Changbin Falling Lope

568 68 2
                                    

Fokus Changlix 💛
_____________________________

Ketukan sepatu seseorang yang sedang berjalan di dalam sunyi.nya lorong membuat siapa saja pasti merinding.

Di tambah lagi awan menghitam serta udara dingin yang mendukung ke horroran,tak lupa jam sudah menunjukan pukul 5 sore yang artinya malam akan tiba.

Tapi tidak untuk seorang cowok yang dengan santainya berjalan menelusuri setiap pintu yang ia lewati,masih dengan seragam yang sudah tak rapi lagi serta tas yang ia sampirkan di punggung mata tajamnya menatap lurus lorong.

Name tag di seragamnya yaitu Changbin Putra Jonathan,cowok yang mempunyai aura cool tapi sayang ia boncel.

Berjalan angkuh tanpa perduli rasa takut,perlahan lahan kaki yang membawanya berjalan akhirnya berhenti begitu saja setelah ia rasa sudah sampai di parkiran.

Tapi ia melihat terdapat seseoranf yang berada tak jauh dari parkiran tersebut seperti sedang menunggu jemputan atau gak bus datang, ia pun berpikir.

Bukanya jam segini itu bus gak akan ada yang lewat ya,trs kalau jemputan kok sampai jam segini. Ah ngapain gue perduli batin Changbin.

Tapi dengan rasa penasaran yang akut Changbin pun menghampiri orang tersebut,ia pun menepuk bahu orang tersebut hingga membuat yang di tepuk terkejut.

"Astaga" umpat orang tersebut.

"NungguBusjamseginiudahgakada" ini bocah ngomong ape ngerrap sih.

Nah yang di ajak ngomong bingung kan "kamu ngmong apaan aku gak paham"

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Changbin pun belum menjawab pertanyaan orang tersebut,entah kenapa hati Changbin dag dig dug serr begitu melihat cara orang di depanya bicara,wajah terkejutnya tadi.

Apakah ia lagi palling lope?

Changbin sempat berpikir seperti itu,tapi mana mungkin masa cuman satu kali bertemu udah jatuh cinta,ngarang kali.

Kalau seandainya itu benar gimana? Apa ia harus tanya Squad nya? Ah jangan nanti malah gue di olok-olok lagi. Batinya lagi.

"Halo dek kenapa bengong?" Tanya orang itu.

Mentang-mentang gue boncel di kate gue masih anak SD ape guman Changbin,tenang ia guman kaya kumur2 gaje.

Changbin ingin sekali ngumpat kasar di depan orang itu tapi ia harus jaga image dong.

"Nunggu bus jam segini udah gak ada,lo mau bareng gue gak?" Tawar Changbin.

Orang tersebut menjawab dengan muka cemberut "Tapi kita kan gak kenal"

Anjing!!babi!! Gue udah gak tahn lagi,manis banget ya lord pengen gue bawa pulang ke rumah trs gue kunci di kamar,ah jangan lupa rebahkan ia du ranjang dan..pikir sendiri aje ye ;)

Dengan cepat ia pun menggelengkan pikiran tersebut.

"Kenalin nama gue Changbin Putra Jonathan"

"Harus ya kita kenalan,aku takut kalau kamu itu om-om mesum yang nyamar jadi anak SD"

Mendengar kata om-om mesum dan anak SD ingin sekali Changbin bunuh diri ke rawa-rawa.

Daripada nanti gue tambah pusing gara-gara omongan dia mending gue tarik aja tangannya dan gue bawa naik ke motor pikir Changbin.

Orang yang di tarik pun tak siap,akhirnya ia malah jatuh ke dalam pelukanya si boncel.

Ini kenapa endingnya muka aku sama dia deket banget batin dia (masih nama sensor).

"Ehemb" dehem Changbin membuat dia salting.

"Nih pakai" sembari menyerahkan helmnya.

Dia pun hanya bisa menganggukan kepalanya.

Lalu ia langsung naik ke motor.

***

Feliks baru saja selesai membaca buku di perpustakaan,ia tak tahu kalau hari sudah sore.

Pantas kelihatanya sekolah telah sepi,dan dimana penjaganya? Pikir Feliks.

Ah mesti ia tertinggal lagi,Feliks pun akhirnya segera meninggalkan perpustakaan dan menuju ke halte sekolah.

Sembari menunggu bus datang Feliks dengan iseng membuka ponsel yang sedari tadi ia matikan,merasa tak ada yang penting ia pun memasukan kembali ponselnya ke dalam saku.

Tak beberapa ia malah di buat terkejut dengan kedatangan bocah SD yang mukanya mirip Om2 Pedo.

"Astaga" umpat Feliks terkejut.

"NungguBusjamseginiudahgakada"

ini orang bicara apa lagi kumur2. Aneh

Feliks yang bingung akhirnya bertanya "kamu ngmong apaan aku gak paham"

Duh ni orang lama banget sih,ya allah Piliks capek pengen bobog, batin Feliks dramatis.

"Nunggu bus jam segini udah gak ada,lo mau bareng gue gak?" Tawar Om2 Pedo aka Changbin.

Ni lagi gak kenal main ngajak bareng,ngajak kawin barengnya kapan? Eh..

"Tapi kita kan gak kenal"

"Kenalin nama gue Changbin Putra Jonathan"

"Harus ya kita kenalan,aku takut kalau kamu itu om-om mesum yang nyamar jadi anak SD"

Tiba-tiba tangan Feliks gitu aja,lah yang di tarik pun tak siap,akhirnya ia malah jatuh ke dalam pelukanya si boncel.

Ini kenapa endingnya muka aku sama dia deket banget batin Feliks

"Ehemb" dehem Changbin membuat dia salting.

"Nih pakai" sembari menyerahkan helmnya.

Dia pun hanya bisa menganggukan kepalanya.

Lalu ia langsung naik ke motor.

111

Nah mungkin ini part Changbin ama Feliks sama
Mau minta maaf soalnya lagi gak ada ide buat bikin part ini gimana gitu
Aku usahain part berikutnya lebih baik dan gak buruk juga

Baca terus sampai ending,gak tahu juga Sad or Happy buat ni cerita

Jangan lupa Vote 💙

Cute Boy (Felix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang