Saat semua telah sirna.
Bahkan janji janji yang dulunya menguatkan, kini telah patah.
Jika, pergi adalah jawaban.
Maka lakukanlah.
.
Aku tak bisa berlama lama menahanmu.
Walau melepaskanmu sangat sulit bagiku.
Ku akui aku teramat dalam jatuh kepadamu.
Hingga teramatpula kekecewaan yang ku temui.
Hanya saja ini cuma sekedar waktu.
.
Jika kau bisa bahagia tanpaku,
Lalu mengapa aku tak bisa bahagia juga?
Jika tangisku tak lagi berarti untuk menahanmu.
Baiklah, kali ini aku benar benar mengatakan bahwa aku ikhlas.
.
Kan ku coba melewatinya sendiri.
Memohon pada Illahi, agar tak mempertemukanku lagi dengan orang yang hebat mematahkan hati.
Cukup kamu yang menjadi patah hati terhebatku.
Aku pasrah dengan takdir, saat aku kira kau akan menjadi takdirku.
Tapi ternyata aku salah. Kau hanyalah sebatas kisah yang akan berlalu.
.
Pergilah jika itu membuatmu bahagia.
Jangan risaukan hati ini,
Biarkan aku dan Sang Pencipta yang memperbaiki bongkahan hati yang telah kau hancurkan dan kau tinggalkan.
Terimah kasih tuan....
Meski sesaat kau pernah menjadi teramat bagiku.—adinda
https://www.instagram.com/senja.jgp/