Dosen Killer [Hwang Minhyun]

Part 4

Disinilah Jeon Somi berada, didalam sebuah mobil BMW berwarna merah menyala, setelah insiden kakaknya datang kekampusnya dengan masih menggunakan pakaian lengkap khas seorang CEO muda, itu semua pun tak luput dari penglihatan teman-temannya. Bahkan dengan hanya memandang mata kakaknya saja sudah membuat somi mengingat kejadian 5 tahun lalu yang benar-benar membekas dihatinya, insiden yang membuatnya malu sekaligus marah semua perasaan itu sudah tercampur aduk dihatinya, bahkan jika somi tidak menahannya kristal bening sudah mengalir bebas di pipi indahnya itu

'Hening'

Kata itulah yang mampu menggambarkan betapa sunyi nya keadaan didalam mobil laki-laki itu saat ini, dua orang kakak beradik yang terlahir dari rahim wanita yang sama itu enggan mengeluarkan kalimat apapun hanya untuk sekedar membuka percakapan ringan saja.

Mereka berdua masih sibuk dengan perasaannya masing-masing, sang adik yang masih berusaha menahan semuanya. Semua amarahnya semua rasa kecewanya dan berusaha menepis peristiwa 5 tahun lalu yang masih terus menghantuinya, sebuah peristiwa yang membuatnya enggan bertemu dengan Daddy nya, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa dia selalu rindu dengan keluarga nya yang dulu

"Daddy kena penyakit gagal ginjal--" Ujar jeon jungkook

'Deg'

satu kata yang hampir berhasil meruntuhkan rasa ego dihati jeon somi

"--bahkan Daddy  sampai saat ini belum juga ketemu pendonor yang cocok som--"

"--dia pengen ketemu lu sama bang Wonwoo" Lanjutnya lagi

"Daddy butuh kita " Lirih laki-laki itu dengan suara parau seperti menyiratkan sebuah kesedihan

•~~~~~•

Jeon somi masih menenggelamkan wajahnya diantara guling dan selimut tebalnya. Kejadian tadi, didalam mobil mewah milik kakaknya itu, kalimat yang dilontarkan kakaknya berhasil membuat memori jeon somi memutar kembali peristiwa 5 tahun yang lalu yang meninggalkan sebuah luka menganga dihatinya yang sempat sedikit terobati kini terbuka lagi

Tepukan pelan dipundaknya telah menyadarkan jeon somi dari lamunannya, dia mendongakkan kepalanya dan terlihatlah seorang laki-laki berwajah lembut yang telah menemaninya 4 tahun terakhir ini

"ko lu bisa masuk kan gua udah kunci" Tanya somi

Wonwoo hanya mengangkat tangan kanannya, dijari tengahnya terdapat banyak kunci yang saling menggantung

"Udalah som kita harus bisa belajar maafin Daddy" Ujar wonwoo lembut seraya mendudukkan dirinya dipinggir ranjang tidur somi

"Gabisa bang"

"Bunda juga udah maafin Daddy sama Jk kalo lu kaya gini yang ada Bunda malah sedih lagi"

"Udalah sekarang mending lu makan deh, nanti kalo lu kurus gimana entar baju-baju yang gua beliin kegedean kalo lu pake dong" Canda wonwoo diikuti kekehan pelan

"Yakali gua ga makan sekali badan cepet banget menciutnya"

"Ya bisa ajalah yaudah dong gausah galau mulu kerjaannya sih--"Ujar wonwoo

"--nanti gua beliin barang-barang kpop lah nanti gua beliin light apa light"

"Lightstick!! Gitu aja gatau" Ledek somi

"Gua gamau udah lengkap gua bang noh dilemari, lu galiat kamar gua udah penuh tempelan poster-poster" Ujar somi sambil menunjuk seisi kamarnya

"Gua maunya nonton konser bang" Ujar somi sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya

"Gini nih adek yang kurang bersyukur udah dikasih nasi mintanya baso--" Ketus wonwoo tajam

"Ini siapa lagi nih orang ni, padahal kalo dibandingin gua masih gantengan gua kemana-mana" Lanjutnya diikuti jari telunjuk yang menunjuk sebuah poster aktor bernama Gong Yoo

Sontak kalimat wonwoo mengundang tawa dari kedua orang itu, kedua orang yang sudah seperti kakak beradik sungguhan meski bukan terlahir dari rahim wanita yang sama

•~~~~~•

Waktu telah menunjukan pukul 7 lewat 45 menit, jalanan pun sudah sangat padat oleh kendaraan maupun pejalan kaki, namun somi masih sibuk mencari kunci mobilnya, kejadian kemarin siang yang membuatnya terpaksa meninggalkan sedan merah kesayangannya dan meminta tolong wonwoo untuk mengurusnya.

Sudah hampir sepuluh menit dia masih sibuk mencari keberadaan kunci mobilnya padahal tinggal 15 menit lagi, jadwal kuliahnya dimulai

"Aaa shit!!dimana sih tuh konci malah jadwal kelas pertama gua ama si dosen killer itu lagii sii akhhhh--" Kesal gadis itu

"--tadi kata bang wonwoo disini tapi ga ada, malah nih album ama ls makan tempat banget sih..., untung isinya cogan coba kalo engga udah gua bakar-bakarin satu-satu--"

"--aaa shit!! bang wonwoo udah berangkat kerja lagii, tinggal sepuluh menit lagi--"

"--apa gua pesen grab aja yah--" Lanjutnya

"--tapi kan di korea selatan ga ada grab pea.. pea.. somi pea.." Kesal gadis itu sambil terus tangannya merogoh laci demi laci yang berada didalam kamarnya

Tanpa ia sadari sedari tadi jeon jungkook memperhatikannya dari ambang pintu

"Mau gua anterin" Tawar laki-laki itu

"Gausah gua bisa pergi sendiri" Ketus somi tajam tanpa memperhatikan lawan bicaranya

"Udah jam 8 kurang 5 menit loh--" Somi membelalakan matanya mendengar kalimat yang diucapkan kakaknya itu "--ga takut sama si dosen killer itu" Dan dengan cepat bayangan Hwang minhyun menghantuinya

"Yaudah kalo lu maksa" Jawab gadis itu acuh sambil berjalan lebih dulu menuju ke garasi mobil rumahnya, saat ia melewati ruang makan ia melihat bibinya sedang ingin membuat teh untuk gadis itu

"Bunda mau ngapain, udah gausah somi mau langsung berangkat" Ujarnya lembut

"Kamu ga sarapan lagi" Tanya wanita paruh baya itu dan hanya dijawab gelengan kepala oleh jeon somi

"Yaudah somi berangkat ya mah" Pamit somi sambil mengecup kedua pipi tembam wanita patuh bayar itu

•~~~~~•

Somi berdiri di depan pintu depan kelasnya itu, dengan cepat indra pendengarannya menangkap suara Hwang minhyun yang sudah menerangkan materi hari ini.

Saking gemeterannya jeon somi, ia hingga menyadari bahwa pintu kelasnya tidak tertutup secara sempurna, masih ada sedikit celah dan itu membuat Hwang minhyun sadar bahwa masih ada seseorang yang tengah berdiri didepan pintu

"Telat lagi nona? Mau sampai kapan kau berdiri seperti itu"

•~~~~~~•

TBC
-
-
Huaaa qherja lhembur bagai qudaヽ(^。^)丿

Akhirnya mood gua buat update lagi bagus(͡° ͜ʖ ͡°)

Saran gua bacanya sambil dengerin vidio dari youtube yang udah gua suguhin diatas gua gatau namanya apa pokoknya intinya itu vidio dari youtube ok.

Judul cerita gua ganti yah karna kalo om minhyun itu kesannya minhyun nanti bakalan jadi daddy gitu(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)padahal kaga yah🌚🌚

Jangan lupa vomentnya ok biar gua jadi semangat buat next nya