Muhammad Zakir Latif

166 6 0
                                    

  Senja yang menghiasi langit sore di kala itu mulai menampakan kecantikannya,sejuknya angin akan membuat siapa pun melupakan semua aktivitasnya senja yang membatasi antara siang dan malam.pemuda itu melangkahkan kakinya ke luar rumah untuk melihat sejenak nikmat dari sang pencinta..

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar,Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukan matahari dan bulan,masing masing berjalan waktu yang di tentukan.ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi maha pengampun(QS AZ-ZUMAR:5)" ucap pemuda itu dengan suara Basnya  sambil tersenyum kecil

Muhammad Zakir Latif itulah nama pemuda berketurunan turki,berumur 24 tahun yang taat terhadap ajaran agama,oleh karena ilmu dan ketaatannya kepada agama ia sering di undang untuk menyampaikan kajian kajian islam,zakir termasuk pemuda yang tegas,baik,sabar,dan penyayang..

Mendengar suara muazdin ia segera bergegas menuju ke mesjid menjalankan sholat magrib berjamaah,krna ia tahu bahwa sholat berjamaah di mesjid begitu luar biasa buat para laki- laki..

  Setelah selesai sholat magrib di mesjid ia segara pulang dengan berjalan kaki  menurutnya itu sangat sehat dan juga rmhny dengan mesjid tidak begitu jauh..

"Assalamu'alaikum" ucap zakir sambil mencari keberdaan orang tuanya

"Biar dia mencarinya sendiri abah,kelak akan ada seseorang yang Allah utus untuk menyempurnakan hidupnya" zakir mengenal suara perempuan yang sangat ia sayangi umi. mendengar dengan samar samar pembicaraan umi dan abahnya ,ia bertanya tanya apa yang orangtuanya bicarakan..

"Assalamu'alaikum umi abah"Ucap zakir dengan langsung menghampiri mereka..

"Wa'alaikumussalam nakk"jawab kompak orang tua zakir.

"Kau sudah pulang nak,kemarilah abah ingin berbicara denganmu"tutur abi dengan menyuruh nya duduk di samping nya

"Iya abi,ada apa?"ucap zakir yang mulai duduk

#CUAP CUAP AUTHOR

Assalamu'alaikum  kawan kawan..maaf yah terlambat post author sibuk belakangan ini..tapi tenang kok author akan buat next part selanjutnya yang akan membuat kalian tidak bosann baca :)

Gimna part yang ini,biasakah,baguskah,jelekkah?(komen yahh):)
Siapa yah yang perannya cocok sebagai dijah,ada yang mau berpendapat silahkan :)

Sekian dulu  yah jangan lupa vote dan komen apa pun yang kalian mau tanyakan :)

Wasalamu'alaikum..

Sabar Dalam Penantian(Memantaskan Diri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang