Megalodon chapter 2 || changed

4K 413 18
                                    

Sebelum baca, can i get vote 20?
*gaktaukenaparasanyapengendihargaiaja.

Please tekan tanda bintang di bawah.

**************
"Apa yang kau berikan padaku" teriak kylie tapi ia merasa tubuhnya tak bisa bergerak.

Pria monseter itu tersenyum.

"Kau akan jadi sepertiku"

Deg. Rasanya jantung ingin berhenti seketika. Aku tidak ingin berubah menjadi monster pemakan bangsaku sendiri. Walau di dunia manusia aku tak di sukai orang.

Aku menggelengkan kepalaku. Aku memasukkan tanganku agar aku muntah. Pria itu menarik tanganku kemudian memelukku dengan erat.

Tak beberapa lama, tubuhku terasa panas dan sakit. Rasanya tulang tulangku berpatahan. Karena tak kuat menahan sakit dan kenyataan, aku merasa kegelapan menghampiriku.

*********
Aku membuka mataku saat aku merasa seseorang memegang tanganku. Aku memfokuskan mataku.

Aku melihat pria itu. Ia menatapku dengan senyuman kecil di wajahnya.

"Hai" sapanya, aku memandang wajahnya. Pria ini sangat tampan.

Aku kembali teringat kejadian yang terakhir kali. Aku menarik tanganku yang sedang ia pegang.

"Jangan takut, aku tak akan memakanmu, lagi pula kau kan sudah menjadi sepertiku" katanya.

"Apa maksudmu?" Tanyaku.

"Aku sudah mengubahmu menjadi sepertiku, kita akan hidup berdua selamanya, kau akan menjadi ratuku" katanya sambil tersenyum.

"Ap..apa? Tidak aku tak mau" teriakku histeris sambil menggeleng kepalaku.

"Kau pembunuh" teriakku tepat di wajahnya. Seketika raut wajah pria itu berubah menjadi dingin.

Dia menarik kepalaku, lalu berkata " aku tak akan memakan mereka jika mereka tak mengusik rakyatku"

Aku terdiam.

"Siapa yang mengusik hiu bodoh seperti kalian?" Bentakku. Dia semakin menarik kepalaku. Jarak antara wajahku dengannya sangat dekat. Hidung kami sudah bersentuhan.

"Mereka mengambil bayi hiu yang sedang berenang ke permukaan" katanya singkat tapi menjelaskan semuanya.

"Lagi pula untuk apa kau peduli dengan manusia bodoh seperti mereka, mereka saja tak peduli denganmu, kau berlayar seorang diri" katanya, aku terdiam.

"Sekarang kau sudah menjadi hiu sepertiku, aku pasanganku jangan bertingkah bodoh" katanya kemudian melepaskan kepalaku.

Aku terdiam. Mungkin perkataannya benar. Aku seorang diri di luar sana. Tak ada yang peduli denganku.

Aku menutup wajahku dan menangis. Kemudian aku merasa seseorang memelukku. Setelah lama menangis. Aku mendongka melihat siapa yang memelukku.

Pria itu. Yang tak ku ketahui namanya.

"Kau membuat bajuku basah dengan ingusmu"katanya dengan senyuman geli di wajahnya. Dia sudah tak marah?

"Maaf" kataku. Dia tersenyum kemudian mengecup pipiku.

"Seharusnya aku yang minta maaf, aku tak tau aku jatuh cinta untuk pertama kalinya melihatmu yang sedang menurunkan kapal kecil, maaf aku sudah merubah dirimu, aku sangat kesepian selama ini, karena aku tak memiliki teman" katanya. Dirinya sama sepertiku, aku juga tak memiliki teman.

"Namaku stevan, namamu siapa?" Katanya sambil memegang tanganku.

"Kylie" jawabku singkat.

"Kylie, mungkin kau merasa aneh dengan semua ini, sungguh aku juga tak mengerti dengan diriku, tapi aku sungguh mencintaimu, mungkin ini terlalu cepat bagimu, tapi aku hanya ingin kau tau" katanya.

Aku terdiam sebentar kemudian menggangung kepalaku.

"Kau sekarang akan menjadi ratu di sini dan seluruh lautan" katanya.

•••••••••••••••••••
Aku masih berada di dalam akuarium versi besar. Dimana ini tempat tidurku dan tempat tidur stevan. Awalnya aku tak mau tidur dengannya. Karena aku hanya ingin tidur dengan suamiku saja. Saat ku katakan aku hanya akan tidur jika ia menikahiku. Lalu dia bertanya apa itu menikah?

Aku menjelaskan kepadanya apa itu menikah, lalu dia bilang jika disini tak ada kata menikah, jika suka sama suka langsung saja. Akhirnya aku diam saja.

Aku belum berani keluar karena kata stevan jika aku menyentuh air aku akan berubah. Aku takut.

Sudah berkali kali pria itu mengajakku untuk keluar tapi aku masih takut dan akhirnya aku masin berdiri di pintu.

Sedangkan stevan sudah berubah di luar sana. Dia sedang menunggu untuk keluar.

Aku berjalan membuka pintu dan keluar. Tak lama aku merasa tubuhku sepeti di sobek.

Dan aku berubah. Aku kaget. Aku merasa aneh. Lalu stevan mendekati tubuhnya dengan tubuhku. Dia mencium dan menempelkan dirinya ke diriku.

Aku tak sebesar dirinya.

•••••••••••••••••••

Makasih buat yang udah ngevote. Love you. Senang deh rasanya kemarin minta 15 vote tapi sampai 22 votenya dan ada juga yang komen. Makasih yaa

Byee

Love

Megalodon's lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang