Soonhoon Oneshoot Collection

Piercing pt.2 🔞

Soonhoon Onehoot Collection
Piercing pt.2 🔞
Happy Reading.

Ps.
Sebelumnya koyaki bilang kalau ini full NC dan koyaki gak mau nanti ada yang komen negatif koyaki bilanv ini 18+. Pintar pintar saja koyaki udah peringatin.

"aahhh..."

"Sudah kubilang untuk tidak banyak bergerak,"

"Itu akan menyakiti dirimu sendiri sayang."

Mata sipit dan terlihat indah itu tertutup.

Masing-masing tangannya terborgol dengan kakinya. Membuatnya mau tak mau menekukkan kakinya agar pergelangan tangannya tidak terluka.

Meskipun begitu tubuhnya tetap bergerak, juga tangan dan kakinya.

Bagaimana tidak, sebuah vibrator menancap tepat di dalam lubang milik Woozi dan cock ring yang melingkar pada miliknya untuk menahan cairannya keluar.

Hoshi sendiri hanya berdiri menatap tajam tepat pada kucing nakalnya yang tampak gelisah. Ah pemandangan yang indah menurutnya.

Ya. Hoshi bukanlah Hoshi yang berada di panggung juga di backstage. Hoshi yang sangat suka dengan hal hal seperti ini atau bisa disebut BDSM.

"Siapa yang mengajarimu memakai itu hm?"

"Soonhh kumohon ughh lepaskan.."

"Siapa memintamu untuk memakainya hm?"

"soonyoungie.. Kumohonnhh aku ingin kau bukan aghh sialan bukan benda ini aghh.."

"Aku butuh jawabanmu sayang, bukan permintaanmu dan berhenti memanggil Soonyoung tidak ada Soonyoung di sini. Hanya ada Hoshi."

Hoshi melepaskan kaos polosnya membuka seluruh celananya melihatkan miliknya yang sudah berdiri tegak.

Tidak. Hoshi bisa menahannya. Dirinya ingin memberi hukuman juga menikmati tiap yang ia berikan pada kucing kecilnya meskipun kucingnya terlihat tersiksa.

Wajah Woozi yang seperti selalu membuatnya gila dan mati matian untuk menahannya karena menikmati, melihat juga bermain main dengan kucingnya lebih menyenangkan daripada inti.

Dirinya menaikkan volume getaran pada vibrator yang masih bertengger pada kekasihnya dan mendapatkan pekikan cukup keras dan suara desahan yang makin menjadi.

Beruntung kamar hotel kedap suara dan suatu keberuntungan bagi Hoshi bukan?

Dirinya merangkak perlahan ke atas tubuh kekasih mungilnya yang wajahnya benar benar merah saat ini.
"Kau belum menjawab pertanyaanku kitten."

Di kecupnya bibir semerah apel itu dan melumatnya sedikit sebelum kembali menatap kekasihnya dari bawah.

"I want your lips more daddyhh.."

Senyum kecil muncul pada wajah Hoshi sebelum jari kirinya menyentil dan menarik tindik tersebut.

Tentu saja tindik yang ada pada puting kanan milik Woozi. Membuat empunya meringis kecil.

"Masih tidak ingin menjawab hm? Kucing nakal."

"Jangan pernah aku akan berhenti kitten. Bukankah kau ingin lebih?"