Entertainer

Bagian 1

[ Bagian 1]

Warning 21+
Cerita ini berunsur dewasa!
Berikan vote jika kalian suka...

____________

Suara kamera dan kilatan - kilatan cahaya lampu membuat model cantik itu melalukan beberapa gaya untuk di potret, sudah hampir 1 jam ia melakukan beberapa gaya hampir 5 gaun seksi ia gunakan untuk di potret.

Pekerjaan ini sudah ia lakukan sejak 4 tahun lalu menjadi influencer atau selebgram jadi tak heran jika dirinya harus melakukan beberapa pemotretan baju, make up, atau pakaian seksi, itu semua adalah hasil endorse. yang di berikan oleh beberapa penjual untuk ia promosikan dengan cara memakai barang itu dan mengepost nya di akun sosial media miliknya

Lily Michaels selebgram dengan bayaran termahal di Indonesia bahkan 1 kali ia mengpost barang yang di endorse. Akan laku beberapa menit, Lily sangat bangga akan hal itu. Bahkan hampir rata-rata followernya di Sosial media adalah kaum hawa yang ingin melihat foto seksi yang ia update di sosial medianya, Lily sering memamerkan tubuhnya di sosial media Karena itu kemauan manajemen. semua yang ia lakukan di sosial media akan di pantau oleh pihak manajemen tapi ada beberapa foto yang ingin ia post di sosial media miliknya

"Selesai, kerja bagus Lily" sahut fotografer itu dan semua Staf yang ada di dalam ruangan bersorak gembira

Lily tersenyum lirih ia pun berjalan keruangan nya untuk mengganti pakaiannya

"Lily hari ini aku mengpost beberapa foto endrose di akun mu" sahut Ellia, manajer Lily

Lily mengangguk ia mulai membersihkan seluruh make up yang menempel di wajahnya

Meskipun Ellia adalah manajernya tapi wanita lebih tua itu tetap saja akan mengadu kepadanya jika harus meng-upload fotonya di Instagram miliknya

"Aku lelah El, apakah hari ini akan ada jadwal lagi?" Tanya Lily

"Tidak ada, memang nya kamu mau kemana ?"

Lily memoleskan sedikit lipstik di bibirnya " bagus, aku akan ke club untuk menghadiri acara ulang tahun teman ku"

"Apakah aku akan ikut?"

"Tidak usah aku ingin sendiri, aku pamit dulu yah"Lily pun mencium kedua pipi milik Ellia dan beranjak pergi dari sana

Lily pun mengendarai mobilnya menuju kearah club ia mulai menyetel lagu di dalam mobil untuk menghilangkan rasa bosan nya.

Sesampainya disana Lily di sambut oleh suara musik yang bergema dan juga beberapa para pengunjung yang asik menggoyangkan pinggulnya menikmati musik, Lily mulai menyipitkan matanya karena lampu disko yang menganggu penglihatannya ia pun mulai berjalan memasuki para pengunjung.

Ia terus saja berjalan tanpa menghiraukan suara para pria yang menggoda dirinya dan juga tatapan pria yang siap menerkam tubuhnya ia terus berjalan menuju tempat acara ulang tahun temannya

"Lily" panggil temannya dari ujung sana membuat Lily tersenyum lirih

Sesampainya disana ia disambut hangat oleh beberapa temannya dan juga tak lupa ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada temannya dan memberikan kado yang sudah Lily siapkan

"makin cantik ajah Lily" sahut temannya

Lily hanya tersenyum menanggapinya, sudah sering ia mendapatkan pujian seperti itu

"Bosen main game yuk" ujar Risa, temannya

"Boleh, game apa?" Tanya pria dengan balutan jas biru Dongker, bernama Ray