Bab 3

16.2K 337 2
                                    

___________________________________

Karina povv

"Sialan kenapa masih saja ada orang mesum kepadaku?apa aku kurang galak apa?!!,tapi kalau dilihat lagi pria itu sama seperti yang selalu ada didalam mimpiku...yang selalu menyetubuhi diriku sampai aki terjatuh dari ranjang kasur ku...ya....aku tidak pernah salah menilai seseorang....ah sudah lah lupakan saja arin fokus saja pada pekerjaan mu supaya kau cepat pulang dan bisa jalan jalan dengan mona dan ella".

"Hai Mrs.Karina!". Sapa Alex

"Kau lagi!!mau apa?!".

"Pelankan nada bicaramu nona!kau tau aku siapa disini?!".

"Tidak penting bagiku siapa dirimu sir!yang aku tanyakan kepadamu adalah mau apa kau datang kesini?!!!".

"Menggoda mu.....".

"Ya...goda...aku...lalu setubuhi aku sampai aku lelah sama seperti yang ada dimimpi sir!HEYYY!!!hapus pikiran kotor mu itu arin!!".

"Kenapa??apa kau sedang membayangkan kalau aku akan mencium leher mu dan meremas kedua gunung kembar mu??". Tanya alex menggoda arin.

"Sialan kau sir!!".

"Hai tunggu!aku belum selesai berbicara!". Bentak Alex.

"Apa!!".

"kau manis.....". Bisik Alex tepat ditelinga Arin.

Plak......

"Sialan!kenapa kau menamparku?!".

"Itu karna kau kelewatan batas!".

"Tunggu saja nanti nona,kau akan memohon kepada ku,dan kau akan memohon kepada ku untuk memuaskan dirimu!". Ucap Alex.

"Kau memang tidak tau malu!".

Alex pergi dengan marah,sampai ia membanting pintu dan membuat arin kaget.

"Tuan konyol!cih..aku tidak akan memohon seperti itu padanya...". Ucap Arin dalam hatinya.

Tok..tok...

"Iya..masuk".

"Hai Mrs.Karina". Ucap lembut seorang pria tinggi.

"Hai juga sir!".

"Perkenalkan aku william,semoga kau betah disini....".

"Akh...tentu sir...aku karina panggil saja aku arin oke?".

"Hem...baik lah...".

"Berapa lama kau akan menggantikan Mr.Stef??". Tanya will.

"mungki 1,2 bulanan,will rasanya aku pernah melihat mu??...".

"Hem...??benarkah??".

"Kau kuliah dimana?".

"di universitas XXXXXX,kenapa rin?".

"Kau william janssen? Ya tuhan aku tidak menyangka ini kau...". Jawab Arin kaget.

"Aku juga mahasiswi disana".

"Ah...😅".

"Ehem....permisi Mr .William
Saya akan membawa Mrs.Karina ke luar". Ucap Alex yang berdiri didepan pintu.

"Oh tentu Mr.Alex silahkan...saya permisi dulu...".

"Akh..tunggu!...".

Tanpa memperdulikan ucapan arin william pergi keluar.

"KENAPA!".

"hey!pelankan nada bicara mu nona!atau kau akan tau rasa nanti,ikut aku!".

"Kemana!?".

"....."

-
-

Ternyata Alex membawa Arin kesebuah kafe dekat kantor.

"Aku sudah bicara dengan Mr.Stef bahwa posisi kau besok adalah menjadi sekertaris ku,dan kau harus berada di samping ku kapan pun". Jelas Alex panjang lebar.

"Apa!!!?!!tidak aku tidak mau menjadi sekertaris dirimu tuan mesum!".

Cup.....

Alex mencium bibir Arin dengan kasar,Arin tidak membalas ciuman itu.

"Mhpppp....... ". Desah Arin mencoba melepaskan ciuman pria kekar yang berada di hadapannya itu.

Alex melepaskannya sejenak dan membopong Arin kedalam ruangan yang cukup besar,yaitu ruangan khusus untuk dirinya.

"Kau mau membawa diriku kemana sir?".

"Ke surga nya dunia babe...".

"Jangan berani mencumbu ku!!jika tidak.....".

"Apa?kau miliku sekarang nona...!".

"Akhhh.....". Desah Arin terangsang.

"Kau kenapa?kenapa kau mendesah??".

"Tidak....".

"Kenapa dengan diriku??rasanya panas sekali...shit!!gara gara aku mencium aroma parfum dia".

"Kau terangsang babe?". Ucap Alex menggoda.

"Diam kau!!turunkan aku!aku ingin jalan sendiri!". Pinta Arin.

"Kau terkena jebakan ku nona....". Bisik Alex tepat ditelinga Arin.

"Akh...shh.....lepaskan tangan ku sir!".

"Jangan panggil aku sir!atau pak panggil aku Alex. Sayang juga boleh...". Ucap Alex sambil menarik Arin untuk berada dipelukannya.

"Kau terangsang.....besok pagi kau akan lemas babe".

"Apa maksud dia??!aku masih perawan!".

"Akan aku hancurkan keperawanan dirimu....". Ucap Alex sambil tertawa sinis.

"Kau gila!!!".

"Hemphhhhh....oh....al....". Desah Arin disela sela ciuman mereka.

Mendengar desahan arin rupaya Alex bertambah bergairah,ia menguatkan ciuman mereka,dan mulai berani menyentuh bagian tubuh yang lain.

Perlahan lahan Arin membalas ciuman dengan sangat bergairah.

"Boleh aku bertanya sesuatu?". Tanya arin kepada alex.

"Apa?"

"Kenapa seluruh tubuh ku terasa panas?apa yang kau lakukan kepada diriku??".

"Tidak banyak,aku hanya memberi mu obat perangsang sayang....".

"Kapan?aku rasa aku tidak memakan apa pun dari mu?".

"Parfum babe.....".

"Shit!".

"Lepaskan aku al!".

"Nama panggilan yang bagus nona.....".

"ayo ke kasur,disini terlalu terbatas". Pinta alex.

"Apa yang mau kau lakukan kepada ku?".

"Hanya memuaskan hasrat ku saja".

"Lepaskan aku al!!".

Bruk....
Alex melemparkan tubuh arin ke atas kasur.

Alex membuat posisi arin berada dibawah dan dirinya diatas.
Arin mencoba menolak tapi tangannya dipegang kuat kuat oleh alex.

"Al sakit....ahhh....".

"Jangan menangis atau memberontak oke?aku tidak akan bermain kasar kepada mu".

"Oke...".

"Ahhhh....al tanganku sakit...."

My CEO is CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang