Bagian 6

23.8K 347 8
                                    

[ bagian 6 ]

Happy reading....

Cerita ini berunsur dewasa!
______________

Lily menggerutu kesal pagi - pagi sekali ia sudah di jemput oleh Ellia, managernya membuat tidurnya terganggu dengan buru - buru ia meninggalkan rumah dan tak lupa ia memberikan note yang bertulis "Rios hari ini aku akan ke Solo untuk 5 hari" ia menatap jengkel wanita yang ada di samping kursinya, Ellia sedang memeriksa beberapa email yang masuk di dalam tablet nya

"Ini sangat mendadak Ellia" celetuk Lily dengan nada kesal

"Jangan salah kan aku, salahkan saja Anggie" sahut Ellia dengan nada tak kalah kesal

Sekarang dirinya berada di dalam pesawat, ia menatap awan dari kaca pikiran menuju ke pria yang sudah lima hari ini tinggal bersamanya setiap malam Lily melayani pria itu meskipun hanya menyentuh, ia merasa heran dengan dirinya yang mendadak menjadi liar di atas ranjang

Dia tidak pernah seperti ini tapi saat bermain truth or dare dengan teman - teman membuat sifat ini muncul begitu saja meskipun dirinya sering berfoto dan memamerkan tubuhnya di akun sosial media tapi tidak pernah sedikitpun dia bermain dengan pria, Lily hanya gadis polos yang berani tampil seksi di depan kamera

Lily menghempas napas panjang tidak seharusnya ia menjadi liar di hadapan Rioz "Ellia aku ingin tidur, jika sudah sampai bangunkan aku"

Beberapa jam pesawat pun mendarat di bandara Lily tersenyum meskipun dia sedikit kesal karena kepergian nya mendadak tapi ke negara ini bisa buat dirinya sedikit terbebas dari pria mesum itu, Rios dan akan ia gunakan waktu disini untuk berlibur sambil bekerja pasti akan sangat menyenangkan

"Ellia nanti bisakah kau turunkan aku di sekitar tempat kita menginap aku ingin berjalan-jalan sebentar"

"Jalan kaki?"

"Iya hanya sekitar tempat hotel saja kok, aku berjanji tidak akan ketempat wisata" ucap Lily dengan senyum manis

"aku tidak mengijinkan kau pasti akan kecapean Lily dan besok pagi kau ada pemotretan" tolak Ellia

Lily memasang wajah sedih "Kau jahat! Aku Barus saja terbebas dari pria mesum itu Ellia, aku ingin menikmati kebebasan ini"

Ellia memandang wajah lily kesal "Siapa suruh jadi gadis penurut!" sahut Ellia dengan nada kesal

"Jika aku tidak menurut dia akan menyiksa ku"

"Really? Bukanya kau menikmati sentuhan pria itu yah Lily"

Wajah Lily memerah "Aku tidak menikmati itu semua kok" bantah Lily

"Jangan bohong wajah mu memerah"

"Cih! Kau pelit sekali" cetus Lily kesal ia pun memalingkan wajahnya menatap luar jendela

Ellia terkekeh membuat Lily kesal sangat menyenangkan "Baiklah aku mengijinkan tapi hanya sampai jam 7 malam jika kau tak balik kehotel! Aku tidak akan mengijinkan kau keluar"

Lily menoleh dan tersenyum "Baik Bu boss anak buah mu ini akan menurut"

"Kau sudah mengabari Rios?"tanya Ellia penasaran

"Belom aku lupa" sahut Lily

"Kau harus mengabarinya dia pasti menghawatirkan mu Lily"

"Dia tidak akan menghawatirkan ku, memang nya aku ini siapa dirinya, aku tidak akan mengaktifkan ponsel ku sampai besok"

Ellia menggelengkan kepalanya melihat perilaku Lily "Kau akan di hukum"

"Aku tidak perduli"

"Bapak stop pak " sahut Lily mendadak membuat tumbuhnya terpental maju karena supirnya menggerem mendadak

EntertainerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang