Aku sudah kembali ke wujud manusiaku. Stevan sedang duduk di atas tempat tidurku yang di hiasi sangat cantik, ralat tempat tidurku dan stevan.
"Let's make a baby"
••••••••••••••••••
Hari ini, tubuhku terasa tidak enak. Saat ini, aku sedang duduk di atas kasur. Moodku juga sedang buruk. Aku ingin bertanya, kemana manusia yang mereka bawa semalam?
Stevan sudah pergi dari kamar entah dari jam berapa, aku juga tak tau. Karena ketika ia pergi aku masih tertidur.
Hari ini, aku memakai pakaian serba putih.
Mataku mengangkap jika akan ada yang masuk ke kamar ini. Saat seseorang itu membuka pintu, ternyata ia stevan.
"Kau cantik sekali" kata setevan saat ia melihatku. Aku hanya diam dan memandanginya.
Kulihat di belakangnya ada beberapa pengawal dan gadis itu.
"Sayang" panggil stevan kepadaku. Aku malas meladeninnya.
"Apa?" Tanyaku dengan nada suara datar. Aku tak kenapa. Aku merasa panas saat melihat stevan membawa gadis kesini.
Stevan berjalan mendekatiku. Lalu ia berlulutut di depanku, yang membuatku sedkit kaget.
"Kau jangan pernah cemburu, aku membawanya untukmu, kau bisa memakannya atau menjadikan pelayaan untukmu" kata stevan. Untukku? Ada sedikit rasa lega di hatiku.
Aku tak ingin memakan manusia dan aku tak ingin menjadikkannya apapun disini. Aku tak mau jika stevan tergoda untuk memilikinya juga.
"Aku tidak ingin melakukan apapun ke gadis itu" jawabku. Stevan terkejut dan wajahnya berubah menjadi marah.
"Keluar" perintahnya kepada seluruh pelayan dan gadis itu untuk keluar dari kamar ini. Stevan berdiri di hadapanku.
"Kau tak menghargaiku sama sekali, apa susahnya untuk memakan jika kau cemburu dia tinggal di sini, aku membawa untukmu" kata stevan ia menahan amarahnya.
Aku mengambil tangan stevan.
"Aku tak bisa memakan gadis itu" kataku. Stevan terdiam sebentar. Lalu ia menarikku ke atas ranjang.
•••••••••••••••
Aku sedang berjalan jalan sendiri di sekitaran istana. Ku rasa, aku tak akan memiliki teman disini, karena tubuhku besar tak seukuran dengan mereka. Walau aku tak sebesar stevan. Aku lebih besar dari mereka.
Aku melihat seekor hiu berjalan mendekatiku. Ku rasa ia sedang tersenyum kepadaku.
"Hai" sapa hiu itu.
"Hai juga" jawabku. Hiu ini pria. Aku takut stevan marah jika aku berdekatan dengan hiu lain.
"Kau ratu baru itukan?" Tanyanya yang membuatku sedikit terkejut.
"Eh..iya" jawabku ragu. Keraguan itu berubah menjadi ketakutan saat aku merasa suasana terasa gelap, karena di belakang tubuhnya ada stevan yang sedang menatapku.
"PULANG" bentaknya kemudian mendorong tubuhku untuk kembali ke dalam istana.
••••••••••••••
Hai maap ya mulai gaje. Sebenarnya udah lama mau update tapi ya sudahla.... jangan komen "gk jelas thor" pliss jangan begitu ya....
next? 30+
Byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Megalodon's lovers
RomanceKylie, seorang mahasiswi yang sedang melakukan penelitian di samudra pasifik. Ia terkejut ketika melihat seekor hiu raksasa yang sudah di katakan punah memakan semua kawannya yang ada di kapal. Kemudian, hiu itu mendekatinya dan mengatakan sesuatu...
