EIGHT | GOOD PERSON

1K 42 6
                                    

***
Enjoy ya sama ceritanya
***

Malam itu Lukas membawa pulang Tiara kerumahnya. Dibawah sinar rembulan ditemani semilir angin dan rintik hujan yang mulai berjatuhan. Tiara yang masih dalam keterdiamannya masih tidak ingin pulang dan Lukas yang ingin membawa perempuan itu kembali kerumahnya. Baginya minggat bukanlah hal yang benar. Tetapi sesaat sampai dirumah Tiara bukan sambutan terimakasih yang laki laki itu dapat

"kamu dari mana aja ra? Kamu udah berani minggat dari rumah lewat jendela lagi" teriak Alita dari teras rumah dengan disampingnya berdiri Wildan dengan tatapan marah

"Ara kamu masuk" ucap Wildan dengan tegas tapi Tiara menggeleng

"Lukas gak salah yah, aku yang pengen pergi. Buktinya lukas yang maksa ara buat balik ke rumah kalau dia gak datang jemput ara. Ara gabakal balik yah" ucap Tiara

"ayah bilang masuk ra" ucap Wildan lagi. Tiara ingin membantah lagi tapi lengannya yang dipegang oleh Lukas membuatnya terdiam lalu laki laki itu mengatakan

"masuk ra. Turuti apa kata ayahmu. I'm okay" ucap Lukas lalu sedikit mendorong badan Tiara untuk masuk ke dalam rumah dan saat itu juga Deswita muncul dan langsung menggandeng tangan Tiara dan membawanya masuk.

"laki laki kurang ajar bisa bisanya kamu bawa lari anak saya" ucap Alita berteriak tetapi suaminya menahan Alita untuk tidak menerjang pemuda didepannya ini

"pergi kamu dan jangan pernah lagi datang kemari" ujar Wildan membuat Lukas kaget

"om saya gak pernah sekalipun berniat bawa lari Tiara. Saya tadi jug-" Wildan menampar Lukas dengan sangat keras membuat Tiara yang sejak tadi diam didalam segera berlari keluar kalau tidak Deswita yang menahan pergerakannya

"pergi sebelum saya berbuat lebih pada kamu" ujar Wildan lagi tapi Lukas masih diam ditempatnya. Membuat Wildan saat itu langsung menerjang Lukas dengan pukulan yang lumayan keras membuat Alita syok ditempatnya. Lukas tidak membalas sedikitpun pukulan yang dilayangkan Wildan untuknya. Alasannya hanya satu. Ia tidak ingin melukai orang yang disayang oleh wanita yang ia sayang.

***

"ini ada apa sih ra? Kok dari tadi lo diem aja? Bunda juga gamau cerita" tanya Deswita dengan nada khawatir. Pasalnya ketika ia sampai dirumah keadaan rumah sangat sepi. Ia diberitahu kalau Tiara pergi dari rumah.

"nggak biasanya loh ra lo kaya gini" ujar Deswita lagi. Sudah bertahun tahun mereka bersahabat baru kali ini Tiara pergi dari rumah tanpa izin bertengkar hebat dengan bundanya

"ra lo kenapa sih?? Jangan diem aja" desak Deswita agar perempuan di hadapannya ini mau berbibacara. Sebab sejak kepulangan Lukas dengan keadaan babak belur. Tiara langsung masuk kekamar tanpa mengatakan apapun.

"gue lagi gamau bahas ini des" ujar Tiara lalu langsung merebahkan badannya dikasur.

Tiara tau perbuatannya ini salah. Tapi kenapa ayah dan bundanya malah mengahajar Lukas habis habisan. Padahal bundanya tau betul Tiara menyukai laki laki yang mereka beri pelajaran di depan rumah malam ini. Perasaan sedih, tidak enak dan marah bercampur jadi satu. Membuat kepalanya pusing.

"ra sini bicara sama ayah" ucap Wildan dari depan pintu. Tiara menghela napas panjang lalu beranjak dari tempat tidur.

"kamu tau kan ra?-"

MY PRIORITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang