Saat sore hari kami kembali keluar untuk makan dan pindah ke kamar papa, Olive dan Rain masih saja Syok karena bi nun menghilang dan mereka juga masih belum menemukan mayat nya. Entah Bi nun di makan oleh Goldy freddy, atau di bunuh oleh 4 boneka itu.
"aga, kamu kok biasa ajh sih? Kamu kenapa??". Tanya Rain
"tidak apa apa hanya saja aku sudah tidak peduli dengan nya karena, ia... Sudah tidak mempercayai perkataan ku". Seru Agape
"umm, tapi kalau ibu kamu tau kan kamu bisa ajh di omelin!". Seru Olive
"ibuku? Dia saja sering menelantarkan orang :)". Jawab Agape sambil menelontarkan senyuman sinis kepada mereka ber2.
"aku merasa aneh dengan Agape!". bisik Rain pada Olive
"Shhh kita tidak boleh membicarakan yang jelek jelek tentangnya! Ia Sahabat kita".
"umm iya iya".
Akhirnya mereka memindahkan barang barang mereka ke kamar papa agape, tiba tiba Olive berteriak. Dan membuat Rain dan Agape kaget lalu langsung mendatangi nya.
"ada apa?". Tanya Rain
"li...lihat itu bi Nunn!!". Ringis Olive ketakutan.
Olive melihat bi nun sudal belumuran darah, merah di mana mana. Wajahnya sudah tidak terlihat! Karena semua badanya belumuran darah.
"sini ambilkan selendang hitam itu". Kata agape
Rain segera mengambilkan selendang itu, dan Agape segera menutup nya dengan perlahan. Agape, Olive dan Rain segera membacakan doa untuk Bi nun. Setelah itu di biarkanlah mayat Bi Nun bergeletak di sana.
Agape segera masuk ke kamar papa lalu mengotak atik cctv tadi malam untuk melihat siapa pembunuh bi nun.
"aga liat... Itu bukannya? Foxy" tanya Olive.
"tunggu bukan itu Bonnie!" kata Rain.
"apa aku melihat golden freddy malah?, ada apa dengan kalian?".
Akhirnya setelah di edit lebih lanjut itu adalah persatuan dari seluruh Animatronic. Mereka sangat kaget, siapa yang bisa melakukan selain Marionette?. ya Marionette adalah salah satu animatronik yang sangat handal, ia adalah animatronik yang yang membantu para animatronik lain.
"kita tetap harus siaga mungkin kaliini adalah kehadiran Marionette atau mungkin yang lebih parah, Spring Trap?" kata Agape.
12 P.M
Tingg.....Tongg...Tingg detang jam sudah mulai berbunyi dan saatnya para boneka ber aksi.
saat sedang mengecek CCTV ternyata pergerakan mereka lebih cepat dari yang mereka perkirakan, dan boneka boneka itu mulai memasuki satu satu ruangan yang tampak mencurigakan bagi mereka. saat mereka ingin mengarah ke kamar Papa Agape, Olive yang terbangun segera menggerakan jebakan dari arah gudang belakang, lalu dengan cepat para animatronik itu mengarah ke gudang belakang.
"untung kita sempat membuat perangkap di gudang" kata Olive sambil mengecek cctv yang lainnya.
Agape yang diam merasa ada hal yang aneh, ia rasa animatronik yang mengarah ke gudang hanya beberapa. ia meminta Olive mengecek cctv yang lain, dan meminta Rain untuk menghubungi tetangga ataupun seseorang dari luar rumah.
"Agape..." panggil Rain dengan wajah yang pucat.
"ada apa?" tanya Agape.
"dengarkan..."
lalu dengan sigap Agape mengambil telepon yang Rain tunjukan ke padanya, Agape menaruh telinganya ke telepon tersebut. awal hanya terdengar suara tidak jelas seperti suara telepon rusak, tetapi lama ke lamaan terdengar suara perempuan. Agape langsung membalas perkataan perempuan itu.
"Halo, Halo..."
tetapi ketika Agape berbicara di telepon, seketika telepon itu terputus. mereka bertiga sudah sangat putus asa dengan keadaan ini, lalu mencoba untuk mencari bantuan dari telepon yang lain.
06.00AM
Akhirnya pagi kembali menyapa mereka bertiga, Agape masih melihat mayat bi nun yang tertutup selendang hitam itu. Tiba tiba Olive mendekati Agape, ia menepuk pelan pundak temannya itu.
"aku tahu ini akan susah, akan lebih baik jika kita menempati mayat ini di tempat seharusnya"
"hmm kau benar" jawab Agape.
setelah itu mereka bertiga mengubur Bi nun, dan membereskan darah yang berbekas.
"coba kita cek perlengkapan untuk besok, karena besok adalah final Night kita harus bisa bertahan!"
mereka bertiga pun bertekad untuk menghabisi boneka tersebut, Agape mengambil senapan yang berada di garasi, Rain juga mengambil kapak yang ada di sana sedangkan Olive merakit bom kecil untuk di masukkan ke dalam tubuh boneka itu.
"oh iya Agape, aku merakit sebuah bom kecil untukku letakkan di dalam tubuh boneka boneka itu"
"oh kebetulan sekali, ayo kita cari!".
mereka bertiga pun pergi mencari boneka itu, mereka baru menemukan chika yang tersungkur kaku di sudut ruangan gelap. Olive berusaha untuk meletakan bom kecil itu kedalam tubuh boneka itu. setelah itu mereka melanjutkan perangkap yang mereka buat, untuk di letakkan di halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Night at Freddy's in our "HOME"
HorrorFreddy yang biasanya berada di sebuah restoran pizza sekarang mereka ada di rumah kami!!. dan kami bingung harus berbuat apa karena kami lah yang memanggil mereka kerumah ini, pertamanya kami hanya mengira itu hanya sebuah lelucon tetapi mereka seka...