SEPATAH KATA

Rindu

Enggak tahu, mungkin aku cuma rindu. Rindu ke kamu yang mungkin sudah lupa siapa aku,
lupa peran apa yang pernah aku mainkan di kehidupanmu, lupa tentang perjalanan seperti apa yang kamu lalui dimana di dalamnya ada aku.

Yang aku sendiri enggak mengerti adalah
bahwa sampai detik ini, setelah kamu sekejap berubah seolah bukan siapa-siapa, juga setelah aku memutuskan untuk menyerah, aku masih enggak ingin melupakan kamu.

Aku ingin di setiap kejadian dalam hidupku, kenangan tentang kamu dan saat bersama kamu tetap menyertaiku. Kedengarannya mustahil, karna aku memang cuma manusia biasa yang pasti bisa lupa.

Aku enggak menolak, suatu saat kamu pasti akan digantikan oleh orang lain. Lembaran kenangan ku dan kamu yang telah yang sudah usang, lama-kelamaan pasti akan hilang seiring dengan munculnya orang baru.

Tapi seenggaknya, aku mau kamu tetap menemani langkahku -seperti apa yang pernah kamu katakan- supaya aku enggak sendiri dan kesepian.
Aku ingin kamu tetap ada -walau hanya dalam bentuk kenangan- sampai pria lain menjemputku dan menyembuhkan luka.