kebahagiaan Amira

215 11 0
                                    

Selesai mata kuliah berakhir mereka memutuskan beristirahat di taman.angin yang sejuk di kala siang itu cuaca yang tak begitu panas dan pohon yang begitu rindam membuat mereka nyaman berada di sana..

"Oh iya mira kamu mau cerita apa?kayaknya serius sekali?"tanya dijah

"Aku jadi penasaran nih
Amira"ucap Aisyah

Amira menarik nafas dalam dalam agar tetap tenang..

"Bismillahirohman nirohim..Akuuuu dii..khit..bahh"ucap Amira dengan gugup mengatakan hal itu..

"Aaaapaa kamu di khitbah!!kapan?siapa yang khitbah kamu?kok kamu tidak cerita ke kita?"Aisyah yang langsung memberi begitu banyak pertanyaan seperti menginterogasi Amira.

"Ih..aisyah aku belum selesai cerit malah kamu potong pembicaraanku,pelan pelan aisyah"dengan mimik  wajah sebelny..

"Aisyah tunggu amira selesaikan ceritanya dulu baru kamu bisa tanya sama dia,tidak seperti tadi memotong pembicaraan amira"ucal dijah dengan lemah lembut

"Aku minta maaf,saking senangnya kalau sahabatku yang satu ini di khitbah"aisyah mencubit pipi amira sambil tersenyum

"Iya nggak papa,tapi nggk usah cubit pipi aku aisyah"

"Lucu tau kalau ekspresi kamu seperti itu"aisyah langsung melepas tangganya dari pipi amira.

Dijah hanya tertawa melihat tingkah laku  kedua sahabatnya itu,mereka seperti adik dan kakak amira pun melanjutkan ceritanya secera detail kenapa ia bisa di khitbah pada aisyah dan dijah.

FLASHBACK
(Kediaman amira)

Amira membantu uminya memasak di dapur pagi ini,ketika sedang asik memasak mendengar suara seseorang yang mengetuk pintu rumah.

"Assalamu'alaikum" seseorang itu sambil mengetuk pintu

"Siapa umi yang datang pagi pagi ke rumah kita"ucap amira sambil memotong sayur

"Mungkin tetangga kita yang perlu bantuan,biar umi yang buka saja pintunya"ucap umi yang bergegas pergi membuka pintu

"Wa'alaikumussalam,eh nak afif ayo masuk nak silahkan duduk,ada apa yah nak afif?"ucap umi amira sambil bingung

"Iya umi makasih,saya ke sini mau berbicara serius sama abi dan umi"ucap afif dengan serius

"Umi panggilkan abi dulu sebentar yah nak afif"umi pergi mencari keberadaan abi

"Bro ngapain kesini?sudah lama lu tdk main kesini.om tante apa kabar?"ucap aidan(kakak amira) sangat heran kenapa afif mengajak kedua orangtuanya ke rmhnya pagi sekali

"Iya bro akhir akhir ini lagi sibuk,ada deh nanti juga lu tau bro"ucap afif sambil tersenyum

"Baik nak aidan,oh iya kabar amira bagaimana?"ucap umi afif

"Sehat umi,amira lagi ada masak di dapur"sambil tersenyum.tidk butuh lama abi dan umi amira datang menanyakan tujuan afif datang bersama kedua orangtuanya,amira yang berada di dapur segera mengintip karena penasaran siapa yang bertamu sepagi ini di rumhnya.

"Sebelumnya perkenalkan kami orang tuanya afif saya reza abinya dan ini istri saya ayu,kami minta maaf telah menganggu anda dan keluarga anda sepagi ini.maksud kedatang kami kesini atas permintaan putra kami,biar anak kami yang akan menjelaskan lebih lanjut"ucap reza dengan gagah

"Tujuan saya membawa kedua orangtua saya kemari denga niat menjadikan anak abi yang bernama amira ramadhani menjadi istri saya,lebih tetapnya saya ingin mengkhitbah amira"ucap afif dengan penuh keseriusan dan keyakinan,bahwa amira lah yang di utus Allah swt menjadi pelengkap hidupnya.

Amira sangat kaget dengan apa yang barusan tadi ia dengar,satu hal yang saat ini ia rasakan senang dan bersyukur pada Allah swt.ia sudah lama memiliki perasaan pada afif tapi ia sembunyikan.

"Ya Allah hamba bersyukur atas apa yang kau perlihatkan pada hamba,mencintai dalam diam yang kulakukan dan sekarang dia datang untuk mengkhitbahku"tersenyum sambil menetaskan air mata.

FLASBACK ON

"Alhamdulillah selamat amira,aku doain semoga afif menjadi imam yang baik buat kamu  nantinya dan semoga lancar sampai hari akad nanti"ucap Aisyah ia sangat terharu

"Alhamdulillah,aku doain juga yang terbaik buat sahabatku yang satu ini,semoga bisa menjadi istri yang baik buat suamimu nanti"ucap dijah sambil ternsenyum bahagia

"Aaamiinn..makasih dijah,aisyah atas doanya ..aku doain juga semoga sahabatku mendapatkan imam yang baik"ucap amira sambil mata berkaca kaca

"Aamiinn"ucap kompak

"Orang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik dan sebaliknya,jangan pernah bosan untuk memantaskan diri kepada Allah swt"ucap dijah sambil memandang ke arah sahabatnya..

#Cuapcuapauthor

Assalamu'alaikum...maaf jika keterlambatan buat part selanjutnya,semoga part ini nggak buat kalian bosan..

Jangan lupa vote dan comment biarr author ada semangatnya buat part selanjutnya,dan juga biar author perbaiki jika ada salah menempatan kata..sampai disini jangan lupa yah author nggk maksa kok :)

Wassalmu'alaikum..

(Ig:dheaaa491)

Sabar Dalam Penantian(Memantaskan Diri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang