(8) Lee Minho - Shin Yeeun

87 10 9
                                    

"Dengar Minho Hyung itu tidak tertarik pada kita, dia tidak tertarik pada manusia"

Pernyataan Kim Seungmin telah marasuki kepalanya sejak ia menginjakkan kaki di Bus yang akan membawanya ke tempat pemancingan. Pernyataan itu tidak sepenuhnya salah, ia sendiri merasa ada hal lain yang lebih menarik dari manusia, misalnya tentang ketiga kucingnya yang sangat lucu juga video petualangan di youtube yang bisa membuatnya berimajinasi tentang bagaimana kalau dirinya yang melakukan petualangan itu berada di hutan yang sangat lebat dengan peralatan seadanya apakah ia akan survive? Tentu saja ia akan survive dengan bantuan penghuni hutan. Selain itu ia kegiatan memancing juga menjadi kegiatan yang sangat menarik baginya akhir-akhir ini.

Tentang manusia. Manusia itu sangat komplek sering kali Minho tidak bisa memahaminya bahkan ia masih kesulitan memahami dirinya sendiri. Namun bukan berarti ia tidak tertarik pada manusia karena diam-diam ia tertarik pada gadis berambut sebahu yang selalu duduk di bangku paling depan ketika kuliah berlangsung.

Menarik. Kata itu yang selalu muncul di kepalanya tiap kali diam-diam gadis itu mengungkapkan pendapatnya atau bertanya.

Menarik, tiap kali gadis itu tersenyum menyapa orang-orang yang ditemuinya.

Menarik, ketika gadis itu sibuk membaca buku di perpustakaan.

Lee Minho bukan penguntit, hanya saja ia selalu bertemu dengan gadis itu secara tidak sengaja. Tidak sengaja berada di kelas yang sama, tidak sengaja berada di satu ruangan perpustakaan, tidak sengaja bertemu di kafetaria kampus.

Ketidaksengajaan itu yang membuat pemuda Lee itu memperhatikan Shin Yeeun. Hingga sampai pada kesimpulan gadis itu menarik. Salah satu manusia yang membuat Minho tertarik.

Bus berhenti di halte dekat pemancingan. Lee Minho turun, berjalan kaki menuju convenience store, ia harus membeli makanan dan minuman sebagai bekal.

Minho mengisi keranjang belanja dengan berbagai makanan dan minuman kesukaannya. Bodo amat kalau sampai ada yang mengomentari "mau mancing atau pindah makan?"

"Lee Minho?"

Menyadari ada yang memanggil, pemuda itu mengalihkan perhatiannya dari rak-rak snack ke sumber suara.

Demi segala hal yang ada di dunia ini, bagiamana bisa? Bagaimana bisa ia bertemu dengan gadis ini di lingkungan yang sangat jauh dari lingkungan kampusnya.

"Lee Minho, kamu benar Minho kan?" ucap gadis itu dengan mata yang agak membulat.

"Hahaha kamu nggak salah orang kok" balas Minho "Aku hanya kaget bagaimana kita bisa bertemu di tempat ini?"

"Aaah, rumahku di sekitar sini"

Minho hanya mengangguk, menunggu mungkin Shin Yeeun akan berbicara lagi.

"Ngomong-ngomong kok bisa sampai sini? Setauku rumahmu bukan disini?"

Minho menunjukkan tas ranselnya, yang membuat Shin Yeeun semakin kebingungan. "Aku mau memancing, kudengar ada pemancingan di sekitar sini"

"Astaga... jadi, kamu menunjukkan tasmu itu buat ngasih lihat benda panjang itu alat pancing"

"Iya"

"tapi itu tertutup bagaimana aku bisa menebak Minho-ssi?"

"Siapa tahu kamu bisa menerawang" balas Minho asal yang malah membuat Shin Yeeun tertawa renyah.

Keduanya duduk di bangku depan convenience store, menghabiskan es krim seraya mengobrol.

"Aku baru tahu, kamu suka memancing ikan"

"Banyak yang baru tahu kok, soalnya baru  dua bulanan ini mulai suka"

"Jadi, hobby baru?"

"Iya"

"Apa yang kamu suka dari memancing?"

"Jawaban klasik buat melatih kesabaran, tapi yang lebih menarik adalah ketika mendapatkan ikan rasanya aku sangat senang. Perasaan senangnya itu karena ikan itu mendatangiku, memakan umpanku, dan menemuiku"

"Menemui?"

"Iya, ikannya kan akhirnya berhadapan langsung denganku"

"Astaga... Ngomong-ngomong kapan kamu mau ke pemancingan?"

Minho mengecek jam di layar ponselnya "Lima menit lagi, kamu mau ikut?"

Shin Yeeun tampak kaget, ia ragu karena mungkin ini salah satu me time bagi Minho "Apa boleh?"

"Ya boleh lah, nanti kalau kamu nggak betah bisa pulang duluan"

"Oke, aku ikut" jawab Yeeun lantas tertawa "sejujurnya aku penasaran, pengen lihat kamu berhadapan langsung sama ikan"

"Aaaah, sejujurnya aku bisa komunikasi sama ikan"

"Serius??"

"Bohong" jawab Minho lantas mendapat satu cubitan di tangan kanannya.

Hari yang menarik melakukan kegiatan menarik dengan orang yang menarik perhatiannya. Lee Minho menjadi pemenang karena segala keberuntungannya hari ini.

***

Seharusnya aku mengerjakan laporan tapi malah buat ini :"" 

Btw, aku lagi suka Minho-Yeeun makanya buat ini, sebenernya di draft Asmarandana ada yang versi lokal tapi karena males edit masih tetep di draft

UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang