Bagaimana rasanya melihat seseorang yang kamu cinta, jatuh cinta pada seorang lainnya:
1. Awalnya kamu akan menyangkal. Tidak menerima kenyataan jika dia yang kamu damba rupanya memilih orang berbeda. Duniamu seakan runtuh, kamu tak menyangka dirimu begitu rapuh. Otakmu memilah-milah, berusaha menghubungkan satu peristiwa dengan lainnya. Kadang harapanmu sudah di luar logika. Kamu masih tidak percaya, atau mungkin tidak rela menerima jika dia yang kamu damba jatuh cinta pada lainnya.
2. Rasa kecewa seringkali membuat sesak dada, tak jarang asam lambungmu ikut naik membuatmu serasa ingin muntah. Di sisi lain kamu harus bertingkah baik-baik saja, terlebih jika sedang berbicara dengannya. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa meski rasanya wajahmu panas menahan airmata.
3. Kamu ingin berteriak, ingin bertanya salahmu apa hingga bisa kalah telak. Kamu lagi-lagi merasa rendah diri, merasa tidak berarti.
4. Kemudian kamu akan lelah setelah diliputi amarah. Mulai bisa berkata, "Ya sudahlah" meskipun dirimu belum seratus persen rela.
5. Tiba-tiba saja kamu mungkin melihat seseorang yang kamu cinta melakukan segala yang ingin kamu lakukan dengannya, dengan orang lain yang dia cinta. Langkahmu terasa ambruk, kamu yang baru saja mengangkat kepala yang menunduk kembali jatuh tersuruk.
6. Pada akhirnya waktu mampu membiasakan segalanya. Termasuk cintamu yang bertepuk sebelah tangan akan terasa tidak terlalu menyesakkan. Kamu jatuh cinta dan menggantungkan ekspektasi setinggi-tingginya kemudian terhempas jatuh sejadi-jadinya.
Perlahan kamu akan bangkit, akan terasa biasa saja meski peristiwa itu diungkit. Kamu sudah rela, kamu lebih dewasa. Pada akhirnya kamu akan mampu melepaskan sesuatu yang bahkan belum kamu punya.
—9996