9. Renan vs Darren

6 1 0
                                    


Happy Readding.

Dibelakang sekolah.

" lo ngapain ngomong kaya gitu tadi?... "

"lo mau ngasih tau sama satu sekolahan kalo lo bisa lihat hantu? "

Belakang sekolah, disinilah kami berada sekarang. Kak renan dari tadi menarik ku ke belakang sekolah.
Hanya ada kami berdua.

"bu.... Bukan kaya gitu kak. Aku ngak ada maksud kaya gitu"

"LO SADAR NGAK SIH SAMA APA YANG LO LAKUKAN TADI?.... LO BANGGA BISA LIHAT HANTU? "

"aku hanya kasihan sama hantu itu kak,hiks...hiks... Hikss"

Air mataku berlinang begitu saja. Dari keempat kakakku,kak Renan lah yang paling aku takutkan jika sudah marah.

"kak, aku benar-benar tak bisa Mengabaikan yang satu ini.Aku mohon biarkan aku membantu hantu itu. "

Dengan susah payah aku memohon pada kak Renan agar dia bisa membiarkan ku untuk membantu hantu itu.

"KAU KE SEKOLAH UNTUK BELAJAR! BUKAN UNTUK MEMBANTU HANTU! "

"aku tak membantu hantu kak, aku hanya membantu orang tua hantu itu saja.Aku mohon kak"

"APAKAH KAU TAK PUNYA OTAK UNTUK BERPIKIR? (kak Renan menunjuk-nunjukan otak ku dengan jarinya. Tanpa sadar aku mengeluarkan air mata lagi. 


🍂🍂🍂

"astaga, siapa sih yang ngomong kaya pakek toa"

Ternyata bukan hanya Renan dan cia yang ada di belakang sekolah saat ini.

"ganggu tidur gue aja sih" lanjutnya.

Ya, pria yang sejak tadi tidur di belakang sekolah terbangun karena omongan Renan dan cia yang sangat kuat itu adalah Timoty si The king tingkat 10. Pria itu berjalan diam-diam kearah sumber suara untuk melihat siapa orang yang sudah membuat dia terbangun dari tidur.

"Renan? "
"itu Renan atau Darren ya? "
Tanyanya dalam hati.

"ngak, itu pasti Renan. Kalau Darren ngak mungkin bentak cewe. Tapi siapa ya tu cewe? "

Timoty terus mengintip apa yang mereka bicarakan.

🍂🍂🍂

"APAKAH KAU TAK SADAR APA AKI......

"CUKUP. LO JANGAN BENTAK ADEK GUE LAGI! "

Perkataan Renan terpotong karena kedatangan Darren. Darren sangat tak suka apabila ada yang membentak adek kesayangannya.

"GUE PERINGATAN LO JANGAN PERNAH GANGGU ADEK GUE LAGI! "

ancam Darren tanpa takut dengan kembaran yang lebih tua dari dirinya.

"DIA JUGA ADEK GUE. DAN GUE BERHAK MARAHI DIA KALAU DIA SALAH! DAN LO BAHKAN BELUM TAHU APA YANG DI LAKUKAN!"

jawab Renan dengan tatapan yang menusuk.

"cia apa yang kau lakukan?"

Kak Darren bertanya dengan lembut kepada cia sambil mengelus-elu rambutnya.

"jadi gini kak, memang ini salahku tapi aku tak sengaja melakukannya. Sejak masuk kelas tadi aku melihat hantu wanita yang meminta tolong kepada ku. Awalnya aku mengabaikan dirinya, tapi dia terus memohon kepada sampai ke kantin. Dia bilang aku tak perlu kasihan dengan dirinya tapi dia memohon kepada ku untuk peduli dengan orang tuanya yang masih mencarinya sampai sekarang. Aku kasihan kak. Dan aku tak sengaja berbicara dengan hantu itu di kantin sehingga seluruh kantin heboh dengan tingkahku" jelas Cia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the life of the sixth sense girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang