SEVEN | SOMETHING

1.1K 45 1
                                    

VOMMENT NYA YAA

***
ENJOY SAMA CERITANYA
***

"selamat pagi cantik" ucap Lukas dengan cengiran khasnya sambil duduk disebelah cewek

"udah sore" ucap cewek itu sambil memutar bola mata jengah

"selamat sore cantik" ucap Lukas lagi

"mau kamu apasih kas? Mau pake cara kasar?" ucap Tiara yang sudah jengkel dengan Lukas. Laki laki itu membuktikan ucapannya, tidak berhenti berjuang untuk cewek itu.

"kas berhenti. Kamu sadar gak sih? Kita jadi bahan omongan satu sekolah?" ujar Tiara untuk kesekian kalinya.

"aku gak peduli ra. Aku pedulinya sama kamu" ujar Lukas sambil menatap Tiara dengan tatapan yang teduh. Membuat Tiara hampir kehilangan kesadaran sebelum ucapan bundanya kembali terngiang di kepalanya.

"aku sakit hari ini ra. Kamu nggak mau obatin?" ucap Lukas tapi tidak digubris oleh Tiara

"aku laper ra. Makan yuk" ucapnya lagi masih tidak dugubris oleh Tiara

"haus nih ra. Boleh minta minum kamu nggak?" masih tidak digubris

"mau jadi pacar aku nggak ra?" ucap Lukas seketika membuat Tiara menoleh kaget pada Lukas yang setia mengukir senyum.

"bisa nggak ganggu? Lo ganggu banget tau gak Kas" ucap Tiara dengan nada ketus

"jawab dulu. Mau jadi pacar aku apa enggak?" goda Lukas pada Tiara

"kita temenan aja" ucap Tiara menatap buku dihadapannya

"sadboi banget gue cuman dianggep temen" ujar Lukas mengasiani dirinya sendiri. Yang tanpa sadar membuat Tiara terkekeh pelan

"ra jangan sampe ya, sebelum aku berhasil dapetin kamu. Tiba tiba ada cowok yang ngedapetin kamu" ucap Lukas sambil menyandarkan punggungnya di kursi

"aku belum mau pacaran kas, aku mau fokus sama ujian dulu sama pendidikan aku" balas Tiara

"kamu mau masuk univ mana?" tanya Lukas

"belum tau" jawab Tiara sambil mengedikan bahunya

"gue bukan lo Kas, lo itu pinter berprestasi. Univ yang cari lo bukan lo yang cari univ yang mau nrima lo. Dan gue kebalikam dari semua itu" ucap Tiara

"heiii, pasti bisa kok di univ apapun yang kamu mau. Kamu itu pinter ra, yakin sama diri kamu sendiri" ucap Lukas

Tanpa ada yang menyadari. Bukan soal perbedaan agama yang Tiara permasalahkan tapi soal kesetaraan, bagaimanapun juga gadis seperti dirinya tidak akan pernah bisa bersanding dengan laki laki perfect seperti Lukas. Ini salahnya sendiri, terlalu membuka hati dan berakhir jatuh cinta tanpa harus bisa memiliki.

***

"bi astrid. Abi indomie goreng spesial pake telor yaaa" ujar Abi. Kali ini Iky dan juga Abi sedang berada dirumah Lukas untuk numpang makan katanya.

"katanya kaya 7 turunan tapi masih numpang makan" sindir Lukas pada Iky yang sedang melahap risoles yang barusan disajikan bi astrid diatas meja

"lo gak tau? Kalau gue turunan ke 8" ujar Iky setelah menelan habis satu risoles dalam satu kali lahapan

"somplak bener dirumah lo itu burger pizza semua tinggal pilih, masih aja numpang disini" ucap Abi ikut ikutan

"ngaca dulu lo baru ngomong"

"lah gue kan anak rantau jelas kalau gue gapunya duit buat makan" ucap Abi bangga dengan gelar anak rantaunya

MY PRIORITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang