Musuh yang Bersahabat

443 73 7
                                    


"Lalu Jas mu ini untuk apa Tae?"  

  "Untuk menutupi wajahmu, ku pikir itu bisa meredakan rasa malu mu" 

"YAK TAEHYUNG AKU JADI TAMBAH MALU SEKARANG" 

.

.

.   

Nayeon POV

"Nay kamu lagi dimana sekarang?" seketika deretan nostalgia ku hancur saat Taehyung makin mendekatkan wajahnya padaku.

"Ya aku disini depan kamu" cepat-cepat ku menjauh dari manusia berbahaya satu ini. Aku mengerti bukan bukan ragaku yang ia tanyakan, aku sengaja melakukannya agar dia cepat-cepat pergi dari pandangan ku.

"Hahahaha aku bersyukur Im Nayeon, ternyata kamu masih sama seperti dulu" Cih! dia sekarang mulai mengeluarkan senyumannya yang beracun, bila seperti ini bisa roboh lagi pertahananku hatiku, dengan lelaki yang menaruh luka dihatiku, sungguh cinta itu bodoh.

"You know what? I missed you so bad" 

Author POV

Taehyung mencoba membelai rambut Nayeon tapi langsung di tapis oleh yang punya

"Tapi kamu yang ninggalin aku Tae! Untuk apa rindu?!" Nayeon memalingkan wajahnya setelah membentak Taehyung, ia terlalu terbawa emosi dan egonya menghalanginya untuk menyambut ramah cinta pertamanya.

"Tapi nay" Taehyung memegang tangan Nayeon menghalangi Nayeon yang ingin pergi dari tempat itu.

"Lepasin Tae" Suara Nayeon mulai bergetar.

"Tolong Nay, beri aku waktu sedikit lagi biar bisa jelasin semuanya" Suara Taehyung penuh dengan nada memohon, dan Nayeon tau Taehyung sedang berbicara tulus.

Tiba-tiba suara seseorang memutus keheningan Taehyung dan Nayeon

"Kalo Noona bilang lepas ya lepas!" Jungkook setengah berteriak dan melepaskan genggaman Taehyung dari tangan Nayeon.

"Jangan ikut campur lo! Lo siapa nya Nayeon HAH?!" Taehyung yang tersulut emosi namun masih dalam posisi duduk sambil meredam amarahnya.

"Lo ga usah so deket sama Noona, lo minta waktu ke cewe tapi lo sendiri ga ngasih waktu ke cewe, lebih nyebelin mana? orang sok kenal atau orang yang baru kenal?"Jungkook juga meredam emosinya melihat tubuh Nayeon yang mulai bergetar.

"Eh ada apa nih ribut-ribut?"

Pintu UKS terbuka memunculkan seorang pria berambut hitam dengan muka bingungnya.

"Oh ternyata anak emas kampus kita yang terekomendasi kuliah ke Hopkins College sudah pulang ke korea?" seketika ekspresinya berubah 180 derajat.

"Oh ternyata anak emas kampus kita yang terekomendasi kuliah ke Hopkins College sudah pulang ke korea?" seketika ekspresinya berubah 180 derajat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Pantes aja ruangan ini kerasa sesak, ayo kita cari udara seger yeon!" Jin dengan mudahnya menarik Nayeon keluar UKS, alhasil di dalam UKS tersisa 2 kucing yang sedang berperang dingin karena menyukai 1 ikan.

-Di Taman Kampus-

Jin dan Nayeon daritadi hanya diam sambil duduk di kursi taman.

"Gimana perasaan kamu ketemu Taehyung lagi?" Jin memulai obrolan, memecah keheningan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gimana perasaan kamu ketemu Taehyung lagi?" Jin memulai obrolan, memecah keheningan.

"Biasa aja tuh" Nayeon masih menatap lurus ke depan tanpa menatap Jin.

"Kamu sendiri gimana? satu-satunya rival alias musuh di akademik dia kan kamu, masih benci sama dia?" Nayeon menjulurkan lidahnya usil ke arah Jin.

"Ga usah pura-pura depan gue yeon" Jin memegang pipi Nayeon.

"Kalo nangis itu perlu buat ringanin beban hati lo ya nangis aja pabo"

Setelah dengar Jin berkata itu, turunlan hujan yang deras dari mata Nayeon

"Maafin gadis bodoh ini ya Jin, seprtinya air mata bodoh ini akan jatuh untuk waktu yang lama" Jin memposisikan kepala nayeon untuk bersender ke pundank nya agar nyaman.

1 jam

2 jam

berlalu

"Keluarin semuanya aja Nay, kamu pikir pundak selebar gini buat apa coba?" Jin sedikit bercanda dan usahanya berhasil karena tangisan Nayeon mereda sekarang.

"Kamu tuh ya! kalo becanda tuh liat umur!" Nayeon juga keikutan bercanda mengejek Jin

"Lah apa nyambungnya? perasaan ga ada kabelnya dah pea!" Jin tertawa lepas.

"Susah ngejekin kamu oppa! Cuma itu yang kepikiran"

"Yaiyalah gue kan oppa ter worldwide handsome yang kamu kenal! bersyukur kamu!" Tiba-tiba ia mengeluarkan flying kissnya yang terkenal

"Yaiyalah gue kan oppa ter worldwide handsome yang kamu kenal! bersyukur kamu!" Tiba-tiba ia mengeluarkan flying kissnya yang terkenal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


 "Duh ya coba fansclub kamu liat sisi kamu yang ini, bisa ancur tuh image kamu yang prince charming hahahahaha!" Nayeon tertawa terbahak-bahak karena tak bisa menahan tingkah laku Jin yang tak bisa ditebak.

"Selama kamu bahagia Nay" Jin gagal menjaga tangan nya untuk tidak mengelus kepala Nayeon.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 21, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ADIK TINGKATWhere stories live. Discover now