21

2.3K 327 36
                                    

" Kamu marahan sama Papa kamu?" Tanya Jennie lembut saat sore itu dirinya tengah menemui Yeri di tengah jadwal promosi filmnya yang terbilang sangat padat.

Walau Jennie dan Minhyun sudah putus, tetap saja hubungan Jennie dan Yeri masih seperti dulu. Lagipula Jennie sudah mengenal anak itu dari gadis itu masih anak-anak, rasanya tidak dewasa sekali jika dia harus memutus tali silaturahmi hanya karena Minhyun. Lagipula, jauh sebelum Jennie mengenal Minhyun, Yeri sudah menjadikan Jennie sebagai salah satu tempat curhatnya.

" Aku gak suka Papa nemuin cewek yang dikenalin sama Om Seongwoo. Aku gak sreg Tante. Tapi nanti kalo aku protes kita bertengkar lagi." Keluh Yeri

Rasanya entah kenapa dada Jennie tiba-tiba sesak mendengar penuturan Yeri. Tapi sebisa mungkin wanita itu menutupi rasa sedihnya. Dia memang merasa Minhyun mengencaninya hanya karena menuruti keinginan Yeri saja. Padahal tanpa Minhyun tahu, wanita itu sudah terlalu sayang Minhyun hingga susah sekali untuk berpindah hati.

Udah move on ternyata, pikir Jennie

" Gak sreg di awal kan wajar, Yeri." Beritahu Jennie sambil mengusap rambut gadis itu pelan. Padahal dalam hati, gadis itu mati-matian menahan rasa kecewanya pada Minhyun.

" Mungkin kalo kamu lebih membuka diri, bakal lebih mudah buat kamu deket sama calon ibu kamu." Saran Jennie, namun dengan cepat Yeri menggelengkan kepalanya. Ingin sekali Yeri mengatakan bahwa Jennie-lah yang dia inginkan untuk menjadi calon ibunya karena mereka sudah dekat. Tapi dia sadar diri bahwa ayahnya-lah yang memutuskan hubungannya dengan Jennie.

" Tapi aku gak suka Tante Jisoo." Balas Yeri sambil menundukkan wajahnya, berharap ada seseorang yang mengerti perasaannya.

Asal kalian tahu saja, yang putus itu Jennie dan Minhyun. Tapi yang menangis karena sedih adalah Yeri. Bahkan gadis itu masih kecewa dengan keputusan ayahnya yang mengakhiri hubungannya dengan Jennie karena berita mengenai Jennie. Yeri yang memang ada di dunia seperti Jennie mengerti itu adalah salah satu risiko dari pekerjaan Jennie. Tapi jarang yang mengerti bahwa semua yang ditulis di media itu tidak semuanya benar.

" Yeri, tante tahu kok perasaan kamu. Tapi pernah gak kamu coba bayangin kalo mungkin aja ayah kamu ngerasa kesepian?" Tanya Jennie lembut membuat Yeri terdiam.

" Tante gak bilang kehadiran kamu belum cukup. Ya pasti kok ayah kamu bahagia cuma karena kehadiran kamu sama Kak Jinyoung. Tapi setiap orang kayaknya ingin memberikan kasih sayang dan disayangi oleh lawan jenisnya kan? Mungkin sekarang ayah kamu nggak kesepian karena kamu sama Jinyoung masih ada di deket ayah kamu. Gimana kalo kalian udah kuliah? Udah punya keluarga sendiri? Pasti ayah kamu butuh pendamping, kan?" Ujar Jennie berusaha menjelaskan hal ini secara pelan-pelan pada Yeri.

Walau sesungguhnya hatinya merasa terluka membayangkan bahwa Minhyun menikah lebih dulu darinya. Untuk kesekian kalinya Jennie ditinggal menikah.

Mungkin emang lebih baik gue nurutin perkataan Mama buat dijodohin sama Seungyoun, pikir Jennie dalam hati

Di sisi lain, Yeri jadi memikirkan bahwa semenjak dirinya lahir, Minhyun memang mengurusnya seorang diri tanpa kehadiran seorang istri. Mungkin Minhyun terlihat baik-baik saja karena lelaki itu bahkan sangat menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya. Tapi dia jadi berpikir apa sekarang Papanya sudah mulai kesepian dan membutuhkan seseorang di hidupnya selain dirinya dan Jinyoung. Sebenarnya Yeri tidak masalah Minhyun menikah lagi. Tapi dia merasa tak baik-baik saja jika dengan Tante Jisoo entah mengapa.

" Sebenernya..." Ujar Yeri terputus membuat Jennie memandangi Yeri menantikan kelanjutan perkataannya. Tapi nampaknya Yeri terlihat sedikit ragu.

" Kenapa, dear?" Tanya Jennie lembut

" Aku pengennya Tante Jennie yang sama Papa." Ungkap Yeri membuat Jennie tipis.

Wanita itu terlihat memandangi Yeri lembut, " Yeri, Tante sama Papa kamu emang udah gak cocok lagi. Jadi gak mungkin kalo dilanjutin." Beritahu Jennie, " Tapi walau Tante gak jadi sama Papa kamu, kamu masih tetep bisa curhat kok ke Tante." Lanjutnya berusaha agar Yeri tidak merasa buruk.

" Tante beneran sama Om Seungyoun?" Tanya Yeri sedangkan Jennie hanya mengedikkan bahunya. Dia juga tak tahu. Namun melihat Minhyun sudah dengan mudah berpindah ke lain hati, mungkin dia harus mencoba perjodohan yang diajukan ibunya. Jennie baru sadar sepertinya dia terlalu berharap pada Minhyun.

" Tan, kalo misalkan Tante jadinya sama Om Seungyoun, aku masih boleh curhat sama nemuin tante kan?" Tanya Yeri membuat Jennie terkekeh pelan

" Of course you can, silly." Ujar Jennie sambil menyentil dahi Yeri, " Lagian Tante kenal kamu kan dari kamu masih kecil." Lanjutnya

=== Duda Keren ===


Duda Keren feat Minhyun | JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang