enam belas

2.2K 170 19
                                    

Hallo aku up lagi nih jangan lupa vote dan komen yah saran dari kalia penting banget buat aku tetep semangat hehe makasih enjoy ya💚😘

"Hallo jagoan papah, dulu kamu sering banget nangis kalo kamu jatoh dari sepeda, terus papah bilang kalo anak laki laki harus kuat ngga boleh lemah, tapi sekarang ko jagoan papah ngga bangun sih? Sakit banget yah? Maafin papah ya kalo selama ini papah belum jadi yang terbaik buat hoshi, papah iklas nak" kata papah kwon dan mencium kening sang anak semata wayang dan diiringi air mata yang bercucuran

Hening itu lah yang kini terasa di ruangan hoshi hanya ada isak tangis kedua orang tua dan bunyi alat bantu hidup

Tak lama seorang pria paruh baya datang beserta anak gadis nya. Ya dia papih Jeon dan Nara

Papih Jeon hanya akan memberitahukan 1 jam lagi alat bantu hoshi akan segera di lepas.

"Pah, mamah ngga bisa pah hiks..anak mamah" tangis pilu seorang ibu kembali pecah

Suana haru kembali terjadi hingga mamah kwon terjatuh tak sadarkan diri. Mereka segera membawa mamah kwon ke luar. Hingga menyisihkan seorang gadis kecil yang berderai air mata

"Ka hoshi....nara kangen banget nih. Kaka  marah sama nara? Kaka marah sama nara karna kemarin nara udah marah marah sama kaka? Kaka jangan hukum nara kaya gini dong hiks, nara gapapa ko kalo kaka mau pukul pukul nara lagi asalkan kaka bangun" kata nara sambil sesekali mengusap air mata nya yang keluar

"Ka hoshi!!!!BANGUN!!!!NARA KANGEN!!!JANGAN TINGGALIN NARA hikss.." Emosi nara memuncak ia segera memeluk hoshi dengan lama

Dokyeom yang melihat itu segeraa menghampiri nara dan mengusap kepala nara dengan lembut

"Nara, sayang kan sama ka hoshi?" Kata dokyeom sambil sekuat tenaga menahan air mata nya untuk tidak keluar

"Sayang bangett" kata nara lirih tetap memeluk hoshi

"Kalo nara sayang ikhlasin ka hoshi biarin dia pergi. Kasian kalo ka hoshi tidur terus kaya gini pasti sakit" kata dokyeom yang saat ini sudah tak kuasa menahan tangis nya

"Kan kemarin nara udah bilang sama kaka kalo nara udah ikhlas kan? Ko sekarang jadi ngga ikhlas?" Lanjut dokyeom

"Maaf ka maaf maaf maaf maaf nara sayang sama ka hoshi nara sayang nara ngga mau ka hoshi pergi nara ngga mau" kata nara menangis pilu

Dokyeom kehilangan kata kata. Ia tak tau harus bagaimana, sejujurnya ia tak ikhlas jika harus kehilangan kaka sekaligus sahabatnya. Ia pergi meninggalkan nara dan hoshi di dalam.
Sungguh ia sangat mengahrap kan keajaiban datang.

20 menit sudah nara tetap berada di posisi memeluk hoshi sambil menengis pilu.

Hingga ia merasa tubuh hoshi seperti bergerak. Nara kaget dan langsung memandangi hoshi

"Ka? Ka hoshi bangun kan? Tadi nara ngerasain ka hoshi bergerak" kata nara sambil mengusap pelan pipi hoshi

Hening tak ada jawaban yang terdengar hanya bunyi alat alat bantu hidup.

Nara tau ia bodoh ia berhalusinasi ia pasrah 30 menit lagi ia akan kehilangan hoshi untuk selama lama nya
Ia genggam tangan hoshi dan menangis.

"Ka, nara mohon bangun ka bangun" kata nara lirih. Sungguh tenaga nya habis. Ia belum menutup matanya sejak kemarin. Sebab ia tak mau menyia nyiakan waktunya bersama hoshi hanya untuk sekedar tertidur.

Tak lama genggaman tangan itu terbalas. Awal nya nara pikir itu hanya halusinasi tapi semakin lama semakin kuat genggaman nya

"Nar...nara?"

Hingga ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan lirih.

"Na..ra?" Lagi suara tercekat itu kembali terdengar

Ia menatap hoshi. Sungguh ia tak percaya hoshi memanggil namanya

"KA HOSHI?!" Pekik nara senang

Hoshi hanya mempu memandang sang adik dengan tatapan layu. Jujur saja saat ini suaranya tercekat ia tak bisa berbicara ada alat pernafasan ventilator yang kini berada di wajah dan mulutnya.

"Bentar ya nara panggil dokter dulu, kaka jangan tidur lagi" kata nara dan berlari keluar ruangan.

............

Kondisi hoshi kini mulai berangsur membaik dan hari ini ia akan di pindah kan ke ruangan biasa setelah ia berada di ICU selama 3 hari setelah ia sadar.

Saat tiba di ruangan biasa ia terus bertanya kemana perginya nara?
Tapi semua orang bilang nara ada di rumah ia sedang beristirahat

"Pah,nara mana?"kata hoshi pada papah nya yang kini sedang bergantian menunggu sang anak

"Nanti dia kesini" kata sang papah sambil tersenyum

Sebenarnya kemarin nara sakit. Sebenernya tidak hanya nara ada jeonghan,minghao,dan seungkwan yang sakit. Sudah 2 hari mereka semua tidak tidur dengan baik.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar dan menampakan vernon,jun,scoups,dino dan woozi

Terdengar helaan nafas kecawa yang keluar dari hoshi

"Ye si bapak kecewa amat kita yang datang?" Goda woozi

"Ih gue kira nara" jawab hoshi lesu

"Dari kemarin dia nanyain nara terus,udah papah bilangin nara bakal kesini tetep aja ngga percaya" kata papah kwon

"Ya buktinya dia ngga kesini pah" kata hoshi merajuk

"Ya udah deh papah mau ke kantin sama mamah cari sarapan, kalian udah makan belum?" Tanya papah kwon

"Udah ko pah tadi sebelum kesini" jawab vernon

Setelah papah kwon dan mamah kwon pergi kini menyisih kan suana hening di dalam kamar VVIP itu

"Makasih" kata vernon tiba tiba

"Heh?" Tanya hoshi tak paham

"Makasih lo tetap mau bertahan dan makasih juga udah berjuang" kata vernon sambil menundukan kepala. Ia menangis

"Elah sante. Hoshi kan kuat" canda hoshi walaupun sebenernya ia terharu. Ia di kelilingi begitu banyak orang yang menyayangi nya

"Gue boleh peluk lo ngga hosh?" Tany woozi

Mereka semua menatap heran woozi. Woozi menangis dalam diam sambil menunduk. Ini woozi? Woozi yang dengan segala kecuekan nya dengan segala gengsi nya?

"Peluk aja kali, kaya sama siapa lo pada" kata hoshi sambil terkekeh

Bugh

Woozi segera memeluk hoshi. Ia sudah mengesampingkan gengsi nya.

"Makasih lo udah mau buka mata lagi" itu kata woozi sambil menangis di pelukan hoshi

Mereka semua menangis, tiba tiba hoshi nelihat mereka satu persatu

"Ngga ada yang mau meluk gue lagi nih?" Tanyanya bercanda namun ia malah mendapat pelukan dari semua. Udah kaya teletubis wkwk pikir hoshi

"Elah udah napa nangis nya,ih ngga kita banget sih" canda jun

"Gara gara hoshi nih. Cuma dia yang bikin kita nangis berhari hari sampe ngga doyan makan sama ngga tidur awas ye kalo lo sampe durhaka sama gue" kata scoups sambil menghapus jejak air mata.

"Makasih ya kalian udah ngedoain gue hehe" kata hoshi tulus.

Next????

Jangan lupa masukan nya teman teman💚😘

ABANG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang