You Belong To Me (Epilog)

7K 794 116
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"Woo Hyun pulang!!"

Seruan itu tak terbalas, laki-laki yang sudah memasuki sekolah dasar itu mengerutkan keningnya. Rumah sederhananya terlihat sepi, tapi tidak terkunci. Segera dia melepas sepatu dan berlari masuk ke dalam.

Langkahnya terhenti melihat adiknya yang sedang di dalam ruang belajarnya.

Langkahnya terhenti melihat adiknya yang sedang di dalam ruang belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woo Hyun mengedarkan pandangannya. Ia tak melihat Eommanya disana. Tidak mungkin mamanya melepas adiknya bermain sendirian, tidak mungkin juga adiknya malah bermain di ruang belajar miliknya.

"Hayo ngapain!" Tegur Woo Hyun membuat sang adik langsung menoleh kaget.

"Hayo ngapain!" Tegur Woo Hyun membuat sang adik langsung menoleh kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma!!" Teriak Woo Hyun.

"Apa sih kamu teriak-teriak? Eomma lagi di kamar mandi!" Woo Hyun langsung menoleh ke kamar mandi di sebelah ruang belajarnya.

"Eomma ngapain sih?! Itu Arin mau berantakin ruang belajar Woo Hyun!" Oceh Woo Hyun, adiknya memang paling suka berantakin apapun itu. Terlebih yang bersangkutan sama Woo Hyun dan Daniel tapi kalau Daniel jelas tidak akan marah beda sama Woo Hyun yang udah capek-capek bongkar pasang puzzle trus di buyarin begitu saja sama Arin.

You Belong To Me (ONGNIEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang