Chapter 4

2.4K 431 17
                                    

😊 VOTE BEFORE READ 😊

..
..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..
..

Tak ada lagi suara berisik ataupun rengekan manja wanita-wanita. Hampir saja Kyungsoo akan memejamkan matanya ketika pintu kamarnya berderit menandakan seseorang masuk.

Siapa? Chanyeol? Ataukah... wanita tadi?.

Kemungkinan terakhir yang muncul di kepala Kyungsoo membuatnya terperanjat bangun, mengawasi sosok yang tak bisa ia lihat dengan jelas akibat lampu kamarnya yang ia matikan.

Kyungsoo tidak ingin menjadi korban pemerkosaan seorang wanita dengan tingkat agresifitasnya melebihi batas.

"Kyungsoo" Suara itu sangat familiar. Suara yang selalu hadir dalam fantasi maupun mimpi liar Kyungsoo. Itu suara Chanyeol.

Mengetahui itu Chanyeol, Kyungsoo segera membalikan tubuhnya memunggungi Chanyeol.

"Apa kau sudah tidur?" Kyungsoo hanya diam, ia masih sedikit kesal dengan Chanyeol yang menghinannya melebihi batas.

Chanyeol kini sudah berdiri di samping ranjang Kyungsoo, menatap Kyungsoo yang sedang memunggunginya.

"Tidak bisakah kau menjawab panggilanku sekali saja?" Tanya Chanyeol kesal.

"Ada apa? Kalau kau mau menghinaku lagi sebaiknya kau keluar. Aku tidak dalam mood yang baik hari ini" Kyungsoo bangkit menyandarkan punggungnya dikepala ranjang.

"Ti-tidak. Aku ingin kita bicara" Chanyeol tampak tidak nyaman. Bukan seperti Chanyeol yang Kyungsoo kenal.

Chanyeol selama ini selalu yakin dengan apa yang dilakukannya. Tak ada sedikitpun keraguan. Setidaknya itu yang Kyungsoo tau.

Kyungsoo berusaha bercanda agar suasana tidak terlalu canggung. "Kau sudah bicara sedari tadi".

Sejujurnya Kyungsoo tidak bisa marah terlalu lama dengan Chanyeol, walaupun perkataan Chanyeol kemarin sangat menyakitkan tetap saja Kyungsoo selalu mengagumi Chanyeol.

"Aku serius" Chanyeol menghela nafasnya berat, berusaha sabar menghadapi Kyungsoo.

"Aku minta maaf atas kelakuan temanku tadi. Aku tau kau merasa tidak nyaman, apalagi kau tidak menyukai wanita" Chanyeol sedikit memelankan suaranya saat menyebutkan kata wanita diakhir kalimatnya.

"Ya, tak apa. Tidak usah dipikirkan".

Hening. Tak ada satu kata pun yang keluar dari Chanyeol maupun Kyungsoo.

"Kau bisa langsung keluar, jika sudah selesai" ucap Kyungsoo akhirnya.

"Aku belum selesai".

"Aku lelah" Kyungsoo bangkit berdiri mendorong tubuh Chanyeol agar keluar dari kamarnya.

Can You Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang