sembilan

3.3K 246 26
                                    

Author pov

BRAKKK

"NARAA!!!!"

"BNGST YAH EMANG LO SEMUA! KAKAK MACAM APA KALIAN?!"

"kalo sampe nara kenapa kenapa gue jamin lo semua ngga ada yang selamat!"

"Lo apa apan sih nil? Bi....biarin lah nar...nara paling cum...cuma tidur" kata hoshi terbata bata dengan mata yang berkaca kaca

"LO NGGA LIAT DIA SEKARAT HAH?!" Bentak daniel marah.

Daniel? Ya ia datang setelah salah satu pekerja di rumah nara menelfonnya

"Nara...ini kak daniel sayang...nara bangun yuk? Nara kok tidur disini sih? Nara bangun dong...." kata daniel dengan suara pilu nya membangunkan nara

Perlahan mata nara mengerjap perlahan

"Ka...kak daniel? Na...nara sayang sama kakak....ma...maafin nara..nara ngan...ngantuk.... abang...jangan nangis yah?...nara cuma tidur sebentar...." kata nara dengan suara pelannya dengan tangan yang bebas dari sayatan ia gunakan menghapus air mata daniel

Sontak tangisan daniel semakin menjadi apa lagi ketika mata nara benar benar terpejam kembali

"NARA! BANGUN SAYANG!!!! KITA PULANG KE RUMAH KAK DANIEL!!! NARA JANGAN TIDUR DULU!! NARAAAA!!!HIKSSS" Teriak daniel dengan pilu

Tak lama para orang tua+om jack dan tante fira datang. Mereka terkejud atas apa yang mereka lihat.

"JELASKAN APA YANG TERJADI!"Bentak papih jeon

Ke 13 anaknya hanya diam tanpa ada yang mau menjawab. Mereka bingung. Pikiran mereka blank melihat adik mereka terkapar

"Udah pih! Udah! Bawa nara ke rumah sakit dulu" kata mamih jeon dengan menangis sambil memeluk putrinya

Daniel? Ia sudah berada di pelukan bunda fira, sebab ia tak kuasa menahan diri untuk segera memukul ke 13 kakak nara

Orang tua nara, Jackson,Fira,daniel, mamah dan papah choi, ayah bunda kim mereka mengantar nara ke rumah sakit.
.
.
.
.
.

Sementara mamah papah dan ayah bunda serta ke 13 kakak nara diam di rumah. Ada maksud khusus mereka khususnya para orang tua tak ikut mengantar

Sebenernya kakak kandung nara ingin sekali mengantar. Namun mereka di tahan oleh papah kwon.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Terdengar 13 kali sebuah hantaman cukup keras.

"Ada yang ingin kalian jelaskan?" Tanya papah kwon dingin. Jujur saja sebenarnya ia ingin sekali menojok anak anaknya namun ia masih kuat untuk menahannya

Pertanyaan papan kwon tak ada yang berani menjawab. Semua kalut dengan pikiran masing masih apa lagi darah segar nara masih ada di sekitar mereka

"Pah,joshua mau ke rumah sakit. Mau liat nara"kata joshua menangis

"Ngapain kamu ke sana?" Tanya ayah choi (ayahnya vernon)

"Dia adik aku yah!" Kata joshua sedikit membentak

"MASIH SEBUT DIA ADIK SETELAH APA YAH KALIAN LAKUIN KE DIA HAH?" Kata papah kwon marah

"Kalian keterlaluan. Nara itu manusia! Adik kalian! Tapi kalian memperlakuin dia seperti binatang!" Lanjut papah kwon

Mendengar amarah dari sang papah, hoshi mulai tersulut emosi

"PAH! Udah lah dia juga bukan adik dan anak kalian semua?! Kecuali ya mereka bertiga memang kakak kandung nya!" Kata hoshi emosi

"Hoshi!" Bentak mamah kwon

"Mamah kenapa sih belain wanita murahan kay...."

Plakkk

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi hoshi. Yang dilakukan oleh mamah kwon. Ia tak habis pikir anaknya akan berkata seperti itu

"Keterlaluan kamu! Ingat nara itu perempuan sama seperti mamih,mamah,dan bunda. Kalian merendahkan nara sama saja kalian merendahkan kami!" Bentak mamah kwon sambil menangis

"Mah! Mau sampe kapan sih mamah belain dia hah? Dia itu yang ngebuat rasa sayang kalian ke kami jadi hilang!dia tuh anak pembawa sial! Karna dia dulu mamah jadi keguguran kan? Karna mamah selalu deket deket sama dia mah!!!" Teriak hoshi marah

Bugh

Sebuah hantaman mendarat di pipi hoshi yang menyebabkan sang pemilik terhuyung ke belakang.

"Kalian tau ngga gimana sakit hati nya mamah kehilangan adiknya hoshi? Sakit nya mamah menahan sayatan pisau di perut mamah, sakit sekali. Dan itu semua murni karna kecerobohan mamah. Bukan karna nara" kata mamah kwon menangis

"Kalian tau seberapa besar sayang nya nara sama kalian? Dulu sewaktu nara bermain di rumah bunda, dia dengan bangga nya memperkenal kan kalian sebagai hero nya dia. Dia orang nomor satu yang bakal maju kalo denger kalian di sakitin. Tau ngga dulu nara sempat hampir di DO dari sekolah karna membantu minghao"kata bunda lee

"Kami sayang nara, kami juga sayang kalian. Karna kami anak kami. Kalian tau kan kalian udah bunda anggap seperti anak sendiri? Percayalah tidak sedikit pun rasa sayang ayah bunda,mamah papah,mamih papih luntur terhadap kalian. Bunda kecewa sama kalian" kata bunda choi
.
.
.

Sementara di rs

"Dokter!! Tolong anak saya!!" Kata papih jeon

"Suster! Bawa pasien! Eh loh?!nara? Loh pak jeon? Apaa yang terjadi?!" Kata dokter jinyoung

"Dia mencoba mengakhiri hidupnya" kata papah choi

"Park jinyoung, saya percaya kamu adalah dokter andalah di rumah sakit saya, jadi tolong selamat kan keponakan saya anak saya" kata jackson memohon

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin tuan wang, namun yang dapat menentukan umur adalah Tuhan" kata dokter jinyoung

.
.
.
.

Sementara di dalam ruangan ada seorang gadis cantik tengah berjuang....

"Ayo nara please come back!" Kata jinyoung sesekali yang melihat ke arah monitor yang menunjukan penurunan alat alat vital nara

"Sus tambah volt nya!" Kata dokter jinyoung

"Suntikan apoetin alfa! Cepat" kata dokter jinyoung yang sedari tadi melakukan cpr

Tittt....tittt......titt....titttttttttt

"Owh shit! Nara ayo bertahan!" Kata dokter jinyoung

.
.
.
"Dokter bagaimana keadaan anak saya?!" Kata papih jeon cemas

"Saya sudah berusaha semaximal mungkin" kata dokter jinyoung

.
.

.

Maap yah upnya lama
Tadi mau lanjut nulis chapter ini ada aja gangguan nya. Yang tiba tiba berantem dulu sama adek, berantem sama doi lah ini lah maap yak😭😭😭

Saran dan kritik mulai chapter ini di buka
Author mohon saran dan kritik yang membangun ya💚💚💚😘😘😘😘

ABANG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang