lima

3.3K 259 5
                                    

Hari demi hari,bulan demi bulan berlalu yang tandanya nara juga sudah cukup lama menjadi seorang siswi SMA.

Tak heran jika dirinya masih mandapat caci maki karna terlalu dekat dengan member seventeen

Selama itu juga jarang ada teman kelasnya yang mau dekat dengan nya.

Selain itu juga nara orang nya tertutup sama orang baru.

Namun itu semua tak berjalan lama. Mereka berubah.

Baru kali ini nara merasa kesepian. Merasa di bentak oleh kakaknya.
Alasan nya? Dia tak tau pasti

Seperti sekarang. Setau nara, jisoo lah yang paling sabar diantara kakak kakak lain nya termasuk dino. Namun itu dulu bukan untuk sekarang.

"Kak jisoo temenin nara ke gramed dong nara mau beli buku....." ucap nara sambil mengandeng lengan jisoo yang sedang duduk di kursi

"Ngga usah manja deh. Punya kaki kan?masih sehat? Pergi aja sendiri. Kakak tuh lagi sibuk ngertiin dikit kenapa si? Mau nya di ngertiin doang." Jawab jisoo dengan nada membentak dan menyingkirkan tangan nara dengan kasar

"Ya udah kalo kakak emang ngga mau ya udah ngga usah mbentak. Iya nara emang manja kenapa? Masalah? Oke fix kalo emang kakak maunya nara mandiri okeh fine! Ngga usah peduli sama nara!" Jawab nara sambil menangis

Nara pov

Sedih? Banget
Sakit hati? Banget

Pernah ngga sih rasanya di bentak orang yanh kita sayang? Sumpah rasanya tuh ngga bisa di definisikan.

Kenapa sih semua nya berubah? Kalo emang ada masalah ya di omongin baik baik lah ngga usah kaya gini.

Mulai dari kak scoups dia marah karna hp nya aku pinjem. Padahal biasanya dia ngga peduli sama hp nya

Kak jonghan dia mengangap seolah
aku tak ada.

Minggyu? Dia pernah meninggal kan ku di mall malam hari karna dia bertemu dengan mantan nya.

Tak jarang dari mereka yang menghindar dari ku sengaja menabrak ku hinga aku terjatuh dan menjadi gelak tawa siswa siswi yang sedang berlalu lalang

Belum fans mereeka yang tak suka pada ku. Mereka diam diam sering mendang ku. Menjambak ku.

Hampir semua seperti itu, bahkan dino dia juga bertukar tempat duduk dengan yang lain. Banyak gosip yang beredar jika masa jampi jampi dukun ku sudah habis.

Hell jaman sekarang masih zaman emang?!

Mamah papah? Ayah bunda? Mamih papih? Mereka tak tahu karna kakak kakak ku+Dino sangat pandai mendalami akting seakan tak terjadi apa apa di antara kita

Seharian aku menangis di dalam kamar. Aku memikirkan apa salahku. Aku juga melewat kan makan malam. Untung aja besok hari libur
.
.
.
Anjir laper banget. Tapi gengsi dong mau turun. Udah jam 11 siang lagi duh.

Tiiba tiba pintu kamarku di ketuk dengan sangat keras

BUGH BUGH
NARA KELUAR SEKARANG!!!

Itu seperti suara kak wonwo kenapa dia?

Cklek

Ku buka pintu secara perlahan

"Ad.... " nara

"Kau! Dasar cewe murahan! Kau yang menyakiti tzuyu kan? Kau yang menampar dia karna aku menghindar dari mu? Memang bener kata tzuyu kau berhak di jauhi oleh kami" belum sempat aku bertanya ada apa namun kak wonwo sudah mendorong ku hingga aku tersungkur ke lantai

"Bangun ngga! Ngga usah manja" kata kak dk sambil menarik tangan ku kasar

"Hiks kak sakit...ak...aku ngga ngapa ngapain hiks.."

"Maling mana ada yang ngaku sih?" Tiba tiba muncul kak scoups dan kakak ku yang lain. Namun apa reaksi mereka? Mereka hanya menatap ku datar.

"Kamu tuh cuma bisa nyusahin doang yah. Kalo ngga bikin masalah yah nangis udah bisanya itu doang" timpal kak jun

Setelah kata penutup dari kak jun  mereka semua meningal kanku di depan pintu kamar.

"Hikss...kalian jahat. Apa salah nara? Hiks" tanya ku dengan suara lirih. Sungguh aku tak punya tenaga untuk kembali ke kamar.

Dengan penuh perjuangan aku kembali kamar dengan merangkak.

Hoshi pov

"Kita keterlaluan ngga sih? Gimana pun juga dia adek kita" tanya hoshi ragu

"Lo mau belain dia?" Jawab kak scoups sinis

"Lo ngga inget? Dia ngapain? Dia udah bikin orang yang kita suka jauh dari kita. Dia juga suka ngebully kan di sekolah?. Dia egois. Biarin dia sadar apa yang dia lakuin." Balas kak jisoo

Minggyu pov

Ini perasaan gue aja apa emang nara ngga salah sih?

ABANG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang