tigabelas

3K 232 10
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaa!😍😍

Woojin💚
Good bye, maaf woojin buat nara kecewa.

Itu adalah pesan yang membuat nara menangis seharian. Ia bimbang ia ingin menahan woojin. Namun apa alasannya? Cinta? Hati nara sudah terkunci oleh Kim Minggyu. Bodoh memang

"Hiksss nara bingung" kata nara sambil menangis.

Daniel dan guanlin? Tentu saja mereka marah saat tau nara menyimpan perasaan kepada kim minggyu. Dan nara lebih melepaskan woojin. Kecewa itulah gambaran perasaan guanlin dan daniel

.
.
.

Pagi harinya nara berangkat dengan sang paman sebab hubungan nya dengan guanlin dan daniel sedang renggang. Sebenernya naralah yang menghindar sebab ia malu telah membuat mereka kecewa

'Biasanya kalo nara berangkatnya kepagian pasti woojin nara omelin suruh berangkat pagi'

'Woojin nara kangen'

"Ehh katanya anak kelas lo ada yang pindah?"

"Iya itu si woojin"

"Lah woojin? Woojinnya nara?"

"Iya. Yang kemana mana ngintil nara mulu.  Gue bingung deh mereka kemana mana bareng pacaran ngga sih?"

"Yeu mana gue tau!"

"Eh btw pindah kapan woojin?"

"Hari ini. Soalnya kemarin dia udah pamitan gtuh sama anak kelas gue"

Degg...

Woojin pergi...
Tidak ada woojin si jail
Tidak ada woojin si penyemangat
Tidak ada woojin yang segalanya untuk nara

"Ehhh kamu tika kan? Temen kelasnya woojin?" Tanya nara

"Eh? Iya kenapa nar?" Tanya tika heran

"Kalo boleh tau pesawatnya woojin jam berapa take off nya?" Tanya nara

"Lah lo ngga tau?" Tanya tika lagi yang di jawab gelengan oleh nara

"Jam 9" kata tika

"Okeh thanks" kata nara sambil berlari menjauhi dua wanita itu

Ia berlari menuju kelas daniel. Ia butuh abangnya. Persetan dengan malu!

"Hoshh hoshh KAK DANIEL!" Kata nara

Daniel pov

"Gila gue ngantuk banget. Gara gara guanlin setan ngajakin main ps" kata daniel

"Ye si curut ya lo mau maunya aja" kata yugyeom

"Ya gimana yah gue juga bt semalem"daniel

"Lah tumben? Napa dah?" Tanya bambam

"Si nar-"

Brakkkk!!!

"Hosh hosh...KAK DANIEL!"

"ANJIR KAGET GUE!" kata yugyeom

"Heh adek lu napa tuh ampe ngos ngosan" kata bambam

Sebelum gue samperin nara dia udah lari kedepan gue.

"Hosh...hosh...kak..hhh..kak anterin nara" kata nara ngos ngosan

"Kemana?" Kata gue rada datar. Ngga tau kenapa rasa kecewa itu masih ada

"Ke ban..bandara" kata nara

"Nemuin woojin? Nar dengerin kakak. Jangan egois. Woojin berhak menemukan kehidupan barunya, dia juga berhak mencintai dan dicintai. Pliss jangan nahan woojin lagi. Jangan bohongin perasaanmu. Kakak ngga bakal nganterin kamu kesana kalo niat mu cuma buat woojin stay disini karna alesan egoismu. Bukan alasan hatimu" kata gue dingin dan pergi meninggal kan nara yang menangis

Author pov
"Ehhh dan! Mau kemana lo? Adek lo nangis bego!" Kata yugyeom menyusul daniel

"Eh gue kok di tinggal?" Tanya bambam

"Eh nar maaf nih bukannya ikut campur. Gue kan ngga ngerti perkara masalahnya apa. Gue pikir kalo emang lo mau nemuin woojin. Minta tolong guanlin aja, gue duluan ya" kata bambam menepuk pundak nara seolah memberikan semangat. Dan pergi menyusul kedua sahabatnya meninggal kan nara di dalam kelas XII IPA 1

"Guanlin? Ngga mungkin banget. Kak daniel aja reaksinya gini apa lagi guanlin?" Tanya nara dalam hati

"Buruan. Kita tinggal punya waktu 30 menit buat sampe ke bandara" kata seseorang menarik nara

"Ka..kak...kak woozi?" Kata nara seolah tak percaya

"Cepet. Waktu kita tinggak 30 menit. Ka- gue janji ngga bakal apa apain lo" kata woozi berusaha meyakinnya adik tersayang nya

 Ka- gue janji ngga bakal apa apain lo" kata woozi berusaha meyakinnya adik tersayang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buruan naik. Pake motor aja yang cepet. Kalo mobil macet ntar" kata woozi

Dengan ragu nara menaiki motor tersebut. Motor yang dulu sering nara naiki bersama jonghan ketika membeli ice cream di dekat rumah nara. Jonghan? Ya dulu nara dan jonghan sama sama menyukai ice cream.

Mereka berdua berkeliling komplek dengan motor woozi mencari ice cream atau sekedar mencari angin. Terkadang mereka tak ingat waktu sampai sang pemilik motor menelfon mereka berdua untuk segera mengembalikan motornya.

"Pegangan. Gue mau ngebut" kata woozi mengambil tangan nara dan meletakannya di perutnya

Nara? Ia sudah tak bisa berkata apa apa lagi. Ia terlalu sibuk dengan woojin di pikirannya.

.

Sementara di kantin daniel dan guanlian sedang kalang kabut sebab nara pergi bersama woozi

"Lo goblok sih! Ngapain lo ninggalin nara di kelas lo? Lo tau kan woozi sama lo sekelas kak?!" Kata guanlin geram

"Gue juga lupa bego" kat daniel tak kalah geram

"Udah sih tinggal sus-" yugyeom

"BACOT!" kata bambam,guanlin,daniel

.
.
.
.

Maaf ya semakin gaje

Kritik dan saran membangun! Di tunggu

ABANG (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang