INSANE
SQUEL OF PSYC-O-PATH LOVE
PART-20
I warn you !!
GORE !!
And
Little bit NC !!
Kalian bisa skip adegan Gore atau NC nya . atau Jangan baca part ini kalau mata dan pikiran kalian tidak ingin ternodai .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Stab!!
Stab!!
Stab!!
Sebuah pisau lipat tersebut kini dibanjiri oleh darah segar setelah sebelumnya permukaan tajam mengilat tersebut merobek masuk hingga ke dalam daging .
Sang korban yang ternyata masih hidup menatap pelaku penusukan dengan wajah ketakutan dan dibanjiri air mata .
"a-amp akh..pun ..a-ampun khhhkk "
Sang korban merintih meminta ampun namun ia masih bisa bertahan hidup padahal pelaku sudah menusukan pisau sivernya beberapa kali .
"kau mau main main denganku eh "
"tidak!! Tidak!! Kumohon akh..a-ampun khh s-sakithh"
Di tekannya perut sangkorban dengan cukup kuat . pelaku tersenyum sadis ,wajahnya memancarkan gairah membunuh . terlihat dengan ketara
Peluh menetes membasahi wajah tampannya , bukan karena ia kelelahan melainkan ia kini berada di sebuah gudang yang tidak terlalu besar dan tanpa pentilasi udara .
Pelaku menarik kepala korban , dengan santai pisaunya menari-nari di atas kelopak mata korban . darah mencuat membasahi wajahnya dan lantai . entah mengapa ia sangat menyukai bola mata bersimbah darah .
Sang korban memekik kesakitan untuk yang terakhir kalinya hingga kemudian kesadarannya menghilang atau ....tewas mengnaskan
Sang pelaku berdecih kesal karena korbannya sudah mati sebelum ia selesai bermain . ia masih belum puas , ia menginginkan lebih .
Moncong Revolver diarahkan di bawah dagu sang korba , dengan wajah datar ia menarik pelatuk .
DORR!!
Darah terciprat hingga membasahi dinding . senyum terukir di wajah sang pelaku , puas akan hasil karyanya .kemudian melenggang meninggalkan mayat mengenaskan tersebut begitu saja .
KAMU SEDANG MEMBACA
•INSANE• [6]
Fiksi PenggemarSquel Dari Cerita " Psyc-o-path Love " . . . pair : RivaEre , DamiEre . RedEre, and other . . . bagaimana jika sosok eren yang manis dan polos kini berubah menjadi sosok iblis dengan wajah manisnya . dirinya terlalu banyak melihat hal pahit dalam...