Chapter 7

2.4K 422 35
                                    

😊 VOTE BEFORE READ 😊
..
..

😊 VOTE BEFORE READ 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..
..

"Hei berhentilah menekuk mukamu" ucap Chanyeol saat mereka berhenti dilampu merah.

"Sebenarnya kita mau kemana?" Kyungsoo bertanya untuk kesekian kalinya karena Chanyeol belum mengatakan tujuan mereka sejak ia menjalankan mobilnya lebih dari 15 menit yang lalu.

"Berbelanja" ucap Chanyeol dan segera menginjak pedal gas ketika lampu sudah menyala hijau.

"Kau gila?! Bukannya minggu kemaren kita baru berbelanja?" Kyungsoo memekik saat mendengar jawaban Chanyeol.

"Aish! Bisa tidak kau tidak berteriak?. Lagi pula bahan makanan kita sudah habis. Waktu itu kita belanja hanya sedikit, salahkan kau yang pakai celana pendek waktu itu membuat semua orang memandangmu".

"Alasan saja. Lagi pula kita bisa belanja di dekat apartement, kenapa harus sejauh ini?" Kyungsoo benar-benar tidak habis pikir dengan Chanyeol.

"Jangan marah, kau kan tidak sedang sibuk. Besok juga weekend".

"Tadi saat kau menyeretku aku sedang sibuk. Tidakkah kau melihatnya?" Kyungsoo membuang pandangannya kearah jendela engan memandang Chanyeol.

"Sibuk mengamati penis-penis pria lain? Oh apa menariknya itu? Kau bahkan bisa melihat milikmu sendiri" Meskipun terkesan menghina orientasi seksualnya, Kyungsoo tidak merasa marah pada Chanyeol.

Mungkin jika orang lain yang mengatakannya, sudah dipatahkan leher mereka oleh Kyungsoo.

"Atau milikmu?" Kyungsoo mengamati wajah Chanyeol yang langsung memerah.
Sudah seperti hiburan tersendiri baginya untuk membuat Chanyeol kesal yang terkadang tidak sengaja membuatnya celaka.

Pernah Kyungsoo tiba-tiba memeluk Chanyeol dari belakang dan tentu saja membuatnya kaget. Chanyeol lalu menjatuhkan gelas berisi kopi panas yang kemudian mengenai kaki Kyungsoo hingga melepuh.

Pernah juga saat mereka menonton TV, Kyungsoo mencoba menyentuh pahanya dan Chanyeol langsung memukul kepala Kyungsoo dengan remote.

Gerak refleks Chanyeol memang menakutkan. Tapi yang paling membuat Kyungsoo ketagihan ketika menggodanya adalah karena Kyungsoo bisa melihat perubahan rona wajah Chanyeol yang sangat langka itu.

Chanyeol membelokkan mobilnya ke sebuah toko kecil dan keluar begitu saja setelah melepas seat beltnya. Chanyeol memasuki toko itu dan berjalan ke arah rak minuman.

"Hei tunggu" Kyungsoo segera berlari menyusul Chanyeol. "Kita tidak akan berbelanja bahan makanan ditoko inikan? Ayolah Chanyeol, jangan bercanda".

Chanyeol tidak menjawab Kyngsoo, ia mengambil beberapa botol beer dan menyerahkannya pada Kyungsoo. Dan lagi-lagi berjalan mendahului Kyungsoo.
"Kau suka makanan apa?"

Can You Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang