14

1.7K 326 33
                                    

Sore ini, sebelum Jennie pergi ke Paris besok pagi, wanita itu memang sengaja untuk menghabiskan waktunya di rumah Minhyun sambil menunggu Minhyun pulang. Sore itu, Jennie hanya duduk di samping kolam renang sambil membaca majalah berisi photoshoot-nya sebulan yang lalu. Jennie ini memang definisi narcistic bitch yang kadang-kadang suka memuji dirinya sendiri sambil bilang pada Minhyun, " Yang.. Yang.. Sebulan yang lalu aku abis photoshoot. Cantik banget ya?"

Minhyun sih cuma senyum sambil iya-in karena emang kenyataannya emang Jennie cantik. Sebenernya alasan kenapa ada majalah isinya Jennie di rumah Minhyun ya karena Minhyun gak sengaja kegep nyimpen majalan Jennie. Akhirnya Jennie kasih semua majalah isinya Jennie dari dia masih remaja sampai sekarang. Bahkan termasuk majalah yang isinya photoshoot Jennie sama Daniel.

" YERIII. SIMBA UDAH LO KASIH MAKAN ATAU BELUM?" Teriak Jinyoung dari dalam rumah. Yeri yang sedang berenang terlihat acuh saja tak mau membalas perkataan Jinyoung.

Peliharaan siapa juga. Masa gue yang ngurus, pikir Yeri dalam hati

" Eh kok ada Tante Jennie? Bukannya ke Paris?" Tanya Jinyoung heran

Nada suaranya yang tadinya terdengar kesal pada Yeri berubah menjadi manis pada Jennie. Kali itu Jinyoung terlihat menghampiri Jennie untuk sekedar menyapa dan mencium pipi calon ibunya itu.

" Kemana mulu? Lagi libur kok gak ada di rumah? Pacaran mulu ya?" Canda Jennie pada Jinyoung

" Kak Jinyoung main mulu Tan sama temennya! Kemarin pulangnya aja malem banget. Gak tau ngapain." Celetuk Yeri nimbrung sambil keluar dari kolam renang untuk menghampiri Jennie. Sedangkan tanpa disuruh, Jennie terlihat memberikan handuk pada Yeri.

" Sirik mulu." Balas Jinyoung

" Simba gue udah dikasih makan belum sama Pak Sungmin?" Tanya Jinyoung

Keukeuh tetep nanyain Simba. Iyalah, Simba itu kan binatang kesayangan Jinyoung. Bahkan kayaknya Jinyoung lebih sedih pas Simba sakit ketimbang pas ditikung Guanlin. Alasannya? Minta peliharaan Singa pada ayahnya itu susah sekali.

Ya iyalah permintaan Jinyoung ini memang aneh sekali sampe membuat Minhyun pusing. Pusing dimana Minhyun harus mencari singa dan dimana singanya nanti harus ditaro di rumahnya. Saat anak-anak lain meminta peliharaan anjing, kucing, atau kelinci, Jinyoung malah tiba-tiba minta pelihara Singa usai menonton salah satu film. Ya namanya juga anak kecil kalo tidak dituruti pasti akan rewel, akhirnya terpaksa Minhyun membuat kandang singa di rumahnya. Walau sudah lama, tapi tetap saja Minhyun kadang ngeri jika membayangkan Singa milik Jinyoung itu lepas dari kandang dan memakan Minhyun sekeluarga.

" Singa-singa lo kak. Napa Dede yang repot. Sana tanya simbanya tuh disana." Sewot Yeri sambil menunjuk kandang Simba yang terletak tak jauh dari kolam renang.

Halaman belakang rumah Riady ini memang cukup mirip dengan kebun binatang. Selain karena banyak tanaman, disana terdapat kandang singa milik Jinyoung dan burung Elang milik Minhyun.

Ya jadi kalian bisa mengerti darimana keinginan Jinyoung untuk memelihara peliharaan menyeramkan diturunkan. Beruntung Yeri tidak seperti kakak atau ayahnya karena dia hanya memelihara anjing.

" Ya kan Kakak nitip sama Dede." Balas Jinyoung tak mau kalah

" Lagian Pasti udah dikasih makan sama Pak Sungmin." Ujar Yeri sengit

" Kan Kakak nanya. Sampe belum dikasih makan, Dede ya yang Kakak jadiin makan simba."

Jennie hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tak mengerti. Padahal mereka sudah remaja, tapi kalo bertengkar itu masih seperti anak kecil.

" Kalian tuh udah gede masih bertengkar. Yeri cepetan kamu mandi nanti masuk angin. Jinyoung juga coba tanyain dulu Pak Sungmin." Beritahu Jennie mencoba melerai, tapi Yeri tetap saja menggerutu pelan. Dan Jinyoung tetap memasang wajah kesalnya.

" Tante juga mau ke dapur dulu. Papa kalian mau pulang jadi tante mau masakkin dulu Papa kamu."

***

Sebenernya, di rumah Minhyun ada orang yang setiap hari bakal masak buat Minhyun dan anak-anaknya. Tapi tetep aja menurut Jennie jika orang yang disayangi yang memasakkan makanannya pasti akan merasa beda. Mangkanya setiap main ke rumah Minhyun, Jennie pasti selalu memasakkan makanan untuk Minhyun dan anak-anaknya. Lagipula Jennie juga pintar masak kok. Dulu Jennie sering main ke hotel milik neneknya di Jerman dan belajar masak disana.

" Mas, ntar ada anak-anak." Protes Jennie saat ada tangan yang memeluknya dari belakang ketika dirinya sedang memasak. Tanpa menoleh pun Jennie sudah tahu yang memeluknya adalah Minhyun. Iya, Jennie memang sudah hapal sekali harum parfume lelaki itu.

" Nggak. Mereka lagi pada di kamarnya." Ujar Minhyun yang nampaknya tak mau melepaskan pelukannya pada Jennie.


Mungkin efek karena Jennie akan lama di Perancis jadi Minhyun ingin memeluk Jennie sampai puas dulu atau bahkan mungkin Minhyun sebenarnya tak mau melepas Jennie pergi ke Perancis sama sekali.

" Mas, masa kamu gak ngebolehin Yeri pacaran tapi entar ketauan peluk-peluk aku di dapur. Lepasin ih." Ujar Jennie

" Masakan kamu kayaknya enak deh." Ujar Minhyun mengalihkan topik pembicaraan membuat Jennie memutar bola matanya kesal.

" Kalo kangen bilang dong. Kalo misalkan gak mau aku jauh-jauh ke Paris juga bilang. Kayak anak SMA aja." Canda Jennie membuat Minhyun hanya tersenyum kecil sambil meletakkan kepalanya di pundak Jennie.

" Canda Jennie membuat Minhyun hanya tersenyum kecil sambil meletakkan kepalanya di pundak Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin Minhyun Jennienya kayak gini)

" Emang kalo saya bilang saya gak suka kamu pergi ke Paris, kamu bakalan batal pergi?"

" Udah ah diem. Aku lagi ma..."

" Ekhem."

Minhyun terlihat melepaskan pelukannya saat ada yang mengganggu dirinya dan Jennie berdua di dapur. Dilihatnya ternyata tersangka yang baru saja berdeham adalah Jinyoung atau anak lelaki Minhyun.

Jennie sih biasa-biasa aja, orang dirinya sedang sibuk memasak. Tapi Minhyun mendadak menjadi kikuk karena malu ketahuan anaknya.

" Jinyoung sini mau nyobain masakan Tante gak. Kurang apa ya kira-kira?" Tanya Jennie biasa-biasa saja seolah tak ada yang terjadi. Jinyoung sih terlihat mendekati Jennie, tapi Minhyun malah pergi mengambil air minum.

" Cobain dulu deh."

" Udah kok Tan. Udah enak." Beritahu Jinyoung sambil memberikan jempolnya

" Ya udah sana. Kamu tunggu aja dulu sama Adik kamu." Suruh Jennie

" Suruh pergi atau gak mau Jinyoung ganggu nih sama Papa?" Tanya Jinyoung membuat Jennie cengengesan.

" Duh, anak muda zaman sekarang cepet ngerti ya?" Canda Jennie

" Ya udah deh Tan. Aku ke Yeri dulu ya." Pamit Jinyoung

Tapi sebelum benar-benar pergi, Jinyoung terlihat menghampiri Minhyun terlebih dahulu.

" Hati-hati lho Pak. Lainkali kalo mau peluk Tante Jennie, pastiin gak ada Yeri." Canda Jinyoung

Tapi Jinyoung langsung ngibrit kabur abis gitu takut dimarahi oleh Papanya

=== Duda Keren ===

Gue lagi mager ngedit lagi. Jadi pasti bakal banyak typo.

Chapter ini seneng dulu sebelum banyak masalah WKWKWK

Btw gue masih bingung. Menurut lo kalo lo pada jadi emak Bapaknya Jennie ini Minhyun bakalan dapet restu setelah ngapain ya? Wkwkwk w bingung ._.

Duda Keren feat Minhyun | JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang