Megalodon chapter 4 | Fail

2.9K 242 7
                                    

Hai.. can i get 35? For the next?

Thank you *******

••••••••••••••••••••••
"Cepat bersihkan dirimu, aku ingin mencari mangsa di permukaan" katanya sambil tersenyum jahat.

"Kau juga akan mendapatkan santapan pertamamu"

Aku terkejut ketika dia mengatakan itu. Aku mengelengkan kepalaku dengan cepat tanda aku tak mau.

"Kenapa kau tak ingin merasakan daging manusia?" Tanyanya dengan wajah yang sedikit kurang suka.

Aku menggelengkan kepalaku.

"Kau harus coba, ayo" katanya sambil mendorong tubuhku untuk berenang kepermukaan.

Tubuh stevan yang sangat besar mendomanasi. Mataku melihat jika di atas ada kapal.

Aku memutar tubuku dan melihat stevan yang sedang menatapku. Tak lama kemudian, dia memutuskan kontak mata lalu berenang lebih cepat.

Dia mendekati kapal itu tapi ia tak langsung memasukkan kemulutnya. Sepertinya ia ingin bermain main terlebih dahulu.

Para hiu yang di belakangku seketika mendekat ke arah stevan.

Aku berenang ke permukaan dan menampakkan wajahku ke permukaan. Aku melihat seorang wanita yang sangat cantik dan para teman wanitanya yang sedang di incar oleh stevan.

Aku berenang ke samping tubuh stevan. Untuk menahan, agar ia tak memakan mereka.

Aku mendekatkan tubuhku dengan tubuh stevan. Stevan melihat ke arahku, lalu menciumku. Kemudian stevan menatap wanita wanita yang ada di atas kapal.

Kemudian salah satu hiu sejenis lebih kecil dariku, mengerogoti kapal itu. Kemudian tak lama kemudian, spesies jenis ikan yang berbeda yang memiliki gigi yang sangat runcing. Piranha?

Iya, itu piranha. Aku semakin merapatkan tubuhku ke stevan. Aku sangat takut jika ikan itu menyerangku.

Tak lama aku mendengar suara teriakan orang yang sangat bising di telingaku.

Aku menaikkan kepalaku ke permukaan. Aneh rasanya, aku merasa seperti menghirup oksigen.

Aku menatap para hiu yang sudah melingkari kapal itu.
Aku menatap heran ke arah stevan yang hanya diam. Tak semangat seperti tadi. Apa dia menyukai salah satu orang di sana? Perasaan apa ini? Kenapa aku harus takut?

Ketika kapal itu sudah terbalik dan beberapa hiu sudah mendapatkan santapan mereka. Aku melihat wanita cantik itu. Stevan berenang ke arah wanita itu.

Aku mengikuti stevan tapi ia sangat cepat.

Aku melihat stevan menjadikan tubuhnya sebagai tempat wanita itu agar tak terjatuh ke air.

Aku merasa dadaku sangat sakit. Tak mungkin aku cemburukan? Aku baru bertemu dengan stevan sangat sebentar.

Wanita itu menjerit ketika semua teman temannya di makan hiu tak lama ia pingsan. Stevan membawanya ke dasar. Semua hiu dan piranha mengikuti kecuali aku.

Aku berenang menjauh. Aku merasa sakit, aku tak tau kenapa. Dia bilang hanya aku ratu. Tapi....

Aku merasa sudah berenang sudah sangat jauh dan airnya terasa sangat berbeda. Aku melihat sekitarku. Tempat ini sangat aneh. Warna airnya juga sangat keru dan kotor.

Aku mempercepat renangku. Tapi aku merasa jalanku salah. Karena warna airnya sangat keruh dan aku susah melihat sekitarku.

Aku memutar dan berenang kembali ke arah yang lain. Aku merasa tersesat sekarang.

Aku tak tau jalan. Aku menaikkan tubuhku ke permukaan air.

Tak ada penampakkan pulau. Aku mulai ketakutan.

"Stevan" panggilku. Mengapa aku bodoh sekali?

Aku merasa ekorku seperti di gigit sesuatu. Aku melihat tubuh besar. Aku memastikan dengan benar. Seketika tubuhku merasa tenang. Karena ternyata itu stevan.

"Stevan" kataku. Aku ingin menangis rasanya. Stevan melepaskan gigitannya. Aku langsung berenang seperti memeluknya.

Aku menempelkan wajahku ke arah tubuhnya tapi aku menyadari ada sekumpulan hiu dan piranha yang berada di belakang stevan.

"Kenapa kau berenang sampai sini? Kau tau jika di sebrang sana ada sungai yang banyak hewan laut yang mengerikan" katanya, ia tak memarahiku tapi menatapku dengan tajam.

"Ayo pulang, pasti ekormu sangat lelah" katanya.

••••••••••••••••••••••
Aku sudah kembali ke wujud manusiaku. Stevan sedang duduk di atas tempat tidurku yang di hiasi sangat cantik, ralat tempat tidurku dan stevan.

"Let's make a baby"

•••••••••••••••

Megalodon's lovers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang