Chapter 9

2.1K 325 28
                                    

😊 VOTE BEFORE READ 😊
..
..

😊 VOTE BEFORE READ 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..
..

Awalnya Kyungsoo kira Chanyeol akan marah setelah kejadian semalam. Tapi sekarang Chanyeol bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Chanyeol sendiri bingung ia harus bersikap bagaimana kepada Kyungsoo, karna jujur saja ia masih belum mengerti apa yang terjadi.

"Hari ini kau kuliah jam berapa?" Chanyeol menyodorkan piring berisi roti dan sosis panggang pada Kyungsoo.

"Aku tidak ada kuliah".

Chanyeol sudah bertolak pinggang dihadapan Kyungsoo. Berlagak mirip seperti ibu tiri yang galak difilm. "Jangan berbohong padaku Kyung".

"Kalau kau tau kenapa masih bertanya?" Kyungsoo mengambil rotinya, lalu memakananya tanpa niat.

"Aku hanya ingin memastikan kau berangkat kuliah. Aku tidak mau lagi menerima laporan kau membolos. Mengerti?".

Kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya mengerti, kemudian kembali memakan sarapannya. "Chan, yang semalam-..".

"Aku harus bersiap-siap, hari ini ada meeting pagi jadi aku harus berangkat lebih awal" ucap Chanyeol bergegas ke dalam kamar. Bahkan ia tidak memberikan Kyungsoo kesempatan untuk menyelesaikan kalimatnya.

Chanyeol hanya bingung harus menjawab apa jika Kyungsoo menanyakan apa yang terjadi tadi malam.

..
..
..

Kyungsoo tidak pernah pulang sesore ini. Biasanya sepulang kuliah Kyungsoo akan pergi entah kemana selain berada dirumah. Tapi kali ini berbeda. Kyungsoo bahkan sudah dirumah 3 jam sebelum Chanyeol pulang.

Berulang kali Kyungsoo mengganti channel televisi didepannya. Sebenarnya tidak ada sama sekali yang menarik perhatiannya kecuali jam dinding yang ia rasa jarumnya bergerak dengan sangat lambat.

Chanyeol menghela nafasnya sebelum memencet password apartemennya. Setelah mendengar bunyi password Chanyeol melangkahkan kakinya masuk.

Namun baru selesai menutup pintu kini orang yang paling ingin dihindarinya sudah berdiri di hadapannya secepat kilat.

Segera Kyungsoo meraih tas yang dibawa Chanyeol mencoba menjadikan tas itu sebagai tawanan agar Chanyeol mau mendengarnya.

Chanyeol hanya tersenyum melihat sikap aneh Kyungsoo, tanpa sadar membuat jantung Kyungsoo berdetak semakin cepat.

"Kau menungguku? Tidak biasanya" ucap Chanyeol.

Kyungsooo tidak menjawab dan hanya mengikuti langkah Chanyeol yang masuk kedapur.

Chanyeol membuka lemari pendingin dan meminum langsung air mineral dari botol.
"Kita perlu bicara" ucap Kyungsoo setelah Chanyeol selesai minum dan memasukkannya kembali ke dalam lemari pendingin.

Can You Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang