Secret Admirer

615 107 59
                                    

If there were no words, no way to speak
I would still hear you
If there were no tears, no way to fell inside
I'd still feel for you
And even if the sun refused to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart until the end of time

- JEJ -
(nb lirik lagu My Valentine,Martina Mc Bride)


Chanyeol pun menyunggingkan senyum manisnya. Entah karena apa akhir-akhir ini bibirnya selalu terukir senyum indah itu. Senyum yang mungkin dulu jarang sekali ia tunjukan untuk menghiasi wajah tampannya. Ya dialah Park Chanyeol, pria sedingin es yang jarang atau bahkan tak pernah tersenyum tiba-tiba saja berubah menjadi sosok yang ramah dan murah senyum.

Mungkin ini semua karena sepucuk surat yang tiap pagi sudah berada di dalam lokernya. Ya, memang benar adanya, sudah beberapa hari ini Chanyeol selalu mendapati sepucuk surat berwarna merah muda dengan motif bunga sakura dibagian bawahnya.
Park Chanyeol memang merupakan pangeran kampus yang memiliki banyak sekali penggemar. Mereka selalu memberikan Chanyeol sesuatu yang sebenarnya tidak Chanyeol butuhkan sama sekali. Terkadang di dalam lokernya terdapat banyak sekali bingkisan-bingkisan coklat atau hanya sekedar kue kering.
Itu semuanya lah yang membuat seorang Chanyeol merasa risih dengan yeoja-yeoja yang mengiriminya hadiah-hadiah itu. Tapi sedikit berbeda dengan pemilik amplop merah muda dengan motif bunga sakura itu. Dia selalu membuat Chanyeol bersemangat untuk datang setiap paginya menuju kampus. Surat itu sungguh seperti menghipnotis Chanyeol untuk selalu riang datang ke kampusnya.

Ini sedikit aneh, surat yang hanya berinisial 'JEJ' diakhir surat itu sudah membuat berantakan hati Chanyeol. Entah mengapa Chanyeol merasa kalau dirinya sudah masuk kedalam pesona seorang 'JEJ' walaupun ia tidak pernah mengetahui siapakah sosok dibalik inisial 'JEJ' itu.
Karena rasa  penasarannya, sore itu Chanyeol memutuskan untuk membalas surat dari 'JEJ'. Ia pun mulai menulis surat itu perlahan. Ia mencoba mencurahkan apa yang ia rasakan terhadap sosok 'JEJ' selama ini. Jujur ia benar-benar sudah tertarik dengan sosok 'JEJ' itu.

Chanyeol mencoba untuk mengajak sosok 'JEJ' itu bertemu. Ia ingin menumpahkan segalanya yang ia rasakan. Ia bukanlah tipikal sosok yang romantis seperti 'JEJ' itu. Ia mencoba to the poin sesuai dengan pikirannya selama ini.

Surat balasan Chanyeol pun telah ia taruh di lokernya, berharap 'JEJ' membacanya. Surat dengan amplop berwarna biru polos itu pun ia taruh diatas buku-buku yang berjajar rapi di lokernya. Letaknya sama persis dengan yang dilakukan oleh 'JEJ' dengan surat-suratnya.
S

etelah menaruh surat itu Chanyeol pun pulang kerumah dengan hati yang berdebar. Jujur ia sangat gugup saat ini.

🍀

🍀

🍀

🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshoot ChanjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang