SEPATAH KATA

Lebih dari cukup

Aku tau aku yang jatuh cinta, bukan kamu. Aku tau aku yang menanggapi semuanya berlebihan, aku yang terlalu tinggi berandai-andai. Sendirian aku menanggung semuanya, susah-senang, pahit-manis, jatuh-bangunnya ku tangani sendiri.

Ternyata suka ke kamu beratnya seperti ini. Enggak pernah dilirik, kamu enggak pernah menyadari keberadaanku. Atau mungkin bisa saja kamu sadar kalau aku ada, tapi kamu memilih pura-pura enggak tau. Entah karena apa. Mungkin ada hati yang kamu jaga.

Aku cuma mau bilang aku sayang kamu, aku cuma ingin kamu  tau. Kamu enggak perlu melakukan dan mengucapkan apapun untuk menolak karna aku enggak berharap diterima. Aku hanya ingin kamu tau kalau aku mencintaimu. Itu saja.

Kamu enggak perlu terlibat dalam susahnya hal yang harus aku lalui hanya demi bersamamu, kamu hanya perlu cukup tau. Cukup lihat bagaimana usaha yang aku lakukan demi kamu. Ya, demi kamu.

Jika suatu saat nanti, kalau usaha dan doa ku tidak dikabulkan oleh Tuhan untuk bisa sama-sama dengan kamu, perlu kamu tau kalau aku enggak pernah merasa menyesal karna sudah melakukan banyak hal hanya untuk mewujudkan harapku itu.

Karna bagiku, mencintaimu saja sudah lebih dari cukup.