Bagian 12

15.7K 270 1
                                    

[ bagian 12 ]

Happy reading.....
Cerita ini berunsur dewasa!
______________

Lily mengetuk - ngetuk meja sesekali ia menyeruput minuman yang ia pesan, sudah hampir 13menit ia menunggu kedatangan Rios tapi pria itu tidak menunjukkan batang hidungnya. Ia juga sudah menelpon beberapa kali panggilan telpon kepada pria itu tapi tidak ada jawaban

Tiba - tiba saja ada suara kursi bergeser di hadapannya Lily pun langsung menatapnya, Lily mendelik kesal ternyata buka pria yang ia tunggu datang tapi pria yang beberapa hari lalu berbuat rumor tidak jelas kepada

"Kita bertemu lagi" sahut pria itu dengan senyuman manis

Menjijikkan!

Lily tidak menjawab ia masih menghubungi Rios "Hai Lily" sapa pria itu dengan suara sedikit di tinggi kan, dan pastinya membuat beberapa pengunjung berbisik

Dengan terpaksa Lily menatap pria itu "Ada apa Alvaro?" tanya Lily dengan malas

"Sayang akhir - akhir ini kau kemana saja tidak menghubungiku"

Lily terdiam, apa - apaan pria ini tiba-tiba berbicara seperti ini

"Kau ini kenapa sih?" tanya Lily penasaran

"Aku merindukanmu" sahut pria itu membuat Lily mengerutkan keningnya ada apa dengan pria ini.

Lily pun menoleh kearah samping karena ada kilatan cahaya dari sana, dan benar saja ada beberapa pengunjung yang memfoto dirinya dan juga alvaro.

Lily tersenyum masam ia kena jebakan pria ini, "sayang aku pergi dulu yah, Lusa kita akan bertemu lagi" sahut Alvaro lalu mencium keningnya membuat beberapa pengunjung berteriak histeris

Lily menatap jengkel Alvaro yang sudah jauh di hadapannya, matanya tak sengaja menatap Rios yang tengah berdiri di dekat pintu masuk, Lily meneguk minuman nya dengan berat

Tatapan Rios sungguh tajam

Dengan cepat Lily berjalan ke arah Rios, ia tidak ingin pria itu salah paham

Lily membuka ponselnya yang bergetar 'Aku tunggu di mobil, aku tidak menyangka bisa melihat adegan romantis tadi Lily' Pesan yang di kirim Rios

Lily hanya bisa menghela napas panjang, ia pun langsung berjalan menuju parkiran mobil dan setelah menemukan mobil Rios dia langsung masuk kedalam

Lily dapat melihat wajah Rios yang tampak kesal "Alvaro yang memulai duluan" kata Lily dengan nada pelan

Sudah berkali - kali Lily jelaskan kepada Rios jika pria itu lah yang menganggunya tapi sepertinya Rios menghiraukannya

Pernah suatu ketika ada pesan masuk dari Alvaro dan Rios mengetahui itu semua. Rios marah kepadanya bahkan pria itu menyentuh dirinya secara kasar

"Kenapa kau tidak menghindar dicium oleh pria itu Lily, apakah kau begitu murahan!"

"Apa kau bilang aku murahan! Kau selalu seperti ini! Rios kau tau aku tidak mungkin menghindar atau marah di depan muka umum RI, aku ini publik figur punya beberapa aturan yang harus aku lakukan di depan publik!"

"Alasan mu klasik Lily, kau publik figur dan aku pun juga sama! Kau bisa membantah bukan! Atau kau bisa menamparnya"

"Kau kira segampang itu aku menampar, sudahlah kita tidak perlu bertengkar karena pria itu ri. Bagaimana jika hari ini kita belanja kau tau kan bahan makanan dirumah sudah hampir habis!"

"Kau selalu mengalihkan pembicaraan jika sudah bersangkutan dengan Alvaro!"

"Bukan begitu lagi pula kita tidak ada gunanya membicarakan soal ini Al, kau ingat permainan ini akan segera Berakhir untuk beberapa Minggu lagi!"

EntertainerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang