Bagian 13

14.3K 236 2
                                    

bagian 13 ] 

Happy reading.....

Warning cerita ini berunsur dewasa!

___________

Liky menatap jengkel Rios, ini hari libur tapi pria itu tampak asik memainkan laptopnya menghiraukan Lily yang memasang pria itu bete 

Biasanya mereka berdua jika sedang hari libur ini akan menghabiskan waktunya untuk di dalam kamar tapi tadi Rios bilang mereka akan bersantai di ruang tamu tapi pria itu malah asik dengan dokumen - dokumen 

Lily jengkel dengan Rios, dia ingin mendapatkan perhatian dari pria itu tapi sepertinya pria itu menghiraukannya 

Lily pun akhirnya menidurkan kepalanya di pangkuan pria itu “Ada apa Lily?” 

Lily mengerucutkan bibirnya “Demi tuhan Rios aku bosan” 

“Kau bisa memainkan ponselmu, aku sibuk sekarang sayang” 

“Yasudah aku kekamar dulu mengambil ponsel,” Rios pun mengangguk 

Setelah mengambil ponsel nya tak lupa Lily mengambil beberapa cemilan untuk ia makan, dan tak lupa mengupas beberapa buah untuk Rios, pria itu selalu menjaga pola hidup sehat 

“Kau ingin makan buah-buahan yang sudah aku kupas?” 

Rios mengangguk “Kau suapin tapi yah” 

Lily dengan telaten menyuapi beberapa buah kedalam mulut Rios, sesekali ia memainkan ponsel, tiba - tiba saja suara nada dering ponselnya membuat Lily berhenti menyuapi Rios 

Lily mengangkat panggilan telpon Tersebut “Sayang apa kabar?” suara dari ujung sana 

“Sayang?” Lily mengulangnya 

Rios menoleh kearahnya, meminta penjelasan siapa yang menelponnya

“Alvaro”

"_"

“Cih! Aku tidak akan pernah mau bertemu dengan pria seperti mu” 

"_"

"Brengsek!” umpat Lily setelah itu memandang jengkel ponsel miliknya 

“Kenapa kau mengangkat telpon dari pria itu lily” sahut Rios dengan penuh penekanan

“Aku saja tidak tahu jika itu dia,” jawab Lily dengan nada kesal

“Blockir nomernya”

“Sebelun kau suruh! Aku juga sudah lebih dulu memblokir nomer itu” jawab Lily dengan nada ketus 

Rios kembali dengan aktivitasnya yang tertunda tadi, Lily mengendus kesal. Dia di abaikan kembali oleh pria itu.

“Kau mengambaikan ku lagi” lirih Lily

Rios terkekeh mendengarnya “Sabar sedikit lagi pekerjaan ku selesai”

“Terserah kau saja" Lily meninggalkan ruangan tamu 

Rios berbaring di sofa, memencat remote televisi. Setelah pekerjaannya selesai semua ia memutuskan untuk bersantai sejenak sambil mengawasi Lily yang ngambek dan mengurung diri di kamar. Pintu kamar pun terbuka

Lily muncul mengenakan dress hitam tanpa lengan, bagian atas yang pas ditubuhnya sedangkan bagian yang bawah berkembang bergelombang mengikuti body pinggang Lily sampai lutut, Rios tercengang, dia segera mengubah posisinya menjadi duduk 

“Mau kemana?” Rios bertanya sambil memandang takjub pada gadis itu 

“Pergi” jawab Lily 

EntertainerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang