khadijah Nur Qolbi

486 12 0
                                    

Khadijah Nur Qolbi itulah nama gadis yang saat ini menjadi lebih taat kepada perintah Allah swt.ia di panggil Dijah,gadis yang berumur 20 tahun kuliah di salah satu universitas di bandung.

Dijah pov
Aku berdiri ke arah cermin kamarku melihat diriku dibaluti gamis dan khimar berwarna biru muda,seiring berjalannya waktu dan ujian yang Allah swt berikan kini penampilan dan juga akhlakku sudah mengalami banyak perubahan.Aku bersyukur pada Allah swt masih memberikanku waktu untuk memperbaiki diri ini"maha suci Allah yang ditangan-nyalah segala kerajaan,dan Dia Maha Kuasa atas Segala Sesuatu(Al-mulk:1)"ucapku.beberapa menit kemudian aku bergegas kebawah untuk sarapan

Pukul 06:00,kediaman Dijah
"Assalamu'alaikum umah,dek zairah"ucapku pada mereka yang sedang sarapan di meja makan

"Walaikumsallam "jawab dengan kompak

"Oh iya umah,abah kemana?"tanyaku pada umah karena tidak melihat abi di meja makan pagi ini

"Abah tadi sudah berangkat duluan,hari ini ada rapat di kantor sama klien kamu ada kuliah pagi ini nak?"

"Iya umah,hari ini Dijah ada kuliah pagi semalam Aisyah kabari Dijah kalau mata kuliah dimajuin"jawabku pada umah

"Kalau begitu kamu sarapan dulu nak"

"Iya umah"jawabku

"Dijah....umah ingin katakan sesuatu sama kamu,nak?"ucap umah dengan serius

"Ada apa umah?"tanyaku pada umah sambil mengoles selai pada rotiku

"Jadilah wanita yang sabar atas Segala ujian yang diberikan Allah mau seberattt apa pun itu ingat nakk,badai hanya menyisihkan pohon yang kuat.umah tidak mau lihat Dijah marah apalagi kecewa pada Allah suatu saat nanti hanya karna ujian yang di berikan Allah.umah ingin lihat putri umah menjadi wanita yang tangguh dan tetap dijalan Allah swt"Aku langsung berhenti mengoles selai pada roti ku melihat umah menitihkan air matanya,aku pun juga ikut menitihkan air mata.

"Umah sayangg...Dijah selalu ingat kata kata umah.Dijah banyak bersyukur pada Allah karna di berikan umah yang sayang dan pengertian pada Dijah yang mau menuntun Dijah ke jalan Allah swt dan dijah tidak ingin melihat umah sedih"ku hapus air mata umah dan ku peluk dengam erat.aku sama sekali tidak mengerti apa maksud umah mengatakan hal itu,berpikir positif hal yang baik buatku.

"Kak Dijah dan umah kenapa nangis?"

"Kenapa yahh??kasih tau zairah nggak yahh?"

"Ihhh..kak Dijah main lahasia lahasia"(dengan wajah cemberut)

"Umah sama kak Dijah...bangga sama putri umah yang satu ini hebat sudah hafal 3 jus"kata umah sambil tersenyum kearah Zairah melihat senyuman tulus itu membuatku tak henti melihat sosok paruh baya yang sangat sayang pada Anaknya...

"Hehehe"senyum zairah memperlihatkan lensut pipinya

Selesai sarapan aku pamit pada umah untuk kuliah sekalian mengantar zairah kesekolahnya.

"Asslamu'alaikum umah" mencium tangan umah zairah bergegas ke mobil.

"Walaikumsallam, zairah jangan lupa bekalnya dimakan yah nak"

"Siap umah,zailah pasti makan bekalnya dada umah"jawab zairah sambil melambaikan tangannya ke arah umah.

"Hati hati jangan ngebut nak"ucap umah

"Iya umah sayang,Asslamualaikum"jawabku

"Walaikumsallam nak".aku pun langsung masuk ke dalam mobil toyota yaris berwarna hitam dan bergegas pergi..

#CUAP CUAP AUTHOR

ASSALAMUALAIKUM WR.WB,TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA DAN VOTE .. JANGAN BOSAN BACA SABAR DALAM PENANTIAN(memantaskan diri)..WALAU BARU AWALNYA SAJA...
DAN JUGA MAAF BARU PUBLISH PART KE 2 NYA...

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN JANGAN LUPA VOTENYA JUGA BIAR AUTHORNYA SEMANGAT BUAT PART SELANJUTNYA...DAN JUGA ADA BEBERAPA KATA YANG SAYA AMBIL DARI VIDEO UNIALFI

WASALAMU'ALAIKUM WR.WB
SALAM JOMSE..


Sabar Dalam Penantian(Memantaskan Diri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang