12

233 41 2
                                    

"Soal Kirana itu, dia aku temuin di club seminggu sebelum aku minta putus sama kamu."

Farell yang menjelaskan semuanya sambil menundukan kepalanya, lalu memainkan ujung kaosnya.

"Tapi saat itu juga bingung, aku marah. Kenapa bisa saudara aku sendiri, Mario bisa ngelakuin hal yang gapernah aku duga. Dia ngebobol seluruh ATM mama."

"Dia mengambil semuanya lalu pergi, aku ngehajar abis-abisan dia pas aku nemu dia di tempat dia biasa nongkrong sama temen-temennya. Dan sehabis itu aku pergi ke club karna pikiran aku udah kalap."

"Karna itu aku mutusin kamu, aku pengen jauh dulu dari semuanya. Bukan karna wanita sialan itu. Saat di club aku memutuskan untuk membuat diriku mabuk. Itu memang salahku, tapi disaat wanita bernama Kirana itu menggodaku aku. Aku tidak mempunyai maksud apapun."

"Sampai akhirnya aku dijebak, aku berada dikamar club itu dan ya kamu pasti tau apa yang terjadi. Tapi sungguh demi apapun aku tidak menghamili dia!"

Aku rasa mataku mulai memanas karna topik pembicaraan ini.

"Tapi dia selalu menerorku dan mengancam keselamatan kamu, kamu nomor satu bagi aku!. Jadi semuanya sekarang terlihat seperti aku mutusin kamu karna cewek lain padahal enggak sama sekali."

"Aku mohon percaya sama aku ris kali ini."

"Kamu mau minta aku percaya sama kamu disaat kamu udah ngelakuin hal yang gapernah bisa aku bayangin disaat aku mutusin buat punya hubungan sama kamu? Udah gila?"
"Ris aku-"

"Sekarang gantian aku yang bicara, kamu gatau gimana aku tanpa kamu. Aku berusaha lupain kamu, aku berusaha untuk ngelupain semua tentang kamu! Apapun itu! Aku udah anggep kamu mati dihidup aku, tapi nyatanya kamu kembali lagi dan malah bikin luka baru? How can jin? Apalagi kamu sebelumnya juga bohong soal Kirana sakit!"

"Untuk itu aku bilang buat terima aku lagi disaat nanti aku minta kamu. Artinya aku minta kamu untuk percaya!"

"Mana ada wanita yang mau kembali lagi dan percaya sama pria kayak kamu rell?! Aku ngejaga diri aku setengah mati, tapi kamu? Kamu bahkan ga berfikir konsekuensi dari kamu pergi ke club!."

Farell hanya terdiam.

"Rell-"

"Ris, please ada satu hal yang mesti aku bicarain lagi sama kamu."

Aku tidak mengangguk maupun menggeleng.

"Aku tau Gabril bilang kalo aku nembak kamu karna taruhan, padahal itu bohong. Aku. Beneran. Sayang. Sama. Kamu."

Apa ini? Semuanya berbohong? Kenapa?

"Arghhhh! Aku gatau rell siapa yang harus aku percaya. Bahkan sekarang aku takut kak Jason juga bakal ikutan ngebohongin aku." aku mulai menangis, mengapa semua orang begini? Mengapa semua orang suka mengumbar kebohongan dan menyimpan kebenaran?.

"I want to hug you but i can't ris." Farell tersenyum ketir.

"Cause you're not mine anymore, aku nyesel sama semuanya. Kali ini aku gaakan ngelakuin pembelaan apapun karna aku ngaku salah dan aku minta maaf walau aku tau maaf gaakan ngubah keadaan jadi indah kayak dulu. Tapi aku mohon terima maaf aku."

"Aku pergi ris, makasih udah mau denger penjelasan aku kali ini" Farell akhirnya menuju pintu rumah dan dia akan benar-benar pergi.



GREP


Entah setan mana yang merasukiku, aku memeluk Farell dari belakang. Membiarkan seluruh rasa ini tersalurkan. Membiarkan rasa rindu, marah, kesal, sedih. Membagi semuanya dengan orang yang tepat.

Aku merasa ada air yang menetes ditanganku, apakah Farell menangis? Entahlah, mungkin dia menerima seluruh sinyal dari tubuhku. Aku harap suasana membiarkan kita berdua seperti ini untuk beberapa saat. Karna aku benar-benar menginginkan dia untuk sekarang.












Hangyeom's POV

Gua melihat semua adegan Farell dengan Carisa lewat jendela rumah gua. Dengan wanita yang selama ini gua puja. Bahkan setahun lebih dia gaakan pernah nengok ke gua dengan cara apapun.

Kenapa? Kenapa Tuhan ga membiarkan gua bersama sama dia? Apa karna gua berdosa udah bohong sama dia? Apa gua ga pantes buat ngejaga dia?

Tapi Farell? Dengan gampangnya dia kembali, lalu Carisa nerima dia? Apa ini yang namanya jodoh itu sebagai perumpamaan rumah. Menjadi tempat kembali disaat situasi apapun.
































Apakah sekarang gua harus mulai mencari 'rumah' yang baru?




















--

#eriscabutuhhpbaru
#supayabisaupdatelancardanrajin
#doainytementemen

stand by me ㅡkim hyojin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang