part 12

1.8K 198 15
                                    

INSANE
PART 12
By: Ryuu Dante














Eren berjalan keluar dari kamarnya dengan senandung kecil dari bibirnya .

Ia menatap levi yang juga baru masuk ke dalam rumah dengan keadaan yang basah kuyup .

'Di luar hujan ya ?'

Eren menyerahkan handuknya untuk levi gunakan agar tidak terlalu dingin . levi yang melihat gulungan handuk tersebut pun kemudian tersenyum .

" kau baik baik saja kan di rumah ? "

Eren tersentak kecil kemudian tersenyum dan mengangguk membuat levi ikut menyunggingkan senyum nya kecil .

" aku mandi dulu , setelah itu aku akan membuatkan makan malam ."

Eren mengangguk kemudian berjalan masuk kembali ke dalam kamar nya .

BLAM !!

eren jatuh terduduk di balik pintu dengan pandangan kosong .

' a-apa yang baru saja e-eren lakukan .. E-eren berbohong pada le-levi san ...'

'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.

Hiro memasukan beberapa camilan ke dalam kulkas .  wajahnya terlihat berseri seri , ia bersenandung dan terkadang tersenyum .

" Hiro Kenapa ? Kau terlihat senang sekali ? "

Remaja bersurai hitam tersebut mendongak dan menatap sang ayah yang sedang mengelus surai nya lembut . hiro hanya terkekeh kecil membuat sang ayah gemas ingin mencubit pipi gembil nya .

" biar ayah tebak.... Kau menemukan resep baru dengan tanaman mint mu-"

Hiro menggeleng

" Eh ?lalu ?"

"Ra.ha.si.aa~~"

Sang ayah hanya bisa menggeleng kan kepalanya melihat tingkah anak semata wayangnya yang kini pergi meninggalkannya sambil melompat lompat kecil .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

damian memejamkan matanya saat cairan infus mengalir ke dalam tubuhnya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

damian memejamkan matanya saat cairan infus mengalir ke dalam tubuhnya perlahan . kepalanya mulai pening namun ia menahannya

" kau merasa pusing atau apa ? "

Hanji bertanya karena ia melihat gelagat aneh . damian hanya menggeleng

"Katakan jika kau merasakan sesuatu sekecil apapun "

Lagi lagi Damian menggeleng . hanji menghelah nafas , dilepasnya jarum infus dari tangan damian .

" bagaimana ? Ada yang sakit ?"

Damian berdecak kemudian kembali menggelengkan kepalanya membuat hanji jengah .

" jika kau ada masalah ceritakan padaku . jangan kau simpan seorang diri "

" Tidak ada . aku hanya pusing dengan pekerjaanku . itu saja "

Hanji memicingkan matanya . ia memang merasa ada yang tidak beres dengan damian .

" baiklah . kau boleh pulang , jangan lupa istirahat yang cukup "

Damian mengangguk singkat kemudian segera bergegas keluar dari ruangan pribadi hanji .

'Puk'

Hanji mengambil sesuatu yang baru saja jatuh saat damian meninggalkan ruangannya .

" buku harian ? "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

•INSANE• [6] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang