delapan

3.3K 253 33
                                    

Maaf salah kasih judul chapter, harusnya inu 8 ya gaes😙maaf ya.
.
.

Hari demi hari,bulan demi bulan telah nara lewati dengan penuh cacian dan makian sodara sodaranya dan beberapa siswa di sekolah.

Nara lelah, tak hanya  lelah fisik saja yang ia rasakan namun juga lelah hati.

Ini adalah puncak dari kekesalan nara,ia baru sampai rumah jam 11 malam, padahal ia sudah pulang sejak jam 4 sore bersama daniel,bahkan daniel lah yang mengantar nara ke rumah, namun entah mengapa nara malah melarikan diri pergi ke sebuah danau.

Dengan santai ia berjalan ke arah kamar,ia pikir kakaknya sudah tidur atau mungkin menginap di rumah kakaknya yang lain.

Namun dugaan nya salah,mereka ber13 sudaha ada di depan mata rana yang sekarang sedang duduk di ruang keluarga.

Flashback on

"Mbok! Nara mana?!" Tanya joshua

"Eem anu itu den, non naranya teh belum pulang"

"Dasar wanita murahan! Jam 10 malem belum pulang!"

"Apa sih josh?" Tanya jonghan

"Adek lo yang murahan belum pulang" kata joshua sengit

"Ya udah sih mungkin dia lagi ngelayanin pelanggannya bang" kata wonu

"Anu maaf den,mungkin teh non nara pulang ke rumah nya mas daniel" kata

"Udah deh mbok ngga usah belain dia, mending mbok masuk" perintah hoshi
.
.
.
Jujur gue emang benci banget sama nara, tapi kenapa tau jam 10 dia  belum pulang gue khawatir,-joshua

Nar? Where are you?-vernon

Nyusahin tapi bikin khawatir-minggyu

Ngerepotin tapi bikin khawatir-hoshi

Kemana sih tuh anak?jam segini belum pulang?-woozi

Mau telfn daniel gengsi tapi ngga tlfn gue khawatir,bngst emang-scoups

Bikin orang khawatir aja-dokyeom

Kenapa gue khawatir sih?-jun

Khawatir gue nar-minghao

Ckck bikin khawatir aja sih-dino

Kenapa sih gue benci sama lo tetep aja ngerasa khawatir mulu?-seungkwan

Benci aja masih bisa khawtir-jonghan

Ck lu dimana sih? Bikin orang khawatir gblk-wonu
.
.
.

Karna seberapa keras mereka, dan sebenci mereka pada nara, pada dasarnya merekalah yang sudah dari kecil bertahun tahun bersama.

Flashback off

"Bagus yah jam segini baru pulang? Habis ngelayanin berapa orang hah?!" Bentak hoshi

Nara yang tak mau ambil pusing ia terus saja berjalan ke arah kamarnya
Namun sebuah lengan mencekal langkah nya

"Lo kalo di tanya sama kakak lo jawab!" Bentak wonu marah

"Haha kalian masih nganggep gue adek lo dan masih nganggep lo kakak gue?" Tanya nara

"Sopan dikit!lo punya otak kan?!"kata minghao sinis

"Loh? Gue bicara fakta kan?lo semua ngga usah sok naif, gue tau lo pengen gue mati kan?" Tanya nara sudah lelah

Plakkk

"Jaga bicara lo bitch!" Kata wonu marah dan menampar pipi nara

Nara berusaha mati matian menahan air matanya

"udah puas kan? Gue cape mau tidur" kata nara berjalan menuju kamarnya lagi

Sretttt

Dukk

Tangan nara di tarik oleh jonghan dan didorong. Hingga dahi nara mengeluarkan darah, tak banyak emang namun cukup membuat semua orang terkejut

"Puas kan?!PUAS UDAH BIKIN LUKA BARU DI TUBUH GUE?! GUE SALAH APA SAMA KALIAN?! HAH GUE TANYA! GUE SALAH APA SAMA KALIAN!"teriak nara histeris

"Bacot lo! Salah lo banyak"kata woozi

"APA SALAH GUE NGOMONG!KASIH TAU GUE!!!! GUE CAPE! BUNUH GUE AJA BANGSA*" teriak nara semakin menjadi

Hoshi dan wonu yang emosi pergi mencari sesuatu dan datang lah mereka dengan hoshi membawa sapu,wonu membawa ikat pinggang

Plakk
Plakk

"Emang!emang lo harusnya mati anji*" teriak hoshi seperti kesetanan

"Aaakkkhhhh" teriak nara

Plakk
Plak

Tak hanya hoshi dan wonu saja yang memukul semua kakaknya juga memukul

Para pekerja yang tau hanya bisa menangis melihat anak majikan nya meraung raung kesakitan

Hingga suara benda pecah membuat mereka menjerit

"NON NARA!" kata mereka serempak

Pasalnya mereka melihat nara sudah tergeletak tak berdaya dengan kondisi darah sudah bercecer
.
.
.
.
.

"Sakit!" Kata nara lirih

"Lo emang wanita murahan yah emang!"
Kata jun

"ENGGAK! NARA NGGA MURAHAN! NARA BUKAN JALANG!" Teriak nara dan mengamuk ia membanting apa saja yang ada situ hingga ia menemukan sebuah pecahan vas

Ia ambil itu dan mengarahkan ke tangannya
Perlahan ia berjalan mundur menginjak pecahan barang barang pecah belah

"LO NGGA USAH GILA GOBLOK!"kata vernon emosi

"Haha bukannya ini yang kalian mau kan?JAWAB! INI KAN YANG KALIAN MAU?!" Kata nara  emosi

Dengan cepat ia menggoreskan pecahan itu ke pergelangan tangannya. Yang membuat tubuh nya lemas dan pandanganny mengabur

"Nara salah apa sih sama kalian? Nara ada salah yang besar?kasih tau nara,biar nara minta maaf sama kalian, asal kalian tau nara sayang banget dan bangga sama kalian" kata nara dengan lirih dan suara memilukan. Setelah itu ia tak mendengar apa pun kecuali suara teriakan.
.
.
.
.

Maaf ya baru bisa update😭😭😭

ABANG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang