FIVE | REJECTION

1.3K 50 9
                                    

MINTA VOMMENTNYA YA XIXI 🙏

***
ENJOY SAMA CERITANYA
**

Genap 2 bulan sudah acara pdkt Lukas dengan Tiara. Mereka berdua semakin dekat tanpa adanya kejelasan hubungan. Tiara yang masih takut dengan hubungan beda agama. Dan Lukas yang ingin mencoba. Walaupun mereka tau kalau semua ini akan berakhir dengan pahit atau salah satu di antara mereka ingin mengalah.

"ra, bunda kan sudah bilang. Jangan terlalu dekat dengan pemuda itu, kalau kamu jatuh cinta gimana" ucap Alita sambil mengoles roti dengan selai untuk sarapan

"Ara kan udah bilang bun, cuman temen"

"awalnya temen lama lama pacaran gitu kan? Tiap pagi dijemput terus lagi, Wita tuh kasian naik ojol terus"

"gapapa bun. Nasib jomblo juga" ucap Deswita memelas diri

"prett. Junior yang kemaren itu gimana?" celetuk Wildan yang sibuk mengikat tali sepatu, laki laki parubaya itu sudah lengkap dengan seragam militernya

"apaan sih Yah" ujar Deswita yang langsung melahap roti dengan gigitan besar

"Wita suka yang berondong" ucap Tiara dengan kekehan

"astaghfirullah. Punya keluarga kok ya gini gusti" ujar Alita sambil mengelus dada

"tapi bener loh ra, yang dibilang Bunda kamu tadi bener. Jangan terlalu dekat, rumit nanti kalau kamu udah jatuh cinta" ucap Wildan, kali ini jiwa bijaksananya keluar.

Tiara makin yakin. Hubungannya tidak akan pernah direstui. Yang menjadi masalah adalah, sekarang Tiara tau kalau dirinya sudah mulai mencintai sosok Lukas yang selalu hadir disetiap harinya belakangan ini.

***

"selamat pagi cantik. Gimana tidurnya?" ucap Lukas dengan senyuman lebar. Entah kenapa dia jadi suka gombal gombal alay

"apaan sih Kas. Makin hari makin aneh deh" ujar Tiara yang berjalan disamping Lukas. Mereka berdua sekarang sedang menuju kantin untuk membeli sarapan Lukas, laki laki itu sarapan dua kali setiap harinya.

"kapan ya, aku dipanggil sayang" celetuk Lukas dengan sedikit keras membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian

"mau uwu uwu an? Noh sama daon" ucap Tiara tepat dimuka Lukas

"maulahh uwu uwuan tapi sama kamu" bisik Lukas yang langsung membuat pipi Tiara bersemu merah.

"apaan sih kas. Gombal mulu" ucap Tiara yang sengaja sambil memukul lengan Lukas membuat sang empunya memeganggi kesakitan

"eh eh kekencengannya? Maaf maaf" ucap Tiara yang panik sendiri

"sakit banget ra. Kalau kamu cium pasti sembuh deh" ucap Lukas dengan cengiran lebar

"ihh kebiasaan" ujar Tiara sambil menjauhkan diri dari Lukas

"jujur aja ra, kamu juga mau uwu uwu an kan?" ucap Lukas

"mau tapi bukan sama kamu" ujar Tiara lalu menjulurkan lidahnya. Mengejek Lukas

Lukas menahan tangan Tiara yang ingin berlari meninggalkannya. Dengan pandangan serius laki laki itu berucap "pulang sekolah kita ngobrol serius ya?"

***

"cintaku bukan di atas kertas cintaku di—"

MY PRIORITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang