4.Di Marah

6 1 0
                                    

"kan sudah saya katakan jangan membolos dan merokok di dalam sekolah. Kalo kalian ngak mau sekolah ya sudah keluar saja kalian. Banyak diluar sana yang mau masuk ke sekolah ini.Yang pastinya jauh lebih baik dari kalian semua." Seorang wanita berumur lima puluhan mengomel kepada segerombolan anak laki-laki di depannya.

Ya, wanita tua itu adalah seorang guru senior di sekolah  ini. Guru itu bernama bu Tuti yang mengajar matematika khusus untuk anak ips.

"Kami kan bolos waktu jam kosong buk. Dan di sekolah ini bukan hanya kami yang merokok buk."

Seorang anak laki-laki diantara mereka menjawab perkataan ibu guru itu. Yah, pria itu bernama  Frans Okta Alberto anak kelas 11 ips.seorang badboy yang sering bikin onar di sekolah.

"Dasar kalian kurang......"

Tok... Tok... Tok...
Permisi? ...
(aku mengetok pintu guru yang tertutup itu. Ngak mungkin aku asal masuk aja kan entar dibilang ngak sopan pula)

"masuk"jawab seseorang wanita dari dalam.

Hening. Suasananya menjadi hening. Mereka menatap aku dari kepala hingga ujung kaki. Terutama pria tampan yang ditengah-tengah itu.

"siapa kamu?" wanita tua yang pastinya seorang guru itu bertanya sama gue.

"anu, saya anak baru disini bu"

"nama kamu Reina? "

"iya bu, saya mau nanya saya kelas mana ya? "

"tunggu sebentar.saya lihat berkas kamu dulu" bu tuti pergi meninggal aku dengan segerombolan laki-laki tadi.

"ma tolong aku" aku berkata dalam hati dan aku sendiri ngak berani natap mereka. Mereka dari tadi hanya menatapku.aku adalah tipe cewe ngak suka ditatap kaya gitu. Seakan-akan mereka sedang menelanjangiku.

"nama lo aca? "
Aku mendengar ada seorang yang bertanya, tapi aku ngak tahu dia bertanya dengan siapa soalnya ngak perempuan selain aku disini.

"gue nanya sama lo (pria tadi nunjuk ke arahku) .Nama lo aca?.."

Aku terkejut karena pria itu nunjuk ke arah gue. "aca,sejak kapan namaku aca? " pikirku dalam hati.

"aca?... Nama saya Reina kak. ".jawabku dengan gugup.

"tapi di name tag lo tertulis aca"
Tanya pria itu sambil melihat name tagku yang tertera.

" aca itu...... "

"nama panjang kamu Reina Acacia Casandra Adana?.... Selama ini kamu home schooling? Belum sempat aku menjelaskan kepanjangan dari A.C.A,bu tuti sudah kembali sambil membawa berkas yang pastinya punya aku.

"benar bu, itu saya. Saya di kelas mana ya bu?"

"kamu di kelas 10 ipa 2.Dari sini lurus lalu belok kiri." jelas bu tuti.

"bu, biar saya saja yang antar dia ke kelasnya"

Aku langsung membalikan badan ke belakang,ternyata pria yang memanggilku aca yang mengajukan diri untuk antar aku ke kelas.

"kamu mau cari alasan biar ngak dihukum Okta? " ibu tuti kembali bertanya.

"saya ngak ada maksud kaya gitu bu. Kan kasihan kalo entar kesasar bu dan masa di hari pertama sudah telat. Saya bakal kerjakan hukuman saya dengan sukarela kok bu, saya berjanji sebagai seorang pria sejati bu"

"apa maksud nih cowo mau antar aku ke kelas?.... Jangan-jangan dia mau celakain aku lagi? "pikirku dalam hati.

"ya udah kamu antar dia,tapi 10 menit sudah harus kembali."
Bu Tuti menyetujui tawaran dari cowo tadi.

"ahh.... Ngak papa kok buk.saya bisa sendiri. " sebenarnya aku mau nolak atas tawaran pria tadi, tapi sayangnya pria itu langsung menarik gue keluar dari kantor.

Kami berjalan melewati koridor sekolah. Dia di depan dan aku dibelakang. Sejak keluar dari kantor pria itu langsung melepaskan tanganku. Aku ngak berani bicara dengan dia, meskipun wajahnya tampan tapi wajahnya juga sangat seram.

Brukkk...

 
"adowwww" ringisku setelah aku menabrak punggung pria itu. Itu bukanlah ku, dia yang berhenti mendadak yang membuat aku menabrak punggungnya. Tanpa aku sadari ternyata pria itu sudah membalikan badannya ke arahku.

"nama gue Frans Okta Alberto, biasa di panggil Okta.Gue kelas 11 ips 3."

"idihh, kapan pula aku nanya nama dia?".pikirku dalam hati.

"nama lo aca kan?..."

"bukan kak, itu kepanjangan nama saya." (jawabku singkat, padat dan jelas.)

" trus nama lo siapa? "

Nih cowo budek ya, jelas-jelas bu Tuti tadi sudah sebukan nama aku di depan dia. Masa nanya lagi.

" Reina kak"

"nama panjang? "

Hadeh, nih cowo minta dilempar dari monas ya. Emangnya lagi sensus penduduk apa?..nanya kok sampai detail banget.

" Reina Acacia Casandra Adana kak, biasa dipanggil cia bukan aca. "

"nanti pulang bareng gue ya? "

APA?... baru juga kesal udah aja anak orang pulang bareng aja.

Kringggg.......

Untung saja bel berbunyi. Jadii aku ada alasan untuk ngelak tawaran tu cowo.

"kak aku permisi ya, aku masuk kelas dulu. Kelas aku udah kelihatan kok kak."

Aku langsung lari dari tu cowo dan aku pastinya ngak mau telambat masuk kelas baru ku.

03:25 WIB
SENIN, 18 JUNI 2018.








the life of the sixth sense girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang