Hukum Tajwid

193 2 3
                                    



Assalamu'alaikum ikhwah fillah.

🌸🌸🌸🌸

Hukum Tajwid
.
.
.

Pengertian Tajwid (تجويد)

secara harfiah mempunyai arti melakukan sesuatu dengan baik dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid ini berasal dari kata bahasa arab yaitu ” Jawwada ” (جوّد-يجوّد-تجويدا).

Tajwid dalam ilmu Qiraah mempunyai arti mengeluarkan huruf dari tempatnya dgn memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi kesimpulan dari ilmu tajwid ini adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran maupun Hadist dan lainnya.

Di dalam ilmu tajwid ini terdapat beberapa istilah yang harus kita perhatikan dan kita ketahui ketika  membaca Al Quran, diantaranya adalah:

a. Makharijul huruf  yaitu tempat keluar masuknya huruf
b. Shifatul huruf  yaitu cara melafalkan atau mengucapkan huruf
c. Ahkamul huruf  yaitu hubungan antara huruf
d. Ahkamul maddi wal qasr  yaitu panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran
e. Ahkamul waqaf wal ibtida’ yaitu mengetahui huruf yang harus mulai dibaca dan berhenti pada bacaan bila ada tanda huruf tajwid

1. SAKTAH

Ialah berhenti sejenak tanpa bernafas. Adapun tanda saktah yang terdapat dalam al-Qur'an biasanya dengan (سكتة)  dan kadang-kadang juga dengan (س) saja.

Di dalam al-Qur'an bacaan saktah ada pada 4 tempat :

1. Surah al-Kahfi ayat 1dan 2 :  ۥ عِوَجَاۜ  قَيِّمً۬ا
2. Surah Yasin ayat 52 :  مِن مَّرۡقَدِنَاۜ‌ۗ هَـٰذَا
3. Surah al-Qiyamah ayat 27 :  وَقِيلَ مَنۡۜ رَاقٍ۬
4. Surah al-Muthaffifiin ayat 14 : كَلَّا‌ۖ بَلۡۜ رَانَ

2. IDGHAM BILAGHUNNAH

Apabila huruf  ن yang bertanda mati atau huruf yang berbaris dua atau tanwin bertemu dengan salah satu daripada dua huruf ini ل dan ر maka terjadilah idgham tetapi tanpa dengung. Memasukkan huruf ن yang bertanda sukun dan tanwin ke dalam huruf ل atau ر tanpa keluar dengung.

contoh:

مِنْ لَّدُنْهُ

Bacaan aslinya : min-ladunhu

Maka menurut hukum idghom bilagunnah huruf Nun nya di lebur ke huruf Lam jadi cara membacanya ialah :

"mil-ladunhu"

contoh : مِنْ رَّبِّهمْ

Bacaan aslinya : min-robbihim

menjadi : mir-robbihim.

3. IZHAR

Artinya bacaan yang jelas tanpa dengung yaitu apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Halaq yaitu : alif atau hamzah(ء), ha’ (ح), kha’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ) dan ha’ (ﮬ).

Contoh : نَارٌ حَامِيَةٌ

4. IKHFAK SYAFAWI

Ialah bacaan yang terjadi apabila ada huruf mim sukun (مْ) , bertemu dengan huruf baa'(ب) .

Cara Membaca Ikhfa' Syafawi
Ialah harus dibaca samar-samar dibibir serta didengungkan.

Contoh :

اِعْتَصِمْ بِاللهِ
وَهُمْ بِهِ
دَخَلْتُمْ بِهِنَّ

5. IDGHAM MUTAMASILAIN

mustashar Qanuni II Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang