"Temui aku di apartemenku besok pagi,kau masih ingat letaknya kan?",Thomas berdiri dari duduknya.
Aku mendongak untuk melihatnya.Lalu mengangguk pelan.
Thomas pergi meninggalkanku sendirian di cafe itu,aku harap dia sudah membayar pesanannya karena aku membawa uang pas-passan.
Dengan kebingungan aku ikut keluar cafe menyusul Thomas.Dia sudah menghilang saat aku keluar.
Aku memutuskan untuk kembali ke hotel dengan menggunakan taksi.
Tak aku sangka dia akan meninggalkan aku sendirian disini.Apa dia membenciku atas apa yang aku katakan tadi?oh Tuhan,jangan sampai itu terjadi.
###
Alarm berbunyi tepat pukul delapan pagi.Aku ingat dengan pesan Thomas kemarin.Dengan segera aku bangun dari kasur dan pergi ke kamar mandi.
Selesai bersih-bersih,aku menggunakan baju sebagus mungkin yang aku bawa.Aku mau kesan terakhir sebelum aku pulang ke Indonesia akan indah.
Kalau biasanya aku lebih nyaman menggunakan pakaian hitam serba panjang,kali ini aku menggunakan pakaian yang lebih bergaya.
Aku menggunakan sedikit makeup agar terlihat lebih segar.
Aku keluar kamar dan memutuskan untuk izin ke orangtuaku di kamar sebelah.Mereka mengizinkanku dan kebingungan saat melihat model pakaianku yang berbeda.
Aku memutuskan pergi ke apartemen Thomas menggunakan taksi.
Sampai di depan gedung tersebut.Aku langsung memasuki apartemen Thomas dan pergi ke ruangannya.
Baru aku ingin mengetuk pintu ruangan Thomas.Seorang wanita tak dikenal tiba-tiba keluar dan kegirangan saat aku muncul didepannya.
"Ini dia perempuannya..silahkan masuk,y/n",kata wanita itu.
Aku kebingungan,"dari mana dia tau namaku?".
Aku memasuki ruangan itu.Disana sudah ada thomas dengan setelan baju casualnya sedang duduk diatas sofa hitam.
Dia menatapku kaget saat melihat aku masuk ke dalam.
"Oh..cantik sekali",ia berbisik,tapi aku bisa mendengarnya.
Lalu ia melirik orang yang duduk didepannya,"sepertinya bisa kita mulai"
"Apa yang akan kita lakukan?",tanyaku sambil duduk sebelah Thomas di sofa hitam.
Aku menatapnya kaget,tapi ia hanya tersenyum manis didepanku.
"Aku belum cukup umur untuk menikah!",teriakku kaget saat melihat seorang pria berdiri di depan kami.
"Hey,siapa yang mau menikahimu?hmm,mungkin aku suatu saat,hahaha",jawab Thomas
sambil tertawa keras.Aku menekuk mulutku karena kesal dengan sikap lucu Thomas.Tapi ada perasaan senang disini.
"Apa kau tidak tau?banyak yang menanyakan soal dirimu di sosial media,dan aku sendiri akan menjawabnya melalui video youtube ini",ucap Thomas santai.
"Sejenis Q&A?",tanyaku.
"Ya",jawab Thomas.
"Oke mari kita mulai",ucap orang yang memegang kamera.
Seorang wanita duduk dikursi samping kamera itu dan mulai mempersiapkan kertasnya.
"Kalau boleh tau,siapa namamu?"
"Namaku y/n"
"Dimana kalian bertemu?"
"Aku melihatnya sedang mengejarku dikerumunan orang-orang",Thomas tertawa melirikku.
"Kenapa kau bisa sangat dekat dengan y/n?"
"Ntahlah,aku menyukainya saat pertama kali aku melihatnya sedang melompat-lompat di kerumunan orang"
Aku menatapnya kaget,astaga dia menyukaiku?.
"Apakah kalian saling menyukai?"
"Kalau aku iya,tidak tau kalau dia"
"Ohh,sangat romantis"
"Terima kasih"
"Ada yang ingin kau katakan kepada penggemarmu?"
"Ya,tentu"
"Silahkan"
Aku menunggu apa yang akan dikatakan Thomas.
"Hai,aku tidak pernah menyangka kalau aku bisa bertemu dengan y/n..
Pertama kali melihatnya,aku langsung menyukainya ntah kenapa.Saat ia terjatuh dengan dahi berdarah,ada perasaan selain rasa kasihan.
Aku terlalu malu untuk mengatakannya langsung,tapi berhubung dia akan pulang ke Indonesia tak lama lagi,aku akan mengatakannya.Sebenarnya aku ingin dia tinggal bersamaku disini,aku mau menjadi pacarnya.Tapi kalau aku lihat,dia masih terlalu lugu dan polos untuk menjadi pacarku.Aku akan menunggunya sampai ia sedikit dewasa,aku akan menunggunya selama apapun itu terima kasih.."∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Part 2 - soon
.....................