"adek ayo bangun,udah pagi nih."
Aku merasa ada seseorang yang mengguncang badanku,aku mencoba untuk membuka mataku, tapi sangatlah berat.Tapi dari suaranya sudah bisa dipastikan kalo suara itu milik mamaku.
"adek ayo bangun,entar telat sekolahnya"
Aku langsung membelalakkan mataku ketika mendangar ucapan mama barusan. Aku langsung berdiri dan melihat layar hpku "mampus jam 7 kurang 10,dan aku bakal telat di hari pertama sekolahku" Ucapku dalam hati.
Aku pun langsung lari ke kamar mandi. Aku cuma mandi bebek,ya cuma sekitar 5 menit lah.Dan mama, mama langsung ngerapiin tempat tidurku. Aku bukan anak manja loh, yang tempa tidur aja masih orang lain yang rapiin. Mungkin mama kasihan lihatku yang terburu-buru kaya gini makanya tumben rapiin tempat tidurku.Sekitar 10 menit kemudian aku turun dengan tergesa-gesa. Aku makan roti gue dan minum susu ku.
"dek kamu perginya sama kak Darren ya"
Mama tiba-tiba muncul dari dapur.Dan itu berhasil membuatku tersedak.
"hukk... hukk... hukkk.... Mama jangan muncul tiba-tiba kaya gitu dong aku kan terkejut" gue ngomong sambil mukul-mukul dada gue biar berhenti tersedak.
"mama ngak sengaja loh. Darren ayo turun" mama memanggil kak Darren dangan menjerit dan kak darren seketika langsung turun dari kamarnya.
"ayo pergi" ajak kak Darren.
"ma kami pergi sekolah dulu ya"
Kami berpamitan dengan mama sambil mencium tangan mama."iya, Darren hati-hati bawa motornya. Dek?.. "
Aku berhenti ketika mama memanggilku " kenapa ma? " tanya gue heran.
"ngak usah lihati yang ngak perlu kamu lihat. Abaikan saja"
"Aman Bos" aku pun melanjutkan jalan sesudah mengacungkan jempolku sama mama. Aku ngak mau bikin mama cemas. Tapi sebenarnya, saat ini aku benar cemas.
Nah,mungkin kalian heran kenapa cuma ada mama di rumah. Kemana papa?...kemana kak varo?.... Kemana kak Lean?... Kemana kak Renan?....
Papa dan kak varo emang pergi ke kantor sebelum jam 7,mereka takut terkena macet di jalan. Sedangkan kak Lean, dia ada jadwal operasi jam 8 pagi.Nah kalo kak Renan di selalu menjadi orang nomor satu yang datang di sekolah. Aku dulu sempat tanya sama kak Renan, kenapa datang ke sekolah selalu pagi-pagi?...
Dan kalian tahu apa jawabannya?
"gue belajar untuk materi yang akan dibahas oleh guru di kelas"
Wah, benar-benar menakjubkan bukan.Kalo gue mah ogah kaya gitu.Kak Darren melajukan motornya dengan kecepatan tinggi agar kami ngak telat sampai di sekolah. Dan beberapa menit kemudia kami udah di dalam sekolah.
"sini gue antarkan ke ruang guru".
"gak usah kak. Tunjukan aja jalannya"
"lah, kok ngak mau? "
"aku ngak mau jadi mangsa bagi fans amatir kakak"
"kan lo adek gue?.... Emangnya mereka singa kelaparan apa?...
Kakak Darren tersenyum kek arahku dan mengelus-elus kepalaku."nah dari pintu utama sekolah,lo belok kanan lalu belok kiri entar ada ruangan paling pojok disana."
Lanjut kak Darren."itu kantor guru?" tanyaku polos.
"bukan itu kantin. Iya iyalah itu kantor kan lo tadi nanya kantor.Haduhhh...adek gue kok bikin gue gregetan sih"
Kak Darren mencubit pipiku sampai hingga memerah. Dan dia pergi begitu saja."untung kakak,kalo ngak udah aku gantung tu di tiang bendera" omelku dalam hati.
Aku pun terus berjalan sambil melihat-lihat kondisi sekolah baruku "keren" satu kata yang terlintas di dalam otakku saat melihat sekolah ini. Sekolah ini memang termasuk salah satu sekolah elite terfavorit di kotaku "masuk pintu utama, belok kanan lalu belok kiri" aku mencari ruangan guru sesuai dengan instruksi dari kak Darren. Dan akhirnya aku berdiri di depan kantor guru.
10:33 WIB
SENIN, 18 JUNI 2018.Semoga suka ya dengar cerita ini. Dan jangan lupa coment dan vote ^_^.
KAMU SEDANG MEMBACA
the life of the sixth sense girl
Fiksi RemajaIni kisah hidupku.Awalnya aku adalah seorang wanita normal. Hingga kejadian itu menimpaku dan mengubah seluruh hidupku.