Soonhoon Oneshoot Collection

Laptop

Soonhoon Oneshoot Collection
Laptop
Happy Reading.

Tampak seorang pemuda dengan surai pirangnya yang tampak lembut dipadu dengan kemeja putihnya yang tampak transparan tengah bersantai di atas ranjangnya dengan laptop berada di pangkuannya.

Pemuda yang tampak manis juga cantik itu tampak serius dengan layar di hadapannya, mata tajamnya yang meneliti setiap kata dalam lirik yang di buatnya, sesekali menganggukan kepalanya mengikuti alunan musik yang keluar dari earphone yang menyumbat telinganya.

Musim panas. Dua kancing teratas kemeja pemuda tersebut terlepas, menampilkan sedikit dada yang mulus juga setengah kemejanya yang melorot (bahasa bakunya melorot apaan seh_-) terlihat bahunya yang tereksplor begitu saja. 

Sesekali dirinya mencomot kue mochi buatan ibunya yang dua hari yang lalu pergi ke apartemennya.

Jihoon memang tinggal sendiri di apartemennya, memutuskan untuk meninggalkan ibunya karna pekerjaannya yang sebagai penyanyi solo sekaligus produser di Seoul membuatnya harus rela membuat jarak dengan sang ibu.

✴✴✴ Laptop ✴✴✴

Pip

Pip

Pip

Pip

Segera dilangkahkan kakinya memasukki ruangan di balik pintu yang sudah di hafalnya itu.

Sepi. Tidak ada tanda-tanda kehidupan disana, semuanya masih terlihat rapi seperti tadi malam dirinya terakhir berkunjung.

Dijinjingnya tas yang tidak berat itu menuju ruang tamu dan dilemparkan tasnya itu ke sofa dan membukanya, Mengambil sepasang pakaian miliknya dan berjalan ke arah kamar mandi.

✴✴✴ Laptop ✴✴✴

Ceklek.

Jihoon melihat kearah pintu, menampilkan lelaki dengan surai hitam pekat kaos strip dengan garis hitam merah juga celana selutut.

"masih bekerja Jihoonie?" yang diberi pertanyaan melepas earphone yang bertengger di telinganya, menganggukan kepalanya sebagai jawaban dan kembali fokus menatap layar di depannya.

"kau sendiri? Kau tidak biasa pulang tengah hari seperti ini dari studio dancemu itu." ucap Jihoon dingin.

"Hoseok hyung memberikan istirahat mungkin? Karena musim panas ini sangat sulit untuk kami menciptakan koreo." jawab si surai hitam dan melangkahkan kakinya menuju ranjang dan duduk di samping si surai pirang.

Dilihatnya kekasih mungilnya itu yang hanya mengenakan kemeja transparan dengan dua kancing yang dibiarkan terbuka. Mungkin karena panasnya suhu hari ini. Batin pemuda sipit itu.

Senyum menyeringai tipis muncul di bibir pemuda itu saat melihat bahu si kecil tampak terekspos dengan jelas bagaimana kulit selangkanya yang begitu ingin ia cicipi.

Ah pandangannya teralihkan, bagaimana tidak Jihoon hanya menggunakan kemeja transparan tolong garis bawahi kata hanya

Karena tidak hanya bahu dan dada Jihoon yang sedikit terlihat, karena nyatanya paha mulus yang tampak kenyal itu terlihat jauh menggiurkan, meskipun sedikit tertutup oleh laptop yang sedang di pangku pemuda manis itu.