Museum Louvre menjadi tempat terakhir Hyunjin mengakhiri liburannya.
Entah mengapa malam ini terasa lebih dingin dari sebelumnya.
Hyunjin sangat benci pada fakta bahwa esok ia harus menjalani penerbangan kembali ke Indonesia.
Bulan yang membentuk lingkaran penuh itu memang cantik, tapi terlihat seakan mengejek Hyunjin. Ia tak suka.
Lagipula, di sampingnya ada yang lebih cantik.
Abima Seungmin Alambara.
"It's over?"
Hyunjin menatap lekat manik Seungmin dengan tatapan tak rela. Keajaibannya telah berakhir.
"Yap!"
Sebisa mungkin, Seungmin tak memperlihatkan raut sedihnya. Walau pun dalam lubuk hati paling dalam, pemuda manis itu sangat rapuh.
"Aku senang kamu datang ke Paris. Terima kasih telah mengabulkan impian idiot ku."
"Itu bukan impian idiot. Dan aku yang harusnya berterima kasih. Terima kasih karena telah memberi kesempatan bersama denganmu untuk yang terakhir kalinya."
Mereka bertukar senyum yang entah mengapa terlihat sangat menyedihkan, kemudian larut dalam tatapan sendu satu sama lain.
"Kenapa kamu harus pergi, Abima? Kenapa kamu harus ninggalin aku?"
"I'm sorry."
Kalah. Seungmin sudah tak dapat membendung air matanya.
"Don't cry, darling. It breaks my heart."
Ingin sekali Hyunjin memeluknya, menghapus air mata berharga itu, tapi dengan segera, ia kembali terpukul oleh kenyataan.
Hyunjin tak bisa. Seungminnya tak bisa ia sentuh lagi.
Hanya bisa dirasakan.
"I miss you so bad, Abima. I miss you."
Suara baritone lembut milik Hyunjin semakin membuat Seungmin luluh lantah. Tangisannya pecah bersama bahunya yang bergetar hebat.
"I miss you, too, Fabian."
Air mata Hyunjin kini ikut terjun bebas dari mata sipitnya.
Memang terlihat sedikit memalukan, tapi begini lah adanya hati manusia. Cinta memang luar biasa.
"Can you hug me tight for the last time?"
Tak mengeluarkan sepatah kata pun, Seungmin segera memeluknya erat. Sangat erat. Bahkan enggan untuk melepas.
Hangat, itu yang Hyunjin rasakan.
"I promise to bring you a scarf to your resting place when I come home later."
"You're right, Fab. It's kinda cold here. And a little quite. Thanks."
"Rest in peace and goodbye, my darling, Abima. I love you."
La Fin.
KAMU SEDANG MEMBACA
in paris // hyunmin
Krótkie Opowiadaniasince he met seungmin, hyunjin calls his holiday this time as a miracle. [bxb]