Renald #4

818 23 4
                                    

"Permisi, mohon maaf.. kaka nya nata bisa bicara sebentar" ucap dokter tadi yang kembali keluar dari ruangannya

"iya dok?"

"maaf ini ada ralat, nata dirawat sebentar ya, 2x24 jam, karena harus masuk aminophilin dan istirahat yang cukup serta nanti akan dilakukan pemeriksaan darah dan paru-paru ya ka"

-

"Nata harus dirawat sampai 2 hari kedepan, gua udah ngabarin ayahnya mungkin sekarang beliau sudah dijalan menuju kesini"

Sebenarnya, papa Nata sangat sibuk dan bahkan hampir tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, untuk pulang kerumah pun bisa sebulan sekali karena selalu bekerja diluar kota, tapi semenjak istrinya jatuh sakit ia masih bisa menyempatkan pulang seminggu sekali.

"mm.. kak, aku udah ditelfon mama suruh pulang, aduh gimana ya ga enak nih"

"ohh yauda grett gapapa ko, ada aku yang nungguin Nata disini sembari nunggu papa nya dateng juga. Gem, lu anterin Gretta gih, udah sore kasian cewe pulang sendiri takut macet kemaleman, takut ada apa-apa juga dijalan"

Iya. Memang. Renald seseorang yang sangat perhatian. Terutama kepada perempuan, ia sangat halus dan benar-benar menghargai sosok perempuan, karena selama 15 tahun ia sudah hidup tanpa seorang ayah, maka dari itu ia dididik dengan baik oleh ibunya untuk menyayangi dan melindungi siapapun terutama perempuan, tidak seperti ayahnya yang meninggalkan mereka berdua semenjak Renald berusia 2 tahun.

"yailahh.. si gretong mah ga ada yang mau nyulik dah, jangankan disentuh dilirik aja kaga mau kali ahahah"

"kurang ajaarrrlu gem!"

"ahahah yauda gihh keburu kemaleman"

"oke Ren gua duluan! Insyaallah gua balik lagi ya tar malem"

Kalian jangan heran, meskipun mereka berdua sebelumnya jarang berbicara Bersama, tapi mereka sosok yang humble, dan gampang dekat dengan siapapun, maka dari itu bisa terlihat nyambung.

-

Di ruangan ini terdengar jelas suara oksigen yang selangnya terpasang di kedua hidung Nata, seseorang yang Renald kenal dekat, perempuan kedua yang sangat Renald sayang dan benar-benar ia jaga.

"Renald"

"oh iya pah"

renald segera bangkit dari tempat duduknya dan mempersilahkan seorang laki-laki yang masih memakai baju kerja, yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri.

"ada-ada saja ya.."

"iya pah, mungkin Nata emang lagi nge drop banget pah, jadi kondisinya masih rentan"

"apa kata dokter?"

"mm.. gini pah, asma Nata katanya mungkin akan lebih sering kambuh, dan harus benar-benar dijaga, dan inipun ia dirawat kurang lebih 2x24 jam sampai masuk 3 botol aminophilin, kita doakan semuanya baik-baik aja ya pah"

"ya allah.."

Ayahnya Nata tertunduk memejamkan mata sembari memegangi tangan anak tunggal nya itu.

"ah.. Ren, papa bawakan makanan ini, ayo dibuka, dimakan dulu ya"

Keduanya berjalan menuju sofa yang berada sedikit jauh dari samping tempat tidur Nata.

"aduh pah gapapa ini buat Nata aja deh, Ren nanti beli diluar"

"jangan gitu, ini saya sudah bawakan juga buat Nata, ayo kita makan Bersama yang ini"

Asma BronchitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang