Previous chapter
''Aku tidak terlalu memikirkan perkataan Ackerman-san tadi hanya saja saat aku melihat matanya dan matanya menyorotkan kesedihan, dendam, dan perasaan untuk melindungi setiap orng yang ia sayangi, dan Jaeger-san matanya menyorotkan penyesalan dan kesedihan yang mendalam, namun itu semua tertutupi oleh rasa dendam yang dia miliki aku takut bila Jaeger-san tidak bisa mengendalikan perasaan dendamnya itu dia tidak akan prnah bisa mengendalikan kekuatan perubahan titan miliknya, malahan dia akan dikendalikan oleh kekuatan itu sendiri''jelas (y/n) panjang lebar dan armin hanya bisa membulatkan matanya setelah mendengar penjelasan (y/n).
Chapter 6
Tanpa sadar mereka terus berjalan dalam keheningan, armin terus memikirkan semua perkataan (y/n) dan akhirnya mereka sampai di tujuan.
"Ki-kita sudah sampai di kamarmu, k-kalau kau butuh sesuatu cari saja aku. Kamarku ada setelah 2 pintu di sebrang kamarmu" ucap armin agak tergagap dan di balas anggukkan lemah dari (y/n), armin pun meninggalkan (y/n) di depan kamarnya setelah melihat armin hilang dari pandangannnya, (y/n) pun memasuki kamarnya dan melihat isi kamarnya hanya ada sebuah lemari kayu dan sebuah ranjang kecil untuk 1 orang.
Tanpa pikir panjang (y/n) pun merebahkan tubuhnya di ranjang tersebut dan menutup matanya menggunakan tangannya.
'Apa aku salah bicara pada Armin-san? matanya terlihat seperti orang ketakutan. Apa dia takut dengan hal yang aku katakan tadi?' pikir (y/n) tak lama kemudian dia pun tertidur.
Di Tempat lain
Armin Pov
Setelah mengantar (y/n) aku pun pergi mencari eren dan mikasa disaat aku mencari mereka aku memikirkan perkataan (y/n) tadi tentang kekuatan perubahan eren 'Namun itu semua tertutupi oleh rasa dendam yang dia miliki aku takut bila Jaeger-san tidak bisa mengendalikan perasaan dendamnya itu dia tidak akan prnah bisa mengendalikan kekuatan perubahan titan miliknya, malahan dia akan dikendalikan oleh kekuatan itu sendiri' .
Dan sekarang yang menjadi pertanyaanku adalah bagaimana (y/n) bisa mengetahui tentang kekuatan eren?, apa komandan erwin yang memberitahunya atau orang lain?, aku tidak tau sebaiknya aku pergi mencari mereka berdua.
Normal Pov
Setelah berkeliling markas sekitar 15 menit akhirnya armin menemukan eren dan mikasa sedang berjalan keluar markas "Eren, Mikasa" panggil armin, merasa ada yang memanggil mereka berdua pun menengok ke belakang dan melihat armin sedang berlari ke arah mereka.
"Armin ada apa?" tanya eren yang melihat armin berlari kearah mereka "Tidak ada apa-apa eren, aku hanya ingin mengajak kalian makan siang" jawab armin dengan nafas yang mulai teratur, eren dan mikasa pun mengangguk mungkin setelah membawa masing-masing 2 buah kotak besar yang isinya entah apa mereka merasa sedikit lapar dan kebetulan mereka selesai saat jam makan siang.
Reader place
Di sebuah kamar terlihat seorang gadis yang terlihat seperti orang yang baru bangun tidur dia adalah (y/n).
Reader Pov
Setelah sekitar 30 menit aku tertidur aku merasa perutku berbunyi mungkin karena tadi pagi aku hanya meminum segelas susu, aku pun melihat ke arah jam yang menunjukkan bahwa sekarang merupakan jam makan siang bagi para prajurit. Aku pun keluar kamar dan mencoba mencari keberadaan armin-san dengan memejamkan mataku aku mencari hawa keberadaan armin-san dan aku menemukannya sekirar 20 meter dari tempatku berdiri sekarang, aku juga merasakan keberadaan ackerman-san juga jeager-san tanpa buang waktu lagi aku menghampiri mereka bertiga yang terlihat sedang berbincang ringan.
Normal Pov
Setelah (y/n) menemukan keberadaan armin, mikasa, dan eren, (y/n) pun langsung menghampiri mereka bertiga "Armin-san" seru (y/n) yang datang sambil berlari , merasa ada yang memanggilnya armin pun menoleh kebelakang begitu juga dengan mikasa dan eren yang melihat (y/n) sedang berlari menghampiri mereka bertiga.
"Akhirnya ketemu juga armin-san" ucap (y/n) dengan senyuman manis di wajahnya, tanpa sadar wajah armin dan eren sedikit merona dan itu di sadari mikasa yang hanya menghela nafas "Bagaimana kau bisa menemukan kami kau bahkan belum berkeliling tempat ini?" tanya mikasa dengan nada yang tidak begitu bersahabat, (y/n) hanya memiringkan kepalanya dengan wajah polos dan menepuk dahinya menyadari kebodohannya.
"Aku lupa memberitahu kalian bahwa aku bisa merasakan aura keberadaan orang lain dengan jarak 50 meter dari tempatku. Karena itu lah aku bisa menemukan kalian bertiga" jawab (y/n) tersadar dari aktivitas merona ria akibat senyuman (y/n), eren pun menawarkan untuk pergi makan siang bersama mereka "Mau iku makan siang bersama kami?" dan di balas anggukkan oleh (y/n).
TBC
Hadeuh ide mentok gan bingung lanjutannya.
Oh iya di sini aku bikin reader chan bisa merasakan aura keberadaan orang lain dengan radius 50 meter.
Trus juga rencananya sih mau aku tambahin lagi kekuatannya tapi takutnya overpower, menurut reader chan sekalian gimana tambahin kekuatannya lagi atau gak??
Sekian dadah
Dan terima kasih buat 1k reader sekalian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Levi X Reader)
FanfictionAku hanyalah hasil eksperimen yang di ciptakan oleh ayahku setelah kematian ibuku untuk menyelamatkan umat manusia Levi X Reader