Part 6

2.6K 76 6
                                    

✨✨✨
Saat somi sedang sibuk dengan handphone yang ada digenggamannya tiba-tiba ada laki-laki yang melangkahkan kakinya menuju meja yang ditempati oleh jeon somi, namun jeon somi belum menyadari kehadiran laki-laki itu

"Jeon somi kan" Tanya laki-laki itu dengan nada yang gembira seraya mendudukan tubuhnya di kursi yang berada tepat didepan jeon somi

-
-

Jeon somi tengah duduk bersama seorang laki-laki yang bisa dibilang cukup tampan bagi pria seusianya

Dia bernama eric nam , laki-laki tampan yang memiliki suara emas, meskipun usianya yang terpaut lumayan jauh dari jeon somi, justru itu tidak membuat mereka berbincang dengan formal dan canggung, dengan santainya somi bercerita tentang kehidupannya sekembalinya, jeon somi dari belanda

Jam pun terus berlalu, tak terasa empat jam lagi-lagi matahari akan segera menenggelamkan sinarnya

Saking asiknya jeon somi berbincang santai dengan eric nam hingga ia tidak sadar bahwa dirinya telah memboloskan diri, dari kuliahnya hari ini, padahal ia hanya berniat bolos satu jam pelajaran saja

Lagi-lagi jeon somi tertawa ketika lelucon ringan dilayangkan dari eric nam, hingga akhirnya ia menemukan kejanggalan diluar caffe

Suasananya sudah mulai redup, mungkin dua atau tiga jam lagi matahari akan sepenuhnya tenggelam
"Aku harus segera pulang" Ujar jeon somi kepada eric nam ketika jeon somi melihat jam tangan yang ia pakai

"Aku boleh minta nomor mu?" Tanya laki-laki itu kepada jeon somi

"Sangat boleh" Seru jeon somi dengan gembira seraya menyodorkan benda pipih berbentuk segi empat miliknya itu kepada

"Oke ini handphone kamu" Ujar eric nam seraya menyodorkan benda handphone milik jeon somi kembali ke pemiliknya

"Mau aku antar pulang?" Lanjut laki-laki itu sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya

"Gausah, aku bawa mobil ko-" Tolak jeon somi dengan nada lembut

"Aku duluan yah takut kemaleman" Pamit jeon somi seraya melangkahkan kakinya menuju keluar caffe tersebut

•~~~~~•

"Bagus yah udah bolos kuliah, pulangnya sore banget lagi" Ketus wonwoo ketika somi memasuki rumahnya

"Hehe maaf kakakku sayang"

"Bunda mana?" Tanya jeon somi

"Biasa, lagi ke butik"

"Oohh"

"Jk mana?"

"Dia lagi reonian sama temennya"

"yaudah gua keatas ya" Jeon somi segera melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang berada dilantai dua

"hmmm nyaman banget" Jeon somi menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang berkurang Qing size itu sambil menggerakkan kaki dan tangannya

setelah beberapa menit lamanya, somi bertahan pada posisi itu, akhirnya dia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi

"Huaaa seger nya" Jeon somi keluar dari kamar mandi dalam keadaan wajah yang sudah sangat fresh

"Mandi udah, makan udah, tinggal tugas gua doang yang belum"

"Ini semua gara-gara dosen killer itu, ngasih tugas ga kira-kira coba, padahal kan gua hanya manusia biasa" Keluh jeon somi sambil membuka sebuah buku paket yang bisa dikategorikan sangat tebal itu

Saat somi sedang fokus mengerjakan tugasnya, tiba-tiba ia mendapat notif dari line

@Lalisa
Somi besok dosen cogan kita ngadain quis

@Lalisa
Jangan lupa belajar siapa tau yang paling tinggi nilainya bisa dapet restu dari orang tuanya pak minhyun

@Jeon_somi
Yang ada dipikiran lu tuh cuma cogan doang

@Lalisa
Bukannya makasih udah gua kasih tau

@Jeon_somi
Iya makasih loh, tapi maaf gua gapeduli ama tuh dosen

@Lalisa
Serah lu! kalo lu gamau buat gua aja,kan lumayan memperbaiki keturunan° ͜ʖ ͡°)

@Jeon_somi
hanya sekedar informasi, gua udah cakep dari lahir, lagian gua masih setia mengejar cinta 'mas' Vernon

@Jeon_somi
Tq.

"Yaelah udah ngasih tugas seabrek-abrek so-soan make ngadain quis segala coba-"

"-gua kesian ama jodohnya pak minhyun nanti, udah muka datar sifat dingin, killer pula" Keluh somi, sambil terus tangannya menulis kata demi kata

"Hoaamm"

"Ga kerasa jam 11 malem, padahal tadi gua ngerjainnya jam 7 malem coba" Bisik jeon somi, seraya tangannya memegang matanya yang terlihat sudah berair

"Tidur dulu" Jeon somi menjatuhkan tubuhnya diatas ranjangnya yang sangat lembut nanti empuk itu, selang beberapa menit, somi tertarik ke alam mimpi dan terlelap dengan nyamannya

•~~~~~•

Matahari pun telah menampakan sinarnya, semua aktifitas telah kembali seperti semula, lalu lintas telah terlihat semakin padat seiring berjalannya waktu

"Somi, kamu ga ada jam kuliah?" Tanya lembut seorang wanita paruh baya sambil terus menggerakkan bahu gadis itu

"Ada bun"

"Yaudah ayo bangun dong nanti telat lagi" Tegur lembut wanita itu

"Lima menit lagi bun" lirih somi seraya tangannya menaikan selimutnya, agar wajahnya terbenam sepenuhnya dibalik selimut yang hangat itu

"Ini udah jam 7 lewat 40 somi, kamu kan kuliah jam setengah 9 kan?" Tanya wanita patuh baya itu sambil menyibak selimut yang dipakai jeon somi untuk menutupi wajahnya

"Hahhh?!!"

"Buset bunda... Somi telat lagi!!"

Dengan tergesa-gesa somi menyambar handuknya, dan berlari menuju kamar mandi

"Mampus dah gua telat mulu setiap jamnya tuh dosen" Keluh somi seraya tangan kirinya menepuk pelan dahi dirinya sendiri

✨✨✨

udah lama banget ga update🙃 baru ada waktunya sekarang😊

Untuk beberapa bulan kedepan, kemungkinan saya akan Hiatus sementara:) dan mungkin cerita ini akan terbengkalai begitu saja:)

Dan sebenernya ini update an paling tak terniat:" jadi maaf kalo part ini ganyambung sama part sebelumnya

jadi mohon maaf untuk semuanya😊

Terima kasih:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dosen Killer [Hwang Minhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang