dan Chenle yang berada di depan kelas Jaemin dan menghampirinya.
"Kenapa kalian disini?"
"Tadi aku dan Jisung bertemu Mark Hyung dan menyuruh kita untuk memberitahu yang lain untuk kumpul di R.OSIS setelah pulang sekolah," jelas Chenle panjang lebar
"Mau mengerjakan proposal" bisik Jisung seolah apa yang dikatakannya adalah hal yang tabu.
Jeno bingung. lagi.
"Kenapa kalian tidak memberitahunya di group saja?"
Jisung tersadar, kenapa ya?
"Karena--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Done Being Me; NCT Dream「✔」
Fanfic↬Antara dua pilihan menjadi "anak baik" atau tidak. Bukannya menjadi berbeda itu menunjukkan dirimu yang sebenarnya? "we were born to break the rules" Friendship! NCT Dream as OSIS! Renjun x all! gak sampe yaoi kok. Friendship doang, cuma ya...gitu